Ekologi didefinisikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang
hubungan timbal balik antara
makhluk hidup dengan
lingkungan di sekitarnya.
kebutuhan kehidupan manusia
Arsitektur adalah seni yang
dilakukan oleh setiap
individu untuk
mengimajinasikan dairi dan
ilm mereka dalam
merancang bangunan
Arsitektur ekologis atau eko-
arsitektur merupakan
pembangunan rumah atau
tempat tinggal sebagai
dalam hubungan timbal balik
dengan lingkungan alamnya
 FLUTUATION

Prinsip fluktuasi menyatakan

bahwa bangunan didisain dan
dirasakan sebagai tempat
membedakan budaya dan
hubungan proses alami.
STRATIFICATION

Prinsip stratifikasi
menyatakan bahwa organisasi
bangunan seharusnya muncul
keluar dari interaksi
perbedaan bagian-bagian dan
tingkat-tingkat.

INTERDEPENDENCE

Hubungan antara
bangunan dengan
bagiannya adalah
hubungan timbal balik.
BUMI

UDARA

AIR

API
 PEMBANGUNAN SEBAGAI
HOLISTIK PROSES

MEMANFAATKAN PENGALAMAN KERJA SAMA ANTARA

MANUSIA MANUSIA DAN ALAM
 Dinding, atap sebuah Intensitas energi baik
gedung sesuai dengan yang terkandung dalam
tugasnya, harus bahan bangunan yang
melidungi sinar digunakan saat
panas, angin dan hujan. pembangunan harus
seminal mungkin.

Bangunan sedapat
mungkin diarahkan
menurut orientasi Timur- Dinding suatu bangunan
Barat dengan bagian harus dapat memberi
Utara-Selatan menerima perlindungan terhadap
cahaya alam tanpa panas.
kesilauan
Data lokasi
Tempat : Perpustakaan Universitas Indonesia
Tempat : P.A.T.H House, Paris-Prancis
 Berdasarkan hasil pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
arsitektektur ekologi merupakan pembangunan rumah atau tempat tinggal sebagai
kebutuhan kehidupan manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan alamnya.
Keterkaitan arsitektur dan ekologi tidak dapat dipisahakan antara satu sama lainnya, hal
ini karena keduanya saling melengkapi satu sama lain dalam rangka untuk keberlanjutan
pembangunan dan lingkungan kedepannya. Dimana dalam merancang suatu bangunan
sangat penting untuk memperhatikan lingkungan yang mana dapat diterapkan dengan
meminalisir penggunaan rumah kaca dalam upaya mencegah adanya pemanasan global.
Disisi lain kondisi alam yang baik juga dengan perancangan tapak yang baik dapat
mendukung keberlanjutan bangunan sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang
lama dan dapat digunakan oleh generasi mendatang.