Oleh :
Anetta Dwi Ariyani
Anwar Hudiono
Arief Wahyu Soekarno
Raden Alief Radhianto
Yohana Denyka Kurniawat
Yudhie Chandra Rayon
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
No
Bab 4 :
ISO 9001:2015
Konteks Organisasi
Standar SNARS Edisi 1
4.1 memahami organisasi dan PMKP 1
konteksnya Direktur membentuk komite PMKP untuk
mengelola kegiatan mutu dan keselamatan
pasien
4.2 Memahami kebutuhan dan PMKP 1
harapan dari pihak - pihak yang Koordinasi dan pengorganisasian pemilihan
berkepentngan prioritas program di tngkat unit
TKRS 6
Kepala Bidang bertanggungjawab mereview,
memilih dan memantau kontrak klinis dan
manajerial
4.3 Menentukan ruang lingkup PMKP 5
sistem manajemen mutu RS memilih dan menetapkan prioritas
pengukuran mutu yang akan dievaluasi dan
ikator - indikator berdasar prioritas tersebut
TKRS 5
RS menetapkan daerah prioritas
No
BabISO 49001:2015
: Konteks Organisasi (2)
Standar SNARS Edisi 1
4,4 Sistem manajemen mutu dan PMKP 4
proses- prosesnya Koordinasi dan integrasi kegiatan pengukuran
mutu di seluruh unit RS dan pelaporannya
PMKP 6
Setpa unit kerja memilih dan menetapkan
indikator mutu untuk mengukur mutu unit
kerja
PMKP 7.1
Pengumpulan data ( termasuk data
manajemen risiko, manajemen utlitas, PPI )
PMKP 7.2
Analisa, dampak peningkatan mutu dan
efisiensi biaya per tahun
PMKP 8
Validasi data terhadap IAK baru / yg
mengalami perubahan/ yg akan dipublikasikan
No
BabISO 49001:2015
: Konteks Organisasi (3)
Standar SNARS Edisi 1
4,4 Sistem manajemen mutu dan PMKP 9
proses- prosesnya Sistem pelaporan IKP ( Internal dan Eksternal )
PMKP 10
Pengukuran dan evaluasi budaya keselamatan
pasien
PMKP 11
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dicapai dan dipertahankan
PMKP 12
Program manajemen risiko ( identfikasi dan
mengurangi cedera, mengurangi risiko lain
terhadap keselamatan pasien dan staf )
TKRS 11
Pemilihan indikator di tngkat unit pelayanan
Ka Unit meningkatkan mutu dan keselamatan
pasien dengan berpartsipasi dalam program
PMKP
No
Bab 5
ISO 9001:2015
: Kepemimpinan
Standar SNARS Edisi 1
5.1 Kepemimpinan dan Komitmen TKRS 1.2
RS mempunyai program PMKP
TKRS 1.3
Pemilik dan representasi pemilik memberi
persetujuan atas program PMKP, menerima
laporan pelaksanaan program secara berkala
dan memberi respon terhadap laporan yang
disampaikan
TKRS 4
Direktur RS merencanakan, mengembangkan,
dan melaksanakan program PMKP
TKRS 4.1
Direktur RS memberikan laporan pelaksanaan
program PMKP kepada pemilik / representasi
pemilik
No
Bab 5 :
ISO 9001:2015
Kepemimpinan (2)
Standar SNARS Edisi 1
5.1 Kepemimpinan dan Komitmen TKRS 1.2
RS mempunyai program PMKP
TKRS 1.3
Pemilik dan representasi pemilik memberi
persetujuan atas program PMKP, menerima
laporan pelaksanaan program secara berkala
dan memberi respon terhadap laporan yang
disampaikan
TKRS 4
Direktur RS merencanakan, mengembangkan,
dan melaksanakan program PMKP
TKRS 4.1
Direktur RS memberikan laporan pelaksanaan
program PMKP kepada pemilik / representasi
pemilik
No
Bab 5 :
ISO 9001:2015
Kepemimpinan (3)
Standar SNARS Edisi 1
5.2 Kebijakan TKRS 4
Direktur menetapkan regulasi PMKP ( dapat
berbentuk pedoman ), yg berisi :
-penetapan organisasi yg bertugas mengatur
dan mengkoordinasi kegiatan PMKP
-peran Direktur dan para pimpinan dalam
merencanakan dan mengembangkan program
PMKP
-peran Dir dan pimpinan dalam pemilihan
indikatr prioritas RS
-peran Dir dan pimpinan dalam pemilihan area
prioritas sebagai fokus area perbaikan
-Monitoring pelaksanaan program PMKP
(siapa,pan dan bagaimana)
-Alur pelaporan
-Teknologi / sistem informasi untuk
pengumpulan data mutu
No
Bab 5 :
ISO 9001:2015
Kepemimpinan (4)
