LOGO

HOMEPPT 模板网
www.homeppt.com
 LOGO

• Minyak biji bunga matahari adalah minyak non volatil

yang dihasilkan dari biji bunga matahari (Helianthus annuus)
yang dikompres. Minyak biji bunga matahari biasanya
digunakan dalam masakan sebagai minyak goreng dan bahan
baku kosmetik. Minyak ini memiliki campuran lemak tak
jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dengan konstituen
utama asam oleat dan asam linoleat.
Minyak biji bunga matahari menjadi
komoditas industri sejak tahun 1835
di Kerajaan Rusia. Produsen minyak biji
bunga matahari terbesar saat ini
yaitu Ukraina, Russia, dan Argentina
 Sifat fisik
• Minyak biji bunga matahari bersifat cair pada temperatur
ruang. Minyak yang telah dimurnikan akan berwarna jernih dan
sedikit kekuningan.

Titik asap (setelah
232 °C 450 °F
dimurnikan)
Titik asap (sebelum
107 °C 225 °F
dimurnikan)
Kepadatan (25 °C) 918.8 kg/m3
Indeks refraktif (25 °C) ≈1.4646
Nilai saponifikasi 188-194
Nilai iodin 120-145
Kadar unsaponifiable 1.5-2.0%
Viskositas (25 °C),
0.4914 kg/(M*S)
sebelum dimurnikan
 Nutrisi
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Energi 3699 kJ (884 kcal)
Karbohidrat 0 g
Lemak 100 g
- tak jenuh 10.3 g
- tak jenuh tunggal 19.5 g
- tak jenuh majemuk 65.7 g
Protein 0 g
Vitamin E 41.08 mg (274%)
Vitamin K 5.4 μg (5%)
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Sumber: Data Nutrisi USDA
 Pemanfaatan
• Rendahnya titik asap menjadikan minyak biji
bunga matahari tidak ideal untuk menggoreng
dengan temperatur tinggi. Namun ideal sebagai
pelengkap masakan yang telah matang atau siap
disajikan, misal sebagai salad dressing. Minyak
biji bunga matahari juga dapat dijadikan margarin.
• Sebagai bahan baku kosmetik, minyak biji bunga
matahari berperan dalam memperhalus kulit.
 Proses Pembuatan

Pengeringan

Pengupasan &
Pembersihan

Penyortiran
Pengempaan/Press

Pemurnian

Pengemasan
• Chu, Michael (2004-06-10). "Smoke Points of Various Fats - Kitchen Notes". Cooking For
Engineers. Diakses tanggal 2013-02-07.
• Irina NITA, Anisoara NEAGU, Sibel GEACAI, Anca DUMITRU and Anca STERPU: "Study of the
behavior of some vegetable oils during the thermal treatment," Technology and Chemical
Engineering Department, Ovidius University, bd. Mamaia 124, Constanta, 900527,
Romania http://www.univ-ovidius.ro/anale-chimie/chemistry/2010-1/full/1_nita.pdf
• H. Abramovic and C. Klofutar (1998). "The Temperature Dependence of Dynamic Viscosity for
Some Vegetable Oils" (PDF). Acta Chim. Slov. Acta.chem-soc.si. 45 (1): 69–77.
• "Nutrient database, Release 25". United States Department of Agriculture.