Anda di halaman 1dari 17

BIODATA SINGKAT

Nama : Ns. Yarwin Yari, M.Biomed


TTL : Maros, 10 Desember 1993
Alamat : Jl. Kartini Raya, No 54, Jakarta Pusat
Pendidikan : Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners
(STIKes Nani Hasanuddin Makassar,
2012-2018).Magister Ilmu Biomedik
/Emergency and Disaster Management
(Universitas Hasanuddin Makassar
2017-2019)
KONSEP DASAR ILMU GIZI

Ns. Yarwin Yari, M.Biomed.


TUJUAN
Mahasiswa mampu :
1.Menjelaskan pengertian ilmu gizi
2.Menjelaskan tujuan perawat belajar ilmu
gizi
3.Menjelaskan kegunaan ilmu gizi
4.Prinsip dasar ilmu gizi
5.Menjelaskan Peran zat gizi pada berbagai
tingkat usia
PENGERTIAN GIZI

 Ilmu Gizi adalah Ilmu yg mempelajari


segala sesuatu tentang makanan dalam
hubungannya dengan kesehatan optimal
(Ida Mardalena, 2016). Di satu sisi ilmu
gizi berkaitan dengan makanan dan disisi
lain berkaitan dengan tubuh manusia.
Lanjutan
 Zat gizi adalah ikatan kimia yang
diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi,
membangun dan memelihara jaringan,
serta mengatur proses-proses kehidupan
(Gusvia Putri Sari, 2012).
Zat gizi dapat dikelompokkan menjadi dua
yaitu:
1.Zat gizi makro
2.Zat gizi mikro
Lanjutan

 Nutrien (Unsur Gizi) adalah zat yang


dicerna, diserap, dan digunakan untuk
mendorong kelangsungan faal tubuh,
nutrien dapat dipilih menjadi protein,
lemak, hidratarang, mineral, vitamin, dan
air
Pedoman Gizi Seimbang
Panduan Konsumsi Sehari-hari
TUJUAN ILMU GIZI
Menurut WHO, secara umum ilmu gizi
bertujuan mendorong terjadinya perubahan
perilaku yang positif yang berhubungan
dengan makanan dan gizi. Dalam Undang-
Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan pada BAB VIII Pasal 141
menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi
masyarakat ditujukan untuk peningkatan
mutu gizi perseorangan dan masyarakat (I
Dewa Nyoman Supariasa, 2016).
Lanjutan
Tugas perawat mencakup bagaimana
meningkatkan status kesehatan pada
semua klien/pasien
Aspek yang paling penting untuk dapat
meningkatkan kesehatan manusia serta
penyembuhan penyakit adalah dengan
pemenuhan kebutuhan gizi. Jadi, untuk
dapat membantu klien/pasien memenuhi
kebutuhan gizinya, kita harus memahami
ilmu gizi
Memberi energi (zat
pembakar)

Pertumbuhan dan
Manfaat Gizi pemeliharaan jaringan
tubuh (zat pembangun)

Mengatur proses
tubuh (zat pengatur)
PRINSIP DASAR ILMU GIZI
karbohidrat Lemak/lipida Protein

Glukosa • Asam Asam-asam amino


linoleat
Serat Leusin
(omega-6)
• Asam Isoleusin
linolenat Lisin
(omega-3). Metionin
Fenilalanin
Treonin
Valin
Histidin
Nitrogen nonesens
ial.
Lanjutan
Mineral Vitamin Air
Kalsium
Fosfor Vitamin A (retinol)
Natrium Vitamin D (kolekalsiferol)
Kalium Vitamin E (tokoferol)
Sulfur Vitamin K
Klor Tiamin
Magnesium Riboflavin
Zat besi
Niaclin
Selenium
Seng
Biotin
Mangan Folasin/Folat
Tembaga Vitamin B6
Kobalt Vitamin B12
Iodium Asam pantotenat
Krom fluor Vitamin C
Timah
Nikel
Silikon,
Arsen,
Boron
Vanadium,
Molibden.
PERAN ZAT GIZI PADA BERBAGAI USIA

1. Peran Zat Gizi Pada Ibu Hamil


2. Peran Zat Gizi Pada Ibu Menyusui
3. Peran Zat Gizi pada Bayi Baru Lahir,
Batita, Balita
4. Peran Zat Gizi Pada Usia Sekolah
5. Peran Zat Gizi Pada Remaja
6. Peran Zat Gizi Pada Orang Dewasa
7. Peran Zat Gizi Pada Lansia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai