Rizkiyah
1907101030002
Stroke Trombotik
• Akibat tersumbatnya aliran darah oleh trombus yang terbentuk
intrakranial dan bersifat progresif
Stroke Embolik
• Berkembang karena oklusi arteri oleh embolus yang terbentuk
melalui aterosklerosis ekstrakranial, seperti infark miokard atau
fibrilasi atrium, atau embolus yang merusak arteri karotis komunis
atau aorta
FAKTOR RISIKO
Oklusi
Iskemia
Hipoksia
Na & K influk
Retensi cairan
Oedem serebral
Pemeriksaan Penunjang
• - Hasil Laboratorium
• - CT-Scan Non-Kontras(gold standar) : terdapat daerah hipodense
• - MRA : Mengidentifikasi lesi vaskuler dan oklusi lebih awal pada stroke akut
• - USG
• - EKG
• - Echocardiografi: jika dicurigai emboli (kardiogenik)
Pemeriksaan Neurologi
• Komponen penting dalam pemeriksaan neurologi mencakup :
• Pemeriksaan tingkat kesadaran dan status mental
• Pemeriksaan nervus kranial,
• Fungsi motorik dan sensorik,
• Fungsi serebral,
• Gait
• Tengkorak dan tulang belakang, dan
• Tanda-tanda meningimus pun harus dicari.
Tatalaksana
• - Oksigen
Fase Akut • - Terapi Trombolitik
• - Anti koagulan
(hari ke 0 – 14 sesudah
• - Anti platelet
onset penyakit)
• - Anti oedema otak
• - Neuroprotektif
• - Rehabilitasi
• - Terapi preventif
Fase Pasca Akut
• -(Pengobatan Hipertensi, Diabetes Mellitus, Hiperkolesterol
menghindari rokok, obesitas, stress, berolahraga teratur
LAPORAN
KASUS
Identitas pasien
– Nama : Ny. NH
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Usia : 56 tahun
– Tanggal Lahir : 04 Maret 1963
– Alamat : Aceh Besar
– Status Perkawinan : Menikah
– Agama : Islam
– Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
– Pendidikan : SLTA
– No. RM : 0-80-78-80
Anamnesis
– Keluhan Utama
Pusing berputar dan kelemahan anggota gerak
– Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien dibawa ke IGD RSUDZA dengan keluhan pusing seperti berayun sejak 9 jam SMRS.
Pasien mengeluhkan terjadinya kelemahan anggota gerak. Pasien juga mengeluhkan
terdapatnya mual dan muntah. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM sejak 5 tahun
yang lalu. Pasien rutin meminum obat hipertensi dan memakai insulin.
– Riwayat Penyakit Dahulu
Stroke 2 bulan yang lalu
– Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengaku tidak ada keluarga yang mengalami hal yang serupa dengan pasien.
– Riwayat Pengobatan
Insulin dan amlodipin
– Riwayat Kebiasaan
Pasien jarang berolahraga
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum
– Kesadaran : E4M6V5
– Tekanan Darah : 170/80 mmHg
– Nadi : 84x/menit
– Pernafasaan : 20x/menit
– Suhu : 36,6oC
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA : Normochephali, MATA
warna rambut hitam Konjungtiva palp. Inf. Pucat
(-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor,
RCL/RCTL (+/+)
LEHER : Pembesaran KGB (-)
TVJ: R-2cmH20
THORAX
Perkusi : Hipersonor kedua lapangan paru
ABDOMEN Auskultasi: vesikuler kedua lapangan paru,
simetris, distensi (-), Soepel, ronki (-/-), wheezing (-/-)
Lien, Hepar dan Ren tidak
teraba
COR
Batas Jantung :
atas ICS II LMCS
EXTREMITAS INFERIOR kanan ICS IV parasternal
Ekstremitas Inferior: akral hangat kiri1 jari lateral ICS V LMCS,
(+), sianosis (-) edema(-) Auskultasi: BJ I> BJ II, iregular,
murmur (-)
Status Neurologis
– GCS : E4M6V5
– Pupil : isokor Ø (3mm/3mm)
– Reflek cahaya langsung : (+/+)
– Reflek cahaya tidak langsung : (+/+)
– Tanda Rangsangan Meningeal
– Kaku kuduk : - (tidak ditemukan tahanan pada tengkuk)
– Brudzinski I : -/- (tidak ditemukan fleksi pada tungkai)
– Brudzinski II : -/- (tidak ditemukan fleksi pada tungkai)
– Kernig : -/- (tidak terdapat tahanan sblm mencapai 135º/tidak terdapat
tahanan sebelum mencapai 135º)
– Laseque : -/- (tidak timbul tahanan sebelum mencapai 70o/tidak timbul
tahanan sebelum mencapai 70o)
–
Motorik
– Pergerakan : (+/+)
– Kekuatan : Tidak dapat dinilai
– Tonus otot : 5555/4444
5555/4444
Reflek Patologis
– Atrofi otot : Negatif Tromner : (-/-)
Hoffman : (-/-)
Sensorik Babinski : (-/-)
Chaddok : (-/-)
– Sensasi raba : dalam batas normal Gordon : (-/-)
Oppenheim : (-/-)
Reflek Fisiologis Schaefer : (-/-)
Fungsi Otonom
– Biceps : (+/+) Miksi : Dalam batas normal
– Triceps : (+/+) Defekasi : Dalam batas normal
– Patella : (+/+)
– Achilles : (+/+)
Pemeriksaan penunjang
– Laboratorium
Pemeriksaan penunjang
– Laboratorium
CT Scan Kepala non Kontras
– Irama : Sinus
– Heart Rate : 72 bpm
– Kesimpulan : Sinus ritme dengan HR 73 bpm, Lateral infarct, age undetermined
Ro Thorax
Kesimpulan : Cardiomegali
Diagnosis Kerja
Diagnosis Kerja