LAPORAN KASUS Isk
LAPORAN KASUS Isk
Nama : Ny. M
Tanggal lahir : 15 juni 1993
Usia : 26 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pekerjaan : IRT
Alamat : pante raya
Status : menikah
Agama : islam
B. Anamnesis
Keluhan Utama
nyeri saat buang air kecil
Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil yang dialami
sejak 5 hari yang lalu, keluhan nyeri disertai BAK sering namun hanya
sedikit-sedikit. Pasien sering BAK pada malam hari 2-3 kali. nyeri
perut bagian bawah (+), Nyeri pinggang disangkal, Riwayat BAK
warna kemerahan disangkal Riwayat BAK berpasir disangkal. os juga
mengeluhkan demam sejak 3 hari ini, mual (-) muntah (-) nyeri ulu hati
(-) batuk (-) pilek (-).Buang air besar normal.
Riwayat Penyakit terdahulu
Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama (+) DM (-), HT (-).
Riwayat Pengobatan
(-)
Riwayat kebiasaan
Sering menahan BAK (-)
Kurang minum air putih (+)
C. Pemeriksaan Fisik
perempuan usia 24 tahun datang dengan keluhan nyeri saat buang air
kecil yang dialami sejak 5 hari yang lalu, keluhan nyeri disertai BAK
sering namun hanya sedikit-sedikit. Pasien sering BAK pada malam
hari 2-3 kali. nyeri perut bagian bawah (+), Nyeri pinggang
disangkal, Riwayat BAK warna kemerahan disangkal Riwayat BAK
berpasir disangkal. os juga mengeluhkan demam sejak 3 hari ini. TD:
110/80 mmhg, HR: 90x/I, RR: 22 x/I, T: 37,8 C. pemeriksaan fisik
abdomen: nyeri tekan suprapubik (+).
G. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium : Trombosit : 376 [10 ̂3/uL]
• Dara rutin :
Leukosit :12,1[10 ̂3/uL]
Eritrosit : 4,99 [10 ̂6/uL]
Hb : 14,0 [g/dL]
Hematokrit : 40,8 [%]
MCV : 81,8 [fL]
MCH : 28,1 [pg]
MCHC : 34,3 [g/dL]
•Urin rutin :
•Warna : kuning jernih
•Glukosa : negatif
•Bilirubin : negatif
•Keton : negatif
•Urobilin : negatif
•Berat jenis : 1.015
•Ph : 7,5
•Protein : +1
b. USG Abdomen, Ginjal dan buli
•Nitrit : negatif
buli
•Leukosit : +1
-VU permukaan licin dinding
•Darah : negatif
tampak menebal
•Sedimen :
-Kesan: cystitis
• Eritrosit : 0-1
• Leukosit : 2-3
• Epitel : 1-2
• Cast : negatif
• Kristal : negatif
• Bakteri : negatif
• Yeast : negatif
Diagnosa
Infeksi saluran kemih bawah (cystitis)
DD: BSK
Prognosis
Bonam
Defenisi
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan istilah yang digunakan
untuk menunjukkan bakteriuria patogen dengan colony
forming units per mL CFU/ ml urin > 101, dan lekositouria
>10 per lapangan pandang besar, disertai manifestasi klinik.
EPIDEMIOLOGI
Etiologi
Pada umumnya ISK disebabkan oleh mikroorganisme (MO)
tunggal seperti:
Eschericia coli merupakan MO yang paling sering diisolasi dari
pasien dengan ISK simtomatik maupun asimtomatik
Mikroorganisme lainnya yang sering ditemukan seperti
Proteus spp (33% ISK anak laki-laki berusia 5 tahun), Klebsiella
spp dan Stafilokokus dengan koagulase negatif
Pseudomonas spp dan MO lainnya seperti Stafilokokus jarang
dijumpai, kecuali pasca kateterisasi
patogenesis
Patogenesis bakteriuri asimtomatik menjadi bakteriuri
simtomatik tergantung dari patogenitas bakteri sebagai agent,
status pasien sebagai host dan cara bakteri masuk ke saluran
kemih (bacterial entry)
Faktor predisposisi (pencetus) ISK
Litiasis
Obstruksi saluran kemih
Penyakit ginjal polikistik
Nekrosis papilar
DM pasca transplantasi ginjal
Nefropati analgesik
Penyakit Sickle-cell
Senggama
Kehamilan dan peserta KB dengan tablet progesteron
Kateterisasi
Klasifikasi
Atas pieonefritisi
ISK
Perempuan : sistitis
dan sindrom uretra
akut
Bawah
laki-laki: sistitis,
prostatitis, epidimitis,
dan uretritis.
Klasifikasi
Manifestasi klinis
ISK bawah (sistitis): disuria, frekuensi, demam subfebris,
nyeri perut supra pubik
ISK atas (pielonefritis): demam tinggi hingga mengigil, mual,
muntah, nyeri pinggang
Penunjang diagnosis
Urin rutin : leukosituria, bakteriuria, proteinuria
Pemeriksaan mikrobiologi yaitu dengan Colony Forming Unit
(CFU) ml urin. Hasil kultur urin positif pada wanita adalah
10̂3-10̂4 organisme/mL urine diambil secara
midstream.
Renal Imaging Procedures : USG, foto polos abdomen, pielografi intravena,
micturating cystogram
penatalaksanaan
Prinsip manajemen ISKB adalah dengan meningkatkan intake
cairan, pemberian antibiotik yang adekuat, dan kalau perlu
terapi simtomatik untuk alkanisasi urin dengan natrium
bikarbonat 16-20 gram per hari.
Pada sistitis akut, antibiotika pilihan pertama antara lain
nitrofurantion monohydrate,
trimethoprim/sulfamethoxazole, fosfomycin. Untuk pilihan
kedua adalah ciprofloxacin dan levofloxacin
komplikasi
Komplikasi ISK bergantung dari tipe yaitu ISK tipe sederhana
(uncomplicated) dan ISK tipe berkomplikasi (complicated).
ISK sederhana (uncomplicated)
ISK akut tipe sederhana yaitu non-obstruksi dan bukan pada
perempuan hamil pada umumnya merupakan penyakit ringan
(self limited disease) dan tidak menyebablan akibat lanjut jangka
lama.
ISK tipe berkomplikasi (complicated)
ISK tipe berkomplikasi biasanya terjadi pada perempuan
hamil dan pasien dengan diabetes mellitus. Selain itu basiluria
asimtomatik (BAS) merupakan risiko untuk pielonefritis
diikuti penurun laju filtrasi glomerulus (LFG).