Anda di halaman 1dari 11

POLTEKKES KEMENKES KUPANG

D-III FARMASI

EPIDEMIOLOGI

Filomina M Mane Natalia Ana Radja


Kheke C Patricia Ni Nyoman Putri
Maria Olivan Dea Meo Putriasa G Feoh
Maria Tri De Almeida Selvi Susanti Djega

TINGKAT I REGULER B
EPIDEMIOLOGI

EPI : permukaan, OLOGI : ilmu


diatas, menimpa DEMOS : orang,
populasi, penduduk, tentang
atau tentang
manusia

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran


penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan, serta faktor-
faktor yang dapat memengaruhi keadaan tersebut dengan tujuan untuk
melakukan pencegahan dan penanggulangannya.
Menurut Para Ahli
Greenwood ( 1934 ) Lilienfeld ( 1977 )
mengatakan bahwa epidemiologi adalah suatu
epidemiologi mempelajari metode pemikiran tentang
tentang penyakit dan segala penyakit yang berkaitan
macam kejadian yang dengan penilaian biologis dan
mengenai kelompok berasal dari pengamatan suatu
penduduk. tingkat kesehatan populasi

Center Of Disease Control (CDC) WHO


studi yang mempelajari Epidemiologi adalah ilmu yang
distribusi dan determinan mempelajari distribusi dan determinan
dari peristiwa kesehatan dan peristiwa
penyakit dan keadaan kesehatan
lainnya yang berhubungan dengan
pada populasi serta kesehatan yang menimpa sekelompok
penerapannya untuk masyarakat dan menerapkan ilmu
pengendalian masalah-masalah tersebut untuk memecahkan masalah-
kesehatan masalah tersebut.
PERAN EPIDEMIOLOGI
Menerangkan tentang besarnya masalah dan
gangguan kesehatan (termasuk penyakit)
serta penyebarannya dalam suatu penduduk
tertentu
Menyiapkan data dan informasi yang
essensial untuk keperluan perencanaan,
pelaksanaan program, dan evaluasi
berbagai kegiatan pelayanan (kesehatan)
pada masyarakat, baik yang bersifat
pencegahan dan penanggulangan
penyakit maupun bentuk lainnya serta
menentukan skala prioritas terhadap
kegiatan tersebut.

Mengidentifikasi berbagai faktor


yang menjadi penyebab masalah
atau faktor yang berhubungan
dengan terjadinya masalah tersebut
E P I D E M I O L O G I
Epidemiologi deskriptif mempelajari frekuensi dan distribusi
penyakit atau masalah kesehatan pada masyarakat berdasarkan
M E T O D E

variabel orang, tempat dan waktu.

Epidemiologi Analitik dipergunakan untuk menguji data serta


informasi-informasi yang diperoleh studi epidemiologi deskriptif.
Ada 3 studi tentang epidemiologi ini
a. Variabel orang
METODE EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF Variabel orang tak terhingga banyaknya. Di sini akan
dibicarakan peranan umur, jenis kelamin, golongan
etnik, kelas sosial, jenis pekerjaan, penghasilan, status
Epidemiologi deskriptif
mempelajari frekuensi dan
perkawinan, besarnya keluarga, struktur keluarga dan
distribusi penyakit atau masalah paritas
kesehatan pada masyarakat
berdasarkan variabel orang, b. Variabel tempat
tempat dan waktu. Variabel Pola penyakit dapat ditentukan oleh faktor tempat atau
tersebut digunakan untuk
memperoleh gambaran yang distribusi geografis, misalnya pola penyakit di daerah
jelas tentang morbiditas (angka perkotaan akan berbeda dengan daerah pedesaan
kesakitan) dan mortalitas (angka
kematian) yang dihadapi. c. Variabel waktu
Dengan demikian memudahkan Pada penelitian deskriptif variabel ini memegang peran
penanggulangan, pencegahan
dan atau pengamatan penting karena suatu survei yang dilakukan pada waktu
dan musim yang berbeda dapat menghasilkan pola
penyakit yang berbeda.
1. Case control
METODE EPIDEMIOLOGI Jika variabel akibat diambil terlebih dahulu (terkena
ANALITIK
penyakit), kemudian variabel penyebab dilihat ke
belakang. Lalu dibandingkan dengan orang yang tidak
terkena penyakit
Pendekatan atau studi 2. Studi Kohort (Kohort Studies)
ini dipergunakan Dalam studi ini sekelompok orang dipaparkan (exposed)
untuk menguji data pada suatu penyebab penyakit (agent). Kemudian diambil
serta informasi- sekelompok orang lagi yang mempunyai ciri-ciri yang sama
informasi yang dengan kelompok pertama tetapi tidak dipaparkan atau
diperoleh studi dikenakan pada penyebab penyakit. Kelompok kedua ini
epidemiologi disebut kelompok kontrol.
deskriptif. Ada 3 studi 3. Epidemiologi Eksperimen
tentang epidemiologi, Studi ini dilakukan dengan mengadakan eksperimen
yakni : (percobaan) kepada kelompok subjek kemudian
dibandingkan dengan kelompok kontrol (yang tidak
dikenakan percobaan)
Pengukuran Epidemiologi

Pengukuran dasar yang digunakan dalam epidemiologi mencakup

Rate/angka Proporsi

Rasio
Pengukuran Epidemiologi
Angka/Rate/Purata
Rate (angka) merupakan pengukuran yang umum digunakan untuk peristiwa
yang akan diukur, biasanya untuk analisis statistik di bidang kesehatan, sebagai
hasilnya akan didapatkan ukuran yang objektif dengan mengetahui jumlah
bilangan atau angka mutlak suatu kasus atau kematian.

Insidence Rate Attack Rate (Angka


(Angka Insidence) Periode prevalence Serangan)
rate
Crude death rate
Point prevalence (angka kematian
rate Age spesific death kasar
rate (angka
kematian pada
Sekunder Attack Cause disease
umur tertentu
Rate (angka spesific death rate
serangan (angka kematian
sekunder) penyebab khusus)
Pengukuran Epidemiologi

PROPORSI RASIO
Proporsi merupakan hubungan antara
jumlah kejadian dalam kelompok dimana Rasio adalah suatu pernyataan frekuensi
data yang mengenai masing-masing perbandingan peristiwa atau orang ang
kategori dari kelompok itu atau hubungan memiliki perbedaan antara suatu kejadian
antara bagian dari kelompok dengan terhadap kejadian lainnya.
keseluruhan kelompok yang dinyatakan
dengan persen.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai