Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MIKROBIOLOGI

OLEH

NAMA : Dewa Ayu Diah Widiasri


NIM : PO530333219363
TINGKAT 1 REGULER C

POLTEKKES KEMENKES KUPANG


PRODI FARMASI
TAHUN 2020
I. Tujuan

Menganuti dua kelompok bakteri yaitu Gram positif dan Gram negatif, dengan
menggunakan prosedur pewarnaan Gram, Memahami setiap langkah danreaksi-reaksi kimia
yang terjadi dalam prosedur tersebut.

II.Prinsip

1. Teknik AseptisCara kerja yang menjaga sterilitas ketika menangani pengkulturan


mikroorganisme untuk mencegah kontaminasi terhadap kultur mikroorganisme yang
diinginkan
2. Pewarnaan DiferensialMemilahkan bakteri menjadi kelompok gram positif dan gram
negatif.Pewarnaan diferensial lainnya ialah pewarnaan ziehl neelsen yangmemilihkan
bakterinya menjadi kelompok-kelompok tahan asam dan tidaktahan asam
3. Ikatan IonIkatan ion antara komponen selular dari bakteri dengan senyawa aktif dari
pewarna yang disebut kromogen. Ikatan ion dapat terjadi karena adanyamuatan listrik
baik pada komponen seluler maupun pada pewarna
4. AbsorbsiProses pemisahan bahan dari suatu campuran gas dengan cara pengikatan
bahan tersebut pada permukaan absorben cair yang diikuti dengan pelarutan. Kelarutan
gas yang akan diserap dapat disebabkan hanya olehgaya-gaya fisik (pada absorpsi fisik)
atau selain gaya tersebut juga olehikatan kimia (pada absorpsi kimia)
III. Alat dan Bahan
 Alat
a. Mikroskop
b. Kaca benda
c. Mangkuk pewarnaan
d. Kawat penyangga
e. Pipet
f. Lampu spirtus
g. Botol penyemprot
h. Jarum inokulum berkolong

 Bahan
a. Aquades steril
b. Biakan murni bakteri umum 1-2 x 24 jam
c. Larutan Ammonium Oksalat Kristal Violet
d. Kertas penghisap
e. Korek api
f. Alkohol 95%
g. Larutan safranin
h. Larutan iodium
IV. Cara Kerja
1. Sediakan kaca benda bersih, lalu lewatkan di atas nyala air lampu spirtus.

2. Teteskan setetes aquades steril di atas kaca benda tersebut.

3. Secara aseptik ambillah inokulum bakteri yang akan diperiksa, lalu letakkan diatas
tetesan aquades itu. Kemudian ratakan perlahan-lahan dan tunggulah sampai
mengering.

4. Lakukan fiksasi dengan cara melewatkan sediaan tersebut diatas nyala api lampu
spirtus dengan cepat.
5. Letakkan sediaan diatas kawat penyangga yang berada diatas mangkuk pewarna. Lalu
teteskan larutan Ammonium Oksalat Kristal Violet diatas sediaan tersebut. Tunggulah
selama 1 menit.

6. Buanglah kelebihan zat warna tersebut kedalam mangkuk dan bilaslah dengan air.

7. Teteskan larutan iodium diatas sediaan, lalu tunggulah selama 2 menit.

8. Buanglah kelebihan larutan iodium kedalam mangkuk, lalu bilaskah dengan air.
9. Teteskan alkohol 95 % diatas sediaan, lalu biarkan selama 1 menit.

10. Buanglah sisa alkohol kedalam mangkuk dan bilaslah sediaan dengan air.

11. Teteskan larutan safranin diatas sediaan, lalu biarkan selama 30 detik.

12. Buanglah kelebihan larutan safranin kedalam mangkuk, lalu bilaslah dengan air.

13. Keringkanlah sediaan dengan hati-hati dengan kertas penghisap, lalu periksalah
dibawah mikroskop.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data Hasil Pengamatan

No. Aspek yang diamati Keterangan


1. Bentuk koloni monococcus, diplococcus, dan streptococcus
2. Bentuk sel coccus
3. Sifat gram bakteri negatif
4. Gambar/ foto
B. Analisis Data

1. Mengapa terjadi perbedaan reaksi dan hasil pewarnaan antara bakteri gram positif
dan gram negatif?
Terjadi perbedaan warna pada kelompok bakteri gram positif dan negatif karena
perbedaan susunan kimia dinding sel kedua kelompok bakteri tersebut. Munculnya
warna ungu pada bakteri gram positif karena dinding bakteri tersebut terdapat satu
jenis lapisan, yakni peptidoglikan yang relatif tebal (tersusun oleh banyak lapisan
polimer peptidoglikan). Sementara itu, pada bakteri gram negatif, dinding selnya
tersusun oleh 2 lapisan, yakni lapisan luar yang tersusun oleh lipopolisakarida (lipid)
dan protein serta lapisan dalam yang tersusun oleh peptidoglikan (hanya tersusun oleh
1 lapisan molekul). Kedua lapisan dinding tersebut yang kemudian mengakibatkan
bakteri gram negatif bewarna merah. Secara umum, perbedaan susunan kimia dinding
sel bakteri gram positif dan negatif adalah sebagai berikut:

Penyusun dinding Bakteri gram positif Bakteri gram negatif


Peptidoglikan 40-50% 5-20%
Asam teikoat Ada Tidak ada
Lipopolisakarida (lipid) Tidak ada Ada
Protein 10% 60%
Lipid 2% 20%

2. Jelaskan proses kimiawi yang terjadi dalam proses pewarnaan gram!


Proses kimiawi yang terjadi yaitu, bakteri gram negatif memiliki 2 lapisan dinding
sel. Lapisan terluar yaitu lipopolisakarida (lipid) akan tercuci oleh alkohol, sehingga
pada saat diwarnai dengan safranin akan bewarna merah karena safranin masuk
kedalam sel. Bakteri gram positif memiliki selapis dinding sel berupa peptidoglikan
yang tebal. Setelah pewarnaan dengan kristal violet, pori-pori dinding sel menyempit
akibat dehidrasi oleh alkohol sehingga membran sel tetap menahan warna ungu dan
pewarnaan safranin tidak dapat masuk kedalam sel, akhirnya bakteri bewarna ungu.

VI. Kesimpulan
Hasil penelitian pada bakteri memiliki bentuk sel coccus dan bentuk koloni yang
terdiri dari 3 jenis yaitu streptococcus, monococcus dan diplococcus dengan mayoritas
terbanyak streptococcus. Sifat gram bakteri adalah negatif. Ini disebabkan lapisan dinding
peptidoglikan yang tipis sehingga lapisan ini tercuci oleh alkohol dan membuat larutan
safranin masuk kedalam sel.
VII. Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/11703944/Pewarnaan_Gram
https://www.academia.edu/19080934/LAPORAN_BIOLOGI_PEWARNAAN_B
AKTERI_GRAM_POSITIF_DAN_NEGATIF_

Anda mungkin juga menyukai