NIM : 1910301095
S1 FISIOTERAPI
Fraktur adalah patah tulang, yang dapat
berkisar dari retakan tipis hingga patah. Patah
tulang bisa melintang, memanjang di beberapa
tempat, atau menjadi beberapa bagian.
Skapula (tulang belikat)
Badan scapula mengalami fraktur akibat daya
penghancur. Leher scapula dapat mengalami fraktur
akibat pukulan atau jatuh pada bahu. Fraktur Scapula
tidak lazim karena terlindungi oleh otot, dan terletak
mendatar pada dinding dada. (Chang, John & Dough
2010)
Fraktur scapula dapat terjadi pada badan, leher,
prosesus akromion dan prosesus korakoid. Terjadi
akibat trauma langsung dengan gejala nyeri serta
pembengkakan pada daerah yang terkena trauma.
Berdasarkan lokasi fraktur, fraktur scapula di
bedakan menjadi 3 tipe (Gustilo 1993) :
Tipe 1 : fraktur yang melibatkan tulang
scapula
Tipe 2 : fraktur yang melibatkan coracoid dan
acromion
Tipe 3 : fraktur yang melibatkan sudut lateral
superior, termasuk tulang genoid dan
leher
Etiologi fraktur scapula adalah (Koval 2006) :
1.Trauma langsung
2. Dislokasi bahu dapat menyebabkan glenoid fracture
3. Otot atau ligamen dapat menyebabkan fraktur avulsion
4. Cedera tidak langsung terjadi melalui aksial loading pada
lengan terentang
3. pembengkakkan