Anda di halaman 1dari 12

PENCEGAHAN PROLAPS

UTERI

PROGRAM PENYULUHAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT RSUD dr. SAIFUL ANWAR MALANG
2020
PENGERTIAN PROLAPS UTERI
Prolapsus uteri adalah suatu keadaan
pergeseran letak (kandungan) ke
bawah sehingga (leher rahim) atau
seluruh kandungan keluar hingga
melewati vagina. Turunnya
kandungan melalui dasar panggul
disebabkan karena kelemahan otot-
otot.
TINGKATAN POLAPS UTERI
1. Tingkat 1 : dimana servik uteri turun
mendekati prosesus spinosum
2. Tingkat 2 : dimana servik terdapat
diantara prosesus spinosum dan
introitus vagina
3. tingkat III : servik keluar dari
introitus vagina
4. tingkat IV : seluruh uterus keluar dari
vagina (prosidensia uteri)
PENYEBAB PROLAPSUS UTERI
1. Kelemahan jaringan otot
2. Pertolongan persalinan yang tak terampil
3. Terdapat luka pada jalan lahir
4. Melahirkan anak lebih dari 3 kali
5. Menopause
GEJALA PROLAPS UTERI
1. Terdapat benjolan di depan vagina sehingga sangat mengganggu ketika

berjalan atau bekerja.

2. Kadang timbul luka pada rahim yang menonjol tersebut dikarenakan

gesekan celana dalam atau benda yang diduduki dan dari luka tersebut bisa

menimbulkan infeksi.

3. Sering timbul keputihan

4. Rasa sakit dan pegal pada pinggang

5. Konstipasi (sulit buang air besar)

6. Nyeri pada alat kelamin


penyulit Prolaps Uteri
 Infeksi saluran kencing
 Peradangan pada leher rahim
 Kesulitan pada waktu persalinan
 Hemoroid (wasir)
 Usus halus tertahan (isi perut terjepit sehingga terjadi penahanan
pada usus halus)
 Portio uteri (rahim turun atau menonjol ke kelamin)
 Luka pada kulit
 Kemandulan
 Keluarnya air kencing tanpa disengaja (kecing tiba-tiba tanpa
terasa)
Penanganan/Pengobatan Prolaps Uteri
1. Latihan-latihan otot dasar panggul (senam kegel)
2. Stimulasi otot dengan alat listrik
3. Pemasangan pesarium
4. Operasi
Pemasangan Pesarium
Senam Kegel
Pencegahan Prolaps Uteri
 Menjaga berat badan dengan merubah gaya
hidup
 Latihan otot dasar panggul (senam kegel )
 Hindari konstipasi (sembelit)
 Olahraga teratur
 Berhenti merokok (bagi ibu-ibu yang
merokok)
 Jangan mengangkat beban berat

Anda mungkin juga menyukai