Anda di halaman 1dari 9

Development and Validation of TLC-Densitometry Method for

Simultaneous Determination of Telmisartan and Aminodipine


Besylate in Bulk and Tablets

KADEK INTAN PRANANINGTYAS (17-57)


MUHAMMAD FAJAR HADI SALIM (17-34)
DEWA AYU PRAMESTI UTARI (17-63)
I GUSTI AGUNG ADI MAHENDRA (17-65)
LUH PUTU ERIKA PUTRI JAYANTINI (17-70)
Masalah dan Tujuan
Untuk mengembangkan
validasi metode HPTLC pada
sediaan farmasi dengan senyawa
Multikomponen (Telmisartan dan
Amlodipine Besylate)
Metode
Tahapan analisis
1. Preparasi sampel tablet yang mengandung
Telmisartan dan Amlodipine Besylate
2. Pembuatan larutan seri untuk penentuan regresi
linier (Kons. Telmisartan 1200-7200 ng/mL dan
Amlodipine Besylate 400-1400 ng/mL) . Scaning
dilakukan pada panjang gelombang maksimum yang
telah di optimasi yaitu pada 326 nm untuk kedua
senyawa
3. Preparasi plat dan penjemuhan chamber
4. Penotolan dan elusi
5. Validasi metode dengan mengukur Presisi,
ketahanan, LOD, LOD, Spesifisitas, Akurasi
6. Analisis data
Hasil
Hasil
Hasil
PEMBAHASAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan
-Komposisi dan volume fase gerak
-Jumlah penotolan
-Durasi penjenuhan chamber
-Aktivasi plat
Validasi Metode
(Recovery)
Setelah sampel dalam bentuk sediaan di
preparasi, penentuan Recovery dilakukan
dengan metode spiking. Metode spiking
dilakukan dengan cara menambahkan
dengan 80, 100, dan 120% standar murni ke
analit (dilakukan pengulangan masing-
masing sebanyak 3 kali). Hal ini bertujuan
untuk memeriksa Recovery pada tingkat
formula yang berbeda. Metode spiking ini
dilakukan untuk meningkatkan kadar analit
dalam sampel agar dapat terdeteksi,
mengingat kandungan telmisartan dan
amlodipine dalam tablet sangat sedikit (40
mg/tablet of telmisartan dan 5 mg/tablet of
amlodipine besylate)
KESIMPULAN
Metode tersebut memenuhi
parameter validsi, sehingga
metode ini dianggap baik untuk
diaplikasikan pada analisis
sediaan farmasi dengan
multikomponen berupa
Telmisartan dan Amlodipine
Besylate

Anda mungkin juga menyukai