Instrument
Instrument
AIR FLOW”
Kelompok 4 :
1. R. Agfi Arvianita NIM 1913353046
2. Lutfiyana Fikri Annisa NIM 1913353052
3. Filda Sari Dani NIM 1913353011
4. Ahmad Ilham Maulana NIM 1913353002
5. Sae Anggun NIM 1913353014
6. Muhammat Irvan Saputra NIM 1913353034
7. Pitri Anisa NIM 1913353023
8. Ermala Dewi NIM 1913353033
PENGERTIAN BIOSAFETY CABINET
1. Jangan meletakkan lampu bunsen terlalu dekat dengan filter dan alkohol
untuk merendam peralatan kultur.
Jangan menumpuk alat-alat, botol-botol media, dan lain-lain benda di
depan tempat bekerja sehingga menghalangi aliran udara.
2. Jangan mencelupkan alat tanam dengan nyala api ke dalam alkohol
(nyala api alkohol yang terdapat pada alat tanam, tidak terlihat dengan
jelas di tempat
yang terang HATI-HATI !!!).
3. Jangan mendekati lampu bunsen, dengan tangan yang baru disemprot
alkohol atau spiritus.
Bersihkan Laminar Air Flow Cabinet, setelah selesai bekerja. Jangan
meninggalkan botol bekas, kapas bekas, dan sebagainya di dalam LAF.
Bagian-bagian Laminar Air Flow yang mendukung ke-
efektivitasan dalam pengerjaan uji inokulasi adalah
sebagai berikut :
1. Ruang Inokulasi
2. Panel Lampu Neon
3. Panel Lampu UV
4. Pre-Filter
5. Panel Filter HEPA
Prinsip Kerja dari Laminar Air Flow (LAF) adalah sebagai
berikut :
1. Laminar Air Flow digunakan sebagai meja kerja steril untuk
kegiatan inokulasi/ penanaman.
2. Laminar Air Flow mengutamakan adanya hembusan udara steril
yang digerakkan oleh blower yang disaring oleh HEPA Filter.
3. Sebelum dioperasikan Laminar Air Flow harus dinyalakan
minimal 30 menit dan harus dilakukan penyemprotan dengan
alcohol agar alat dan ruang kerja tersebut terjamin kesterilannya.
4. Pada saat melaksanakan pekerjaan, harus dinyalakan blowernya
yang berfungsi sebagai penghembus udara steril dan lampu TL
sebagai penerang.
5. Agar Laminar Air Flow dapat difungsikan setiap saat,
pemeliharaan dan perawatan alat harus selalu dilakukan.
Cara Perawatan Laminar Air Flow (LAF) :
Apabila Laminar Air Flow Cabinet selesai dipergunakan, untuk langkah
perawatannya yaitu antara lain :
1. Membersihkan semua sisa potongan eksplan dengan tissue.
2. Bakarlah (pisau scalpel, pinset) dengan menyemprotkan terlebih
dahulu dengan alkohol 95% dan tempatkan kembali dalam keadaan siap
pakai.
3. Matikan blower dengan menekan tombol “off”.
4. Semprotkan ruang kerja dengan alkohol.
5. Tutup kembali pintu Laminar Air Flow Cabinet.
6. Matikan lampu kerja.
7. Nyalakan kembali lampu UV.
Cara mengoperasikan Laminar Air Flow
Wassalamualaikum Wr Wb