1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Organisasi sosial
4. Sistem peralatan hidup dan
teknologi
5. Sistem mata pencaharian hidup
6. Sistem religi
7. Kesenian
CIRI-CIRI KEBUDAYAAN MODERN
1. PRUBAHAN ALAM
Alam selalu berubah. Lingkungan berubah
membawa perubahan cara berpikir, hubungan
antarindividu dan status sosial.
2. PROSES SOSIAL
Gerak perubahan manusia dalam kehidupannya
membawa kepada gerak masyarakat dan
kebudayaan. Kebudayaan dari dalam disebut
evolusi.
CARA-CARA PERUBAHAN KEBUDAYAAN
1. KONGRUENSI
Suatu unsur budaya asing masuk dalam
suatu budaya tertentu untuk mengisi
kekosongan, karena unsur budaya yang
dimasuki belum ada.
Misalnya budaya teknologi dan elektronika.
2. FUSI
Apabila unsur budaya asing dan sejenis
diterima oleh budaya tertentu membentuk
unit baru. Contoh: keroncong
3. SIMBIOSIS
Bila unsur budaya asing dengan unsur
budaya penerima sejenis dapat hidup
berdampingan.
Misalnya: Dalam istilah-istilah keagamaan.
4. SINKRITISME
Bila dua unsur budaya saling bertemu, unsur
budaya asing dengan unsur budaya tertentu
menjadi satu kesatuan yang sebenarnya unsur-
unsur budaya tersebut saling berlawanan.
Contoh: terkun, Nduslam.
5. AKULTURASI
Unsur budaya asing diterima disesuaikan
dengan unsur budaya penerima. Contoh:
Sistem pendidikan di Indonesia.
6. ASIMILASI
Bila unsur budaya asing yang diterima
diserap menjadi bagian yang integral dari
budaya penerima sehingga tidak dirasakan
lagi sebagai unsur budaya asing. Misalnya:
jagung, lombok, tembakau.
PROSES PENERIMAAN PERUBAHAN
KEBUDAYAAN
Aliran-aliran:
1. Nativisme (J.J. Rousseau, Schoupen Hour)
Kepribadian seseorang dipengaruhi dari
unsur bawaan atau bakat sejak lahir.
2. Empirisme ( John Locke)
- Kepribadian seseorang dipengaruhi oleh
pengalaman setelah manusia lahir.
- Teori Tabularasa manusia lahir seperti
kertasa putih.
3. Convergensi (W. Stern)
Kepribadian seseorang dipengaruhi dari dalam
dari dari luar. Bakat seni + fasilitas ada
seniman