Anda di halaman 1dari 7

KONSEP DASAR PADA BAYI DENGAN RESIKO TINGGI YANG UMUM TERJADI

Pengertian Neonatus
Neonatus adalah bayi baru lahir sampai dengan usia 1 bulan sesudah lahir. Neonatus dini berusia 0-7
hari dan Neonatus lanjut berusia 7-28 hari. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari
kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2500 gram sampai dengan 4000 gram
(Muslihatun, 2010).
Ciri-ciri bayi baru lahir (neonatus) normal adalah:
• Berat badan 2500-4000 gram,
• Panjang badan lahir 48-52 cm,
• Lingkar dada 30-38 cm,
• Lingkar kepala 33-35 cm,
• Frekuensi jantung 180 denyut/menit, kemudian menurun sampai 120-140 denyut/menit,
• Pernapasan pada beberapa menit pertama cepat kira-kira 80 kali/menit, kemudian menurun setelah
tenang kira-kira 40 kali/menit, dll
Pengertian Bayi Resiko Tinggi
Bayi resiko tinggi adalah bayi yang mempunyai kemungkinan lebih besar untuk
menderita sakit atau kematian daripada bayi lain. Pada umumnya resiko tinggi
terjadi pada bayi sejak lahir sampai usai hari 28 hari yang disebut neonatus. Hal ini
disebabkan kondisi atau keadaan bayi yang berhubungan dengan kondisi kehamilan,
persalinan, dan penyesuaian dengan kehidupan di luar rahim.
Kondisi yang dapat menyebabkan neonatur resiko tinggi adalah bayi berat lahir
rendah, asfiksia neonatorum, sindroma gawat nafas neonatus (SGNN),
hiperbilirubinemia, kejang, hipotermi, hipertermi, kelainan kongenital, sepsis
neonatorum, tetanus neonatorum, hipoglikemia,perdarahan atau infeksi tali pusat,
dan penyakit yang diderita ibu selama kehamilan (Muslihatun, 2010).
Klasifikasi bayi resiko tinggi
Klasifikasi bayi resiko tinggi dibedakan berdasarkan 4 macam yaitu :
1. Klasifikasi berdasarkan berat badan
• Bayi berat badan lahir amat sangat rendah
• Bayi berat badan lahir sangat rendah
• Bayi berat badan lahir cukup rendah
2. Klasifikasi berdasarkan umur kehamilan
• Bayi prematur
• Bayi cukup bulan
• Bayi lebih bulan
3. Klasifikasi berdasarkan umur kehamilan dan berat badan
4. Klasifikasi berdasarkan masalah patofisologis
Klasifikasi berdasarkan masalah patofisologis
• Bayi berat lahir rendah
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi. Berat lahir adalah
berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir. BBLR dapat terjadi pada bayi kurang bulan (<37 minggu) atau pada bayi cukup
bulan (intrauterine growth restriction/IUGR).
Penyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran prematur. Faktor ibu adalah umur (<20 tahun atau >40 tahun), paritas, dan lain-
lain. Faktor plasenta seperti penyakit vaskular, kehamilan ganda, dan lain-lain, serta faktor janin juga merupakan penyebab terjadinya
BBLR (Gandaputra et al, 2009).
• Asfiksia neonatorum
adalah kegawatdaruratan bayi baru lahir dimana bayi tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur, sehingga dapat menurunkan O2 dan
makin meningkatkan CO2 ( Rukiyah dan Yulianti, 2010). Perubahan-perubahan yang terjadi pada asfiksia antara lain hipoksia,
hiperkapnia dan asidosis metabolik.
Faktor ibu
• Hipoksia ibu
• Usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
• Gravida lebih dari 4
Faktor plasenta
• Plasenta yang tipis, kecil dan tidak menempel sempurna
• Plasenta Previa
Faktor janin
• Prematur
• IUGR
• Gemelli
Faktor persalinan
• Hiperbilirubinemia
Etiologi bayi resiko tinggi dari faktor ibu

Anda mungkin juga menyukai