Standar SNARS Edisi 1
5.2 Kebijakan TKRS 5
Direktur memprioritaskan proses di RS yang
akan diukur, program PMKP yang diterapkan
dan bagaimana mengukur tngkat
keberhasilannya
TKRS 6
Manajemen Kontrak ( klinis dan manajerial )
TKRS 7
Direktur RS membuat keputusan terkait
pengadaan dan penggunaan sumber daya
dengan mempertmbangkan mutu dan
keselamatan pasien
No
Bab 5 :
ISO 9001:2015
Kepemimpinan (5)
Standar SNARS Edisi 1
5.3 Peran Organisasi, tanggung TKRS 3
jawab dan otoritas RS menetapkan persyaratan jabatan, uraian
tugas , tanggung jawab dan wewenang kepala
bidang / divisi
TKRS 8
RS menetapkan struktur organisasi pelayanan
medis, keperawatan, dan pelayanan klinis
lainnya secara efektf, lengkap dengan uraian
tugas dan tanggung jawabnya
TKRS 9
Satu / lebih individu yang kompeten ditetapkan
sebagai Ka Unit di setap pelayanan
No
Bab
ISO 9001:2015
6 : Planning (1)
Standar SNARS Edisi 1
6.1.1 Ketka merencanakan sistem PMKP 12 EP1 Rumah sakit mempunyai
manajemen mutu, organisasi harus program manajemen risiko rumah sakit yang
mempertmbangkan isu-isu meliput
dimaksud dalam 4.1 dan butr 1 sampai dengan 6 yang ada pada
persyaratan sebagaimana dimaksud maksud dan tujuan. (R)
dalam 4.2 dan menentukan risiko 1) identfikasi risiko;
dan Peluang 2) prioritas risiko;
3) pelaporan risiko;
4) manajemen risiko;
5) invesigasi kejadian yang tdak diharapkan (KTD);
6) manajemen terkait tuntutan (klaim).
PMKP 12 EP2 Rumah sakit mempunyai daftar
risiko di tngkat rumah sakit yang sekurang-
kurangnya meliput risiko yang ada di butr 1
sampai 6 yang ada pada maksud
dan tujuan. (D,W)
6.1.2a Organisasi harus PMKP 12 EP3 Rumah sakit telah membuat
merencanakan: Tindakan untuk strategi untuk mengurangi risiko yang ada di
menangani risiko dan peluang butr
1 sampai dengan 6. (D,W)
No
Bab 6
ISO 9001:2015
: Planning (2)
Standar SNARS Edisi 1
6.1.2b Organisasi harus PMKP 12 EP3 Rumah sakit telah
merencanakan cara untuk membuat strategi untuk mengurangi
mengintegrasikan dan menerapkan risiko yang ada di butr
tndakan ke dalam proses-proses 1 sampai dengan 6. (D,W)
pada sistem manajemen mutu Ada bukt rumah sakit telah melakukan
failure mode effect analysis (analisis
efek modus kegagalan) setahun sekali
pada proses berisiko tnggi yang
diprioritaskan. (D,W)
6.1.2b Organisasi harus PMKP 12 EP5 Rumah sakit telah
merencanakan cara untuk melaksanakan tndak lanjut hasil analisis
mengevaluasi efektvitas dari modus dampak kegagalan. (FMEA). (D,W)
tndakan ini
No
Bab 6 : Planning (3)
ISO 9001:2015 Standar SNARS Edisi 1
6.2.1. Organisasi harus menetapkan PMKP 5 EP1 Direktur rumah sakit berkoordinasi
sasaran mutu pada fungsi, tngkat dan dengan para kepala bidang/divisi dalam
proses-proses yang dibutuhkan untuk memilih dan menetapkan prioritas pengukuran
sistem manajemen mutu. mutu pelayanan klinis yang
akan dievaluasi. (R)
Sasaran mutu harus: PMKP 5 : Setap indikator agar dibuat profilnya
a. Konsisten dengan kebijakan mutu; atau gambaran singkat tentang indikator tersebut
b. Dapat diukur namun tdak terbatas meliput
c. Memperhitungkan persyaratan yang a) judul indikator;
berlaku b) definisi operasional;
d. Relevan dengan kesesuaian terhadap c) tujuan dan dimensi mutu;
produk dan layanan dan peningkatan d) dasar pemikiran/alasan pemilihan indicator;
kepuasan pelanggan e) numerator, denominator, dan formula
e. Dapat dipantau pengukuran;
f. Dapat dikomunikasikan f) metodologi pengumpulan data;
g. Dapat diperbarui secara tepat g) cakupan data;
h) frekuensi pengumpulan data;
i) frekuensi analisis data;
j) metodologi analisis data;
k) sumber data;
l) penanggung jawab pengumpul data; dan
m) publikasi data.
