Anda di halaman 1dari 13

KEBUDAYAAN

DAYAK

“Budaya Lokal”
Oleh : Kelompok
6
01 Nur Safitri Ani (B72218080)

02 Nurul Izzah Mazidah


(B72218081)
03
M. Nurwachid Fathoni
04 (B92218119)
Shofura Hanum M.
05 (B92218131)
Yollanda Aprilia P. (B92218135)
TOPIK PEMBAHASAN

KEBUDAYAAN PAKAIAN ADAT MAKANAN


BAHASA BANGUNAN

SENI TARI SISTEM RELIGI


TOPIK
PEMBAHASAN
LETAK BATAS
GEOGRAFIS WILAYAH

KONDISI
IKLIM DAERAH
GEOGRAFIS
KEBUDAYAA Definisi Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta
N yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi
dengan budi, dan akal manusia.(budi
Dalamatau akal) Inggris,
bahasa diartikankebudayaan
sebagai hal-hal yang
disebut berkaitan
culture,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Kalimantan Tengah terletak di daerah Katulistiwa, pada 0"45” LETAK
Lintang Utara – 3"30” Lintang Selatan, dan 111" Bujur Timur
dengan
GEOGRAFI
luas wilayah 157.983 km2, terdiri dari hutan dan pertanahan S
134.937,25 km2, sawah/ladang
dan pemukiman 10.744,79
& bangunan lainnya km2, perkebunan
1.244,24 km2. Kalimantan Tengah dilalui oleh
beberapa sungai yang bermuara ke Laut Jawa, 6.637,62
yaitu: km2,
Sungai Kapuas, Sungai Barito,
Sungai Kahayan,
Sungai Katingan, Sungai Mentaya, Sungai Seruyan.
IKLIM Kalimantan Tengah termasuk iklim tropis yang lembab dan
panas
DAERAH dengan suhu udara rata-rata 34 C. Curah hujan jatuh pada bulan
Oktober sampai dengan Maret dengan curah hujan terbanyak
jatuh
pada bulan Januari sekitar 1700mm.
KONDISI Di Kalimantan Tengah memiliki tiga ciri, yaitu :
GEOGRAF 1. Daerah pesisir,
2. Daerah rawa-rawa, dan
IS 3. Daerah perbukitan yang disertai aliran sungai.
Sebelah Utara : Propinsi Kalimantan Barat dan Timur BATAS
Sebelah Selatan : Laut Jawa
Sebelah Timur : Propinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan WILAYA
Selatan
Sebelah Baratmemakai
: Propinsi bahasa
Kalimantan H
Barat serta damea/jare
BAHASA Dayak
dan
Kanayatn ahe/nana’

persamaan dan perbedaanyangkosa


serumpun. Sebenarnya
kata yang serumpun) secara isologis
sangat (garis yang
sulit merinci khazanah
bahasanya. menghubungkan
Ini dikarenakan bahasa yang dipakai sarat dengan berbagai dialek dan juga logat
pengucapan. Beberapa contohnya ialah : orang Dayak Kanayatn yang mendiami
wilayah Meranti (Landak)
yang memakai bahasa ahe/nana’ terbagi lagi ke dalam bahasa behe, padakng
bekambai, dan
bahasa moro. Dayak Kanayatn di kawasan Menyuke (Landak) terbagi dalam bahasa
satolo-ngelampa’, songga batukng-ngalampa’ dan angkabakng-ngabukit. Selain itu,
percampuran dialek
Pakaian adat yang digunakan untuk kaum pria adalah
PAKAIAN sapae
sapaq dengan atasannya dibuat dengan desain rompi dan
ADAT bawahannya adalah cawat (abet kaoq). Sebaliknya,
pakaian adat yang digunakan untuk kaum wanita ini
adalah ta’a dihiasi dengan
Seni arsitektur yang berkembangdada.
pada masyarakat Dayak umumnya BANGUNA
uleng atau hiasan-hiasan kalung manik panjang sampai ke
berupa rumah panjang atau disebut dalam berbagai istilah seperti
umah panjai (Dayuk Iban Sarawak), rumah radank (Dayak Kanayatn) N
, huma betang (Dayak Ngaju), Rumah Balay (Dayak Meratus), rumah Baloy (Dayak
Tidung).
Di kalimantan Timur terdapat Rumah Lamin, namun setiap sub etnis sebenarnya
mempunyai
sebutan sendiri untuk rumah lain tersebut. Orang Tonyooi (Tunjung) menyebutnya
Luuq, orang
Benuaq menyebutnya dengan Lou, orang Bahau menyebutnya sebagai Amin, orang
Kenyah
menyebutnya dengan nama Amin Bioq dan orang Aoheng menyebutkannya Baang
Adet serta
MAKANA
Makanan
BENGAMAT
N
yang berbahan dasar dari kelalawar besar
JUHU SINGKAH
Makanan yang terbuat dari
atau umbut rotan ini lebih lezat bila
BOTOK DAUN sering dikenal juga dengan nama Kalong. dipadukan dengan ikan betok
Makanan ini berbahan KALUMPE
MENGKUDU
baku ikan (tongkol, Makanan yang terbuat
tenggiri dan senangin) dari daun singkong yang
yang dibungkus telah
dengan daun ditumbuk halus
mengkudu WADI
menggunakan
KUE TAMPI
Makanan berbahan dasar
lesung/lisung
Bahan dasar tepung
ikan atau daging babi
beras
dengan
yang
KUEdigoreng
LEPET
bumbu yang terbuat dari
Makanan yang
beras ketan putih atau biji
terbuat dari tepung
jagung
beras yang
yang disangrai sampai
dimasukkan ke dalam KUE DANGE
kecoklatan kemudian di
daun kelapa muda Makananmanual
cemilan yang lezat
tumbuk atau
diblender
• Tari Gantar : menggambarkan gerakan orang menanam padi
• Tari Kancet Papatai/Tari Perang : menceritakan seorang
• Tari pahlawan Dayak
Kancet Ledo : Kenyah berperang melawan musuhnya
menggambarkan kelemahlembutan seorang gadis bagai
sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup oleh
• Tari angin
Kancet
menggambarkan kehidupan sehari-hari burung Lasan :
Enggang,
burung yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena
dianggap
sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan
• Tari Leleng : menceritakan seorang gadis bernama Utan
Along • Tari Hudoq : menggunakan
yang akan dikawinkan secara paksa oleh orangtuanya
topeng
dengan pemuda yang tak dicintainya
kayu yang menyerupai binatang buas serta menggunakan
daun
pisang atau daun kelapa sebagai penutup tubuh
• Tari penari:
Serumpai
SENI • Tari Hudoq Kita : untuk upacara menyambut tahun tanam
maupun untuk• Tari menyampaikan rasa menolak
Belian Bawo : untuk terima kasih pada dewa
penyakit,
TARI yang telah memberikan
•untuk
mengobati hasil panen yang baik
Tari Ngerangkau
menolak wabah: dalam hal kematian
penyakit dari sukuorang
dan mengobati Dayakyang
Tunjung
digigit dan gila
anjing Benuaq
2. DUNIA 1. UPACARA TIWAH
SUPRANATURAL Upacara yang dilaksanakan
Kekuatan supranatural untuk pengantaran tulang
Dayak Kalimantan banyak orang yang sudah meninggal
jenisnya,
ke Sandung yang sudah
Manajah
contohnya Antang
Manajah Antang.
dibuat. Sandung adalah tempat
merupakan cara
Dayak semacam rumah kecil yangyang
suku untuk mencari
seperti
petunjukmencari keberadaan memang dibuat khusus
musuh yang sulit di temukan untuk
dari arwah para leluhur mereka.
dengan media burung Antang,
dimanapun musuh yang di cari
pasti akan ditemukan.
3. MANGKOK MERAH
Mangkok merah dilakukan jika
orang Dayak merasa kedaulatan
mereka
dalam bahaya
sering besar. “Panglima”
suku Dayak sebut Pangkalima
mengeluarkan isyarat siaga atau
perang berupa mangkok merah
atau
SISTE
biasanya

