PAROXYSMAL
POSITIONAL
VERTIGO
(BPPV)
TRISAKTI
Definisi
Gangguan yang terjadi di telinga
dalam dengan gejala vertigo
posisional yang terjadi secara
berulang-ulang dengan tipikal
nistagmus paroksimal terjadi secara
tiba-tiba (hilang timbul) dan
berlangsung cepat biasanya tidak
lebih dari satu menit.
Epidemiologi
64 orang tiap 100.000 populasi
64% terjadi pada wanita
BPPV merupakan vertigo perifer yang
sering ditemui (30%)
Rata-rata pada dekade ke-5
Menigkat dengan bertambahnya usia
Etiologi
Idiopatik
Cedera kepala (<35 tahun)
Degenerasi sistem vestibular dalam
telinga (usia lanjut)
Post-surgery
Infeksi
Anatomi
Alat vestibuler
perifer terletak di
telinga dalam
(Iabirin)
Labirin terdiri atas
labirin tulang dan
labirin membran.
Aparatus Vestibularis
3 kanalis semisirkularis (kss)
kss horizontal (lateral)
kss anterior (superior)
kss posterior (inferior).
Organ otolith
Utrikulus
Sakulus
Ampula
Kanalis Semisirkularis
Krista ampularis
Kupula
Organ Otolith
Utrikulus
Sakulus
Organ Otolith
Utrikulus
Sakulus
Fisiologi
Keseimbangan
Gerakan/perubaha
n kepala dan tubuh
Pergerakan cairan
endolimfe
Stereosilia sel
rambut menekuk
Meneruskan impuls
sensoris saraf
aferen ke pusat
keseimbangan di
otak
Terjadi depolarisasi
yang akan
merangsang
pelepasan
neurotransmitter
eksitator
Permeabilitas
membran sel
berubah, ion
kalsium masuk ke
dalam sel
Patofisiologi
Disebabkan oleh otolith yang berasal
dari makula pada utrikulus, lepas dan
bergerak dalam lumen
Teori kupulolithiasis
1962, Horald Schuknecht
Teori Kanalithiasis
Epley pada tahun 1980
Patofisiologi
Idiopatik
Trauma
Degenera
si
infeksi
Melekat
pada
kupula
Kupulolithiasi
s
Kalsium
karbonat lepas
Bergera
k di
dalam
lumen
KSS
Kanalithiasi
s
Teori Kupulolithiasis
Adanya partikel yang melekat pada
kupula krista ampularis
Partikel basofilik yang melekat pada
kupula melalui pemeriksaan
fotomikrografi
Kanalis semisirkularis menjadi lebih
sensitif terhadap gravitasi
Teori Kanalithiasis
Adanya partikel
yang bebas
bergerak
(canalith) di
dalam kanalis
semisirkularis
Tipe-tipe BPPV
Benign Paroxysmal
Positional Vertigo
Tipe Kanal Posterior
Benign Paroxysmal
Positional Vertigo
Tipe Kanal Lateral
Manifestasi Klinis
Merasa pusing yang (vertigo) berputar atau merasa
sekelilingnya berputar saat berubah posisi tertentu.
pusing berputar (vertigo) yang lama-kelamaan
berkurang dan hilang
Vertigo dengan onset akut kurang dari 10-20 detik
akibat perubahan posisi kepala
Kadang-kadang disertai rasa mual
Pendengaran normal
Tidak ada nistagmus spontan
Tes
Kalori
DixHallpike
test
Maneuv
er side
lying
Diagnos
is BPPV
Supine
Roll test
Tes Dix-Hallpike
Pada orang normal
nistagmus dapat
timbul pada saat
gerakan provokasi ke
belakang, namun
saat gerakan selesai
dilakukan tidak
tampak lagi
nistagmus
Pada pasien BPPV
setelah provokasi
ditemukan
nistagmus yang
Tes Kalori
Pada cara ini
dipakai 2 macam
air, dingin dan
panas. Suhu air
dingin adalah
30oC, sedangkan
suhu air panas
adalah 44oC secara
bergantian
dialirkan kedalam
liang telinga.
Manuever Side
Lying
Diagnosis Banding
Vestibula
r neuritis
Labiriniti
s
Pusing berat
dengan mual
muntah
Gangguan
pendengaran
Berdiri/berjala
n
Gangguan
pendengaran
Gangguan
keseimbangan
Meniere
Syndrom
e
Tuli
sensorineural
Tinitus
Tinitus
Vertigo
Vertigo
Tatalaksana
Non
Farmakolo
gi
Farmakolo
gi
Brandt Daroff
Manuever
Antihistamin
Manuver
Semont
Manuver
Epley /
Canalith
Reposisi
Prosedur (CRT)
Antiemetic
Maneuver
Lempert
Forced
Prolonged
Position
Benzodiazepi
ne
Latihan Brandt
Daroff
Manuver Epley /
Canalith Reposisi
Prosedur (CRT)
Pada dasarnya 3 siklus
hanya mengutamakan
untuk beranjak tidur,
sangat baik dilakukan
pada malam hari
daripada pagi atau
siang hari, karena jika
seseorang merasa
pusing setelah latihan
ini, dapat teratasi
sendiri dengan tidur
Manuver Semont
Pasien pindah ke posisi berbaring di sisi
yang berlawanan tanpa kembali keposisi
duduk lagi.
Maneuver Lempert
Masing-masing
gerakan
dipertahankan
selama 15 detik
untuk migrasi
lambat dari
partikel-partikel
sebagai respon
terhadap
gravitasi
Prognosis
Sebagian
besar pasien
mengalami
perbaikan
dengan
maneuver
reposisi