No
Bab 6 : Planning (4)
ISO 9001:2015 Standar SNARS Edisi 1
Ketka merencanakan bagaimana PMKP 5 : Setap indikator agar dibuat profilnya
mencapai sasaran mutu, organisasi harus atau gambaran singkat tentang indikator tersebut
menetapkan: namun tdak terbatas meliput
a. Apa yang akan dilakukan a) judul indikator;
b. Sumber daya apa yang diperlukan b) definisi operasional;
c. Siapa yang akan bertanggung jawab c) tujuan dan dimensi mutu;
d. Kapan akan selesai d) dasar pemikiran/alasan pemilihan indicator;
e. Bagaimana hasilnya akan dievaluasi e) numerator, denominator, dan formula
pengukuran;
f) metodologi pengumpulan data;
g) cakupan data;
h) frekuensi pengumpulan data;
i) frekuensi analisis data;
j) metodologi analisis data;
k) sumber data;
l) penanggung jawab pengumpul data; dan
m) publikasi data.
No
Bab 6
ISO 9001:2015
: Planning (5)
Standar SNARS Edisi 1
6.3. Ketka organisasi menentukan PMKP 5 EP1 Direktur rumah sakit
kebutuhan untuk melakukan berkoordinasi dengan para kepala
perubahan sistem manajemen mutu bidang/divisi dalam
(lihat 4.4) perubahan harus dilakukan memilih dan menetapkan prioritas
pengukuran mutu pelayanan klinis yang
secara terencana akan dievaluasi. (R)
TKRS 4 EP1 Direktur Rumah Sakit
menetapkan regulasi berupa pedoman
peningkatan mutu dan keselamatan
pasien beserta programnya serta
penetapan indikatornya.
Organisasi harus mempertmbangkan : Ada bukt Direktur Rumah Sakit dan para
a. Tujuan dari perubahan dan kepala bidang/divisi telah
konsekuensi potensialnya berpartsipasi dalam upaya
b. Intergritas atas sistem manajemen merencanakan, mengembangkan, serta
mutu melaksanakan program peningkatan
c. Ketersediaan sumber daya mutu dan keselamatan pasien di
d. Alokasi atau realokasi dari tanggung rumah sakit. (D,W)
jawab dan kewenangan
Bab 7 : Dukungan
No. ISO 9001 :2015 Standar SNARS edisi 1
1. 7.1.2 Orang KKS 1. Pimpinan rumah sakit menetapkan
Organisasi seharusnya perencanaan kebutuhan staf rumah sakit.
menentukan dan menyediakan KKS 2. pimpinan
orang-orang yang diperlukan rumah sakit dengan menetapkan jumlah, jenis,
untuk operasi yang efektf dari kualifikasi yang meliput pendidikan,
sistem mutu dan untuk kompetensi, pelathan, dan pengalaman yang
operasional dan pengendalian dibutuhkan sesuai dengan peraturan
proses perundang-undangan.
2. 7.1.3 Infrastruktur MFK 1. Rumah sakit mematuhi peraturan dan
Organisasi menetapkan, perundang-undangan tentang bangunan,
menyediakan dan memelihara perlindungan kebakaran, dan persyaratan
infrastruktur untuk operasional pemeriksaan fasilitas.
proses untuk mencapai MFK 3. direktur rumah sakit merencanakan
kesesuaian produk dan layanan kebutuhan ruangan, teknologi, peralatan
medis, dan sumber daya lainnya untuk
mendukung pelayanan klinis yang efektf
dan aman;
Bab 7 : Dukungan (2)
No. ISO 9001 :2015 Standar SNARS edisi 1
3. 7.14 Lingkungan untuk MFK 4. Rumah sakit mempunyai program
pengoperasian proses pengelolaan keselamatan dan keamanan
melalui
penyediaan fasilitas fisik dan menciptakan
lingkungan yang aman bagi pasien,
keluarga, pengunjung, dan staf.
MFK 4.2 Rumah sakit menyediakan anggaran
untuk meningkatkan, memperbaiki, atau
menggant sistem, bangunan, atau komponen
yang diperlukan agar fasilitas
tetap dapat beroperasi secara aman dan
efektf.
4. 7.15 Pemantauan dan MFK 8. Rumah sakit merencanakan dan
pengukuran sumber daya mengimplementasikan program untuk
pemeriksaan,
uji coba, serta pemeliharaan peralatan medis
dan mendokumentasikan hasilnya.
Bab 7 : Dukungan (3)
No. ISO 9001 :2015 Standar SNARS edisi 1
8.2.4 Perubahan persyaratan untuk produk PMKP 8 Rumah sakit mempunyai regulasi
dan layanan validasi data indikator area klinik yang
baru atau mengalami perubahan dan data
yang akan dipublikasikan. Regulasi ini
diterapkan menggunakan proses internal
validasi data.
Bab 9 : Evaluasi Kinerja