Pendahuluan
• Tanaman kelor/Drumstick (Moringa Oleifera)
merupakan tanaman tropis yang mudah
tumbuh di daerah tropis di Indonesia. Tumbuh
pada dataran rendah dan ketinggian sampai
700 meter. (Mendieta-Araica at al., 2013)
Sumber: Melo et al. (2013); shiriki et al (2015); Nweze & Nwafeo (2014); Tekle et al (2015)
Kandungan asam amino per 100g daun
kelor
Komponen asam amino Daun segar (mg) Daun kering (mg)
Argine 406.6 1,325
Histidin 149.8 613
Isoleusin 299.6 825
Leusine 492.2 1,950
Lysine 342.4 1,325
Methionine 117.7 350
Phenylalanine 310.3 1,388
Threonine 117.7 1,188
Tryptopan 107 425
valine 374.5 1,063
Daun kelor /100g setara dengan:
• 7x Vitamin C jeruk
• 4x Vitamin A Wortel
• 4x kalsium 1 gelas Susu
• 3x potasium Pisang
• 2x protein Yougurt
(Mahmood, 2011)
Daun kelor
• Mengandung asam askorbat, flavonoid,
phenolic, karatenoid untuk antimicroba dan
antioksidan tinggi.
• Daun kelor bisa sebagai pengawet alami.
Sekarang lagi di kembangkan untuk
pembuatan pengawet alami.
Komponen Nutrisi Tepung daun kelor per 100g
Kadar air 7.5
Protein 27.1
Lemak 2.3
Karbohidrat 38.2
Serat 19.2
Calori 205
Calsium 2003
Kalium 1324
Vit C 17.3
Vit A 16.3
Vit B1 2.64
Vit B2 20.5
Vit E 113
Buah/biji kelor
• Buah dapat dbuat menjadi tepung dan minyak
untuk pangan dan kosmetik.
• Biji kelor bisa untuk penjernihan air
Kandungan nutrisi dalam buah dan biji per
100 gram
Komponen Buah Biji
Kadar Air (%) 90.86 3.11
Protein (g) 12.36 32.19
Lemak (g) 0.98 32.40
Serat (g) 22.57 15.87
Mineral (g) 13.40 5.58
Kalori (Kcal/100g) 50.73 15.96
Kesimpulan
• Miracle Tree-> kegunaan pangan dan
pengobatan serta kosmetik
• Mother’s bestfriend-> meningkatkan ASI
• Penemuan terbaru daun kelor sebagai
antimicroba, antijamur, antidiare,
antihipertensi, antihiperglikemia, antitumor,
antiinflamasi.