yang di edarkan dari kampung


ke M
kampung secara cepat sekali.
4. PROSES PENGUBURAN Kayu yang utuh itu
dilubangi dengan beliung
Setelah seseorang dari suku Kemudian sanak famili yang
atau kapak
Dayak Maanyan dinyatakan meninggal berkumpul
yang dirancang
meninggal menghadapi mayat.
menyerupai perahu tetapi
maka dibunyikanlah gong Selanjutnya, diadakan
memakai
beberapa kali sebagai pertanda memakai tutup. Di peti pengambilan ujung rambut,
ada salah satu anggota ujung
inilah mayat nantinya
masyarakat yang meninggal. akan kuku, ujung alis, ujung bulu
Lalu, penduduk setempat Seseorang yang dinyatakanmata,
dibaringkan telentang,
berdatangan meninggal dunia mayatnyadan ujung pakaian si mati yang
peti mati ini dinamakan
ke rumah keluarga yang dimandikan sampai bersih, dikumpulkan menjadi satu
rarung.
meninggal sambil membawa kemudian diberi pakaian dimasukkan ke sebuah
penguburan si mati tempat
nanti
sumbangan berupa keperluan serapi mungkin. bernama cupu.diSemua
diletakkan atas
untuk penyelenggaraan Mayat tersebut perangkat itu dinamakan rapu
permukaan
upacara dibaringkan lurus di atas tikar
yang padadengan
kubur waktu kedalaman
seperti babi, ayam, beras, bamban yang diatasnya kurang lebih setengah meter.
uang, dikencangkan kain lalangit.
kelapa, dan lain-lain yang Tepat di ujung kepala dan
dalam ujung kaki dinyalakan lampu
Bahasa Dayak Maanyan disebut tembok atau lilin.
nindrai. Beberapa orang laki-
Tepat tengah malam pukul
24.00 mayat dimasukkan
ke Pasambe bertugas menyiapkan semua keperluan dan
dalam rarung sambil perbekalan serta peralatan bagi si mati yang nantinya
dibunyikan gong berkali-kali disertakan bersamanya ke dalam kuburan. Sedangkan
yang istilahnya nyolok. Wadian bertugas menuturkan semua nasihat dan
Pada waktu itu akan hadir petunjuk
agar amirue (roh/arwah) si mati tidak sesat di
wadian, perjalanan
pasambe,
dan sanak damang,
keluarga pengulu
lainnya dan memberi
bisa sampai
makandi dunia baru.
si mati Wadian
dengan di sini yang
makanan juga
adat, kepala
untuk menghadapi pemasukanbertugas
desa, mantir telah
mayat ke dalam rarung. disediakan disertai dengan sirih kinangan,
tembakau
Jika penuturan wadian telah selesai tibalah saatnya
dan lain-lain.
orang
berangkat mengantar peti mati ke kuburan. Pada saat
itu
sanak keluarganya menangisi keberangkatan sebagai
cinta kasih sayang kepada si mati. Menunjukkan
ketidakinginan untuk berpisah tetapi apa daya tatau
matei telah sampai
dan rasa haru mengingat semua perbuatan dan budi
baik si mati selagi berada di dunia fana.
ANY QUESTIO
N?

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai