Anda di halaman 1dari 20

Vertigo

• berasal dari bahasa Latin, vertere, yang berarti


memutar.
• Vertigo adalah perasaan berputar atau rasa
bergerak dari lingkungan sekitar (vertigo
sirkuler), namun terkadang ditemukan juga
keluhan berupa rasa didorong atau ditarik
menjauhi bidang vertikal (vertikal linier).
Macam Vertigo

Vertigo Spontan Vertigo posisi Vertigo Kalori


• Timbul tanpa • timbul akibat • vertigo yang
rangsangan perubahan posisi dirasakan saat
• Rangsangan kepala. pemeriksaan
timbul dari • timbul karena kalori, sebagai
penyakitnya terangsangnya pembanding
sendiri, misalnya kupula kanalis antara vertigo
penyakit Meniere semi-sirkularis yang pernah
oleh sebab oleh debris dialaminya saat
tekanan (kotoran kupula) tes kalori.
endolimfa yang atau pada
meninggi. kelainan servikal.
Pemeriksaan Vertigo
• Deskripsikan rasa pusing yang dirasakan
• Keadaan yang memprovokasi vertigo
• Pola pusing yang dirasakan
• gangguan pendengaran penyerta atau
ditemukan pada lesi alat vestibuler atau n.
Vestibularis
Nistagmus
• Nistagmus adalah gerakan bola mata yang
tidak terkendali
• Fase lambat =reaksi vestibuler terhadap
rangsangan
• Fase cepat = reaksi kompensasinya
• Nistagmus adalah parameter penting dalam
tes kalori untuk menentukan adanya kelaianan
sistem vestibuler dan kelainan pada vestibuler
sentral.
Pemeriksaan Gangguan
Keseimbangan
Anamnesis
• Bagaimana rasa pusingnya
• Keadaan yang memprovokasi
• Timbulnya akut/perlahan, hilang timbul,
kronik
• Trauma kepala, penyebab sistemik
• Riwayat operasi/infeksi pada telinga
Anamnesis (lan.)
• Perlu diketahui penyebab vertigo, sentral atau
perifer
• Selain itu, harus dipertimbangkan pula faktor
psikologik atau psikiatrik yang dapat
mendasari keluhan vertigo tersebut.
Pemeriksaan Fisik Umum
• Untuk mencari kemungkinan penyebab
sistemik
• tekanan darah diukur dalam posisi berbaring,
duduk dan berdiri
• Selain itu juga perlu dinilai ketajaman visual
dan inspeksi muskuloskeletal
Pemeriksaan Neuro-Otologikal
• Gaze testing
• Pemeriksaan Nervus Vestibular
• Gait Assessment
• Pemeriksaan Fungsi Cerebellum
• Positional Testing (Tes provokasi)
• Bithermal Caloric Test
Gaze Testing
• Untuk mencari mencari gaze-evoked
nystagmus
• Pasien diminta mengikuti jari pemeriksa yang
digerakkan ke arah lateral, medial, atas, dan
bawah.
• Penyebab paling umumnya adalah efek obat,
misalnya antikonvulsan
Pemeriksaan Nervus Vestibular (Head-
thrust)
• digunakan untuk pasien dan secara
mendiagnosa cepat memutar kepala
vestibular neuritis dan pasien kira-kira 10-15°
labirinitis. ke satu sisi.
• pasien diminta untuk • (+) apabila mata pasien
melihat ke hidung mengalami deviasi ke
pemeriksa satu sisi dan kemudian
• Pemeriksa dengan cepat kembali
menempatkan melihat ke hidung
tangannya pada kepala pemeriksa.
Gait Assessment
• Dilakukan tes ronberg dan stepping test
• Penderita berdiri dengan kedua kaki
dirapatkan mula-mula dengan kedua mata
terbuka kemudian tertutup selama 20-30
detik
• pasien diminta berjalan 50 langkah
Pemeriksaan Fungsi Cerebellum
Past pointing test
Tes Provokasi
• Tes posisi yang paling menit
sering digunakan • jika lesinya sentral,
adalah manuver Dix- maka tidak terdapat
Hallpike. periode laten,
• Jika lesinya perifer, nistagmus dan vertigo
maka vertigo dan akan berlangsung lebih
nistagmus akan timbul dari satu menit,
setelah periode laten nistagmus dan vertigo
yang berlangsung kira- akan tetap muncul bila
kira 2-10 detik dan tes ini dilakukan
akan hilang dalam berulang kali.
waktu kurang dari satu
Prosedur Dix-Hallpike.
• Pertama-tama jelaskan pada penderita mengenai
prosedur pemeriksaan, dan vertigo mungkin akan
timbul namun menghilang setelah beberapa detik
• Pasien duduk dengan kepala menoleh ke kiri pada meja
pemeriksan dengan kaki yang menggantung di tepi
meja, untuk melakukan maneuver side lying kanan
• Pasien dengan cepat dijatuhkan ke sisi kanan dengan
kepala tetap menoleh ke kiri 450 tunggu hingga respon
abnormal muncul
• Pasien kembali ke posisi duduk untuk kemudian
dilakukan maneuver side lying kiri.
• Tunggu 40 detik sampai timbul respon abnormal.
Arah nistagmus dan indikasi hasil
pemeriksaan tes provokasi

Arah Mata Pasien Saat Fase Cepat Indikasi


Ke atas, berputar ke kanan VPPJ kanalis posterior kanan
Ke atas, berputar ke kiri VPPJ kanalis posterior kiri
Ke bawah, berputar ke kanan VPPJ kanalis anterior kanan
Ke bawah, berputar ke kiri VPPJ kanalis anterior kiri
Bithermal Caloric Test
• untuk mengevaluasi fungsi kanal semisirkular
horizontal.
• Perubahan suhu menstimulasi aliran cairan di
dalam kanal semisirkular horizontal; jika sistem
ini berfungsi, nistagmus akan muncul.
• Irigasi dengan air dingin akan menginduksi
nistagmus yang berlawanan dengan sisi yang
diirigasi pada orang normal. Sedangkan irigasi
dengan air hangat akan menginduksi nistagmus
ke sisi yang dirigasi.
Pemeriksaan Penunjang
• Tes laboratorium
• Audiometri
• MRI
• CT Scan

Anda mungkin juga menyukai