Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK V

MEMERAM BUAH PISANG AGAR


LEKAS MATANG

NAMA ANGGOTA :
 NOVIYANTI UMABAIHI
 NURFAIRA M.ZEN
 NURFANDAH NOH
 NURUL AZIZAH
 ZULFA .A
 REIZLAN ABD
1. Latar Belakang
Sayuran dan buah pada umumnya mempunyai kadar air yang tinggi,
tetapi rendah dalam kandunngan protein dan lemak. Komposisi sayuran
dan buah berbeda, tergantung pada varietas, cara panen, pemeliharaan
tanaman, keadaan iklim, tingkat kematangan, kondisi ruang
pematangan.
Etilen merupakan hormon tumbuh yang diproduksi dari hasil
metabolisme normal dalam tanaman. Etilen berperan dalam
pematangan buah dan kerontokan daun. Etilen disebut juga ethane,
Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fase gas, sehingga
disebut juga gas etilen. Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap.
2. Permasalahan
 Bagaimana cara memeram buah pisang agar lekas matang ?
 Apa perbedaan antara pisang yang diperam dengan berbagai
metode ?
 Apa yang mempengaruhi proses pematangan pada pisang saat
diperam ?

3. Tujuan
 Mengetahui cara untuk memeram pisang.
 Mengetahui perbedaan antara pisang yang diperam dengan
berbagai metode.
 Mengetahui tentang proses pematangan pisang saat diperam ?
4. Rancangan dan Bentuk kegiatan
• Alat & Bahan :
 Pisang
 Karbit
 Kantung keresek
 Kardus

• Simpan pisang dengan cara sebagai berikut :


1) Ditempat yang terbuka dengan suhu ruang.
2) Didalam wadah tertutup (kantung keresek)
3) Dalam wadah tertutup (Kardus) yang diberi gas karbit.

Lakukan pengamatan setiap hari selama 1 minggu terhadap warna dan


aroma.
5. Pembahasan
Untuk meguji pengaruh etilen terhadap pematangan buah-buahan,
pada pisang yang di letakan pada suhu ruang pada hari pertama tidak
menunjukkan perubahan yang berarti, sedangkan pada pisang yang
ditempatkan dalam wadah dengan menggunakan etilen (karbit),
menunjukan perubahan visual, yaitu warna yang berubah dari hijau
kekuningan. Ini menunjukan bahwa, etilen yang diletakan bersamaan
dengan buah pisang sudah mulai bekerja membantu proses
pematangan buah.
Etilen merupakan senyawa yang berbentuk gas dan dapat
mempengaruhi perkembangan pada tumbuhan. Senyawa ini di
produksi dalam daun dan dapat merangsang proses penuaan. Pada
banyak macam buah etilen hanya sedikit di hasilkan sampai tepat
sebelum terjadi klimaterik respirasi.
6. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang bisa di tarik setelah dilakukan percobaan ini
adalah : etilen dapat mempercepat laju pematangan pada buah pisang.
Semakin banyak etilen yang digunakan pada pematangan buah-buahan,
maka semakin cepat proses pematngan pada buah tersebut.
Selang waktu yang diperlukan untuk pematangan pisang
menggunalan daun, karbit maupun gerombong tidaklah jauh beda
dengan hasil yang hampir sama. Untuk itu disarankan agar kembalike
cara tradisional dengan menggunakan daun yang jauh lebih ramah
lingkungan. Hasilnya pun baik, dengan rasa yang manis dan aroma
alami.
7. Daftar Pustaka
• http://khadik–astro.blokspot.com/2011/12/pengaruh-etilen-
pada-buah.html
• http://junaidicom.blogspot.com/2008/04/pengaruh-etilen.html
• http://mtsox.wordpress.com/2009/01/17/pengaruh-karbit-
terhadap-pematangan-buah-pisang/
• http://mtsox.wordpress.com/tag/pisang
8. Penutup
Demikian rancangan proyek kami, selebih &
kurangnya kami mohon maaf atas penulisan kata
yang kurang teratur dan semoga dapat bermanfaat
bagi orang lain.

Thank’s

Anda mungkin juga menyukai