PERMEN DALAM
PENGELOLAAN
EKOWISATA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK
INDONESIA NOMOR
10.TAHUN 2009 TENTANG
KEPARIWISATAAN
BAB I : KETENTUAN UMUM
Pasal 2
Kepariwisataan diselenggarakan
berdasarkan asas: a. manfaat,
b. kekeluargaan, c. adil dan merata,
d. keseimbangan, e. kemandirian,
f. kelestarian, g. partisipatif,
h. berkelanjutan, i. demokratis,
j. kesetaraan, dan k. kesatuan.
BAB IV PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN
Pasal 6
Pembangunan kepariwisataan dilakukan
berdasarkan asas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 yang diwujudkan melalui
pelaksanaan rencana pembangunan
kepariwisataan dengan memperhatikan
keanekaragaman, keunikan, dan kekhasan
budaya dan alam, serta kebutuhan manusia
untuk berwisata .
Pasal 7
Pembangunan kepariwisataan meliputi:
a. industri pariwisata
b. destinasi pariwisata
c. Pemasaran
c. Pemasaran
d. kelembagaan kepariwisataan.
PERATURAN MENTERI PARIWISATA
REPUBLIK INDONESIA NOMOR
14 TAHUN 2016 TENTANG
PEDOMAN DESTINASI PARIWISATA
BERKELANJUTAN
Pasal 3 Ruang lingkup Pedoman Destinasi
Pariwisata Berkelanjutan meliputi:
a. pengelolaan destinasi pariwisata
berkelanjutan
b. b. pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat
lokal
c. pelestarian budaya bagi masyarakat dan
pengunjung
d. pelestarian lingkungan.
Pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata
yang memperhitungkan dampak ekonomi,
sosial dan lingkungan saat ini dan masa
depan, memenuhi kebutuhan pengunjung,
industri, lingkungan dan masyarakat setempat
serta dapat diaplikasikan ke semua bentuk
aktifitas wisata di semua jenis destinasi
wisata, termasuk wisata masal dan berbagai
jenis kegiatan wisata lainnya.
Pembangunan kepariwisataan dikembangkan
dengan pendekatan pertumbuhan dan pemerataan
ekonomi untuk kesejahteraan rakyat dan
pembangunan yang berorientasi pada
pengembangan wilayah, bertumpu kepada
masyarakat dan bersifat memberdayakan
masyarakat yang mencakupi berbagai aspek,
seperti sumber daya manusia, pemasaran,
destinasi, ilmu pengetahuan dan teknologi,
keterkaitan lintas sektor, kerja sama antar negara,
pemberdayaan usaha kecil, serta tanggung jawab
dalam pemanfaatan sumber kekayaan alam dan
budaya.
PERATURAN MENTERI DALAM
NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2009
TENTANG PEDOMAN
PENGEMBANGAN EKOWISATA DI
DAERAH
BAB I : KETENTUAN UMUM