TRIWULAN 1
PERIODE SEPTEMBER – NOVEMBER
INDIKATOR AREA UNIT
1. UNIT GIZI
2. UNIT PERINATOLOGI
3. UNIT BEDAH
4. UNIT FARMASI
5. UNIT REKAM MEDIS
6. UNIT SECURITY
7. UNIT PPI
8. UNIT RAWAT JALAN
1. Unit Gizi
Prsentase sisa makanan pasien non diit (IAK.49)
Penetapan sampel : 1/ hari
Indikator hitung : sisa makanan >20% dari 1 porsi makan
Area pengamatan : unit rawat inap
Target : >95%
Hasil Kegiatan :
Bulan Sampel Kasus Kejadian pencapaian
(%) (%)
Rata-rata kejadian 12.1 % (4 /30 pasien menyisakan makanan >20% bagian pada setiap porsi makanan
yang di berikan )
Dengan jenis kejadian terbanyak yaitu dengan menu makanan baiasa sebanyak 8 dari 11 Kejadian
Evaluasi Lanjutan…
Adapun berdasarkan informasi pengumpul data, diharapkan adanya analisa lanjutan terhadap faktor –
faktor yang diduga mempengaruhi nafsu makan pada pasien yang menyisakan makanan >20% yaitu
faktor penyakit yang di derita pasien tersebut serta faktor keluarga pasien yang sering mebawa
makanan dari luar rumah sakit
Hasil : 87.9 % pencapaian masih di bawah target yang ditetapkan yaitu >95%
2. Unit Perinatologi
a. Persentase Kejadian Tidak Dilakukannya IMD Pada Bayi Baru Lahir (IAK.
Sampel : Total Populasi / Bulan
Indikator Hitung : Tidak Dilakukannya IMD Pada Bayi Baru Lahir
Area Pengamatan : Ruang Perinatologi
Target : 95%
Hasil Kegiatan:
Kategori Kejadian
Kejadian Pencapaian
Bulan N Infus Asfiksia HbSAg Bayi Lahir Hiperteroid (%) (%)
Mati
September 83 5 0 0 0 0 6.02 93.98
Oktober 96 2 6 0 1 1 10.41 89.59
November
Rata-rata kejadian9710.63%
14 (10 / 92
0 bayi bulan
1 tidak dilakukannya
0 IMD0pada saat bayi
15.46lahir) 84.54
Adapun dari hasil pengumpulan data di dapat Kejadian bayi lahir yang tidak dilakukan IMD dengan
kategori kejadian terbanyak dikarenakan bayi diinfus selama perawatan.
Hasil : 89.37% pencapaian masih dibawah target yaitu 95%
b. Ketidakmampuan Menangani Bayi BBLR 1500 – 2500 Gram
Sampel : Total Populasi
Indikator Hitung : Kejadian Bayi BBLR yang Ditangani Meninggal
Area Pengamatan : Ruang Perinatologi
Target : 95%
Hasil Kegiatan
Kategori Kejadian
Bulan N Kejadian (%) Pencapaian (%)
Infus Asfiksia HbsAg Bayi Lahir Mati Hipertorid
Dari 221 pasien yang melakukan operasi pada bulan september s/d november, tidak adanya kejadian
operasi ulang dengan diagnosa yang berbeda.
Hasil : 100% pencapaian sudah memenuhi dari target yaitu 100%
c. Kesalahan prosedur operasi (IAK 20)
Penetapan Sampel : Seluruh tindakan operasi yangd ilakukan di RSIA permata bunda
Indikator hitung : Jumlah insiden salah prosedur operasi pada pasien (bulan) : Jumlah insiden salah
prosedur operasi dalam bulan tersebut
Area pengamatan : Ruang operasi, berkas rekam medis pasien, Laporan unit bedah
Target : 100 %
Hasil Kegiatan :
Dari 221 pasien yang melakukan operasi pada bulan september s/d november, tidak adanya
kejadian tertinggalnya instrumen pada saat pasien dilakukan operasi
Hasil : 100% pencapaian sudah memenuhi dari target yaitu 100%
d. Insiden tertinggalnya instrumen (IAK 19)
Penetapan Sampel : Seluruh tindakan operasi yangd ilakukan di RSIA permata bunda
Indikator hitung : perincian intrumen yang digunakan dengan pengamatan hasil laporan operasai
Area pengamatan : Ruang operasi, berkas rekam medis pasien, Laporan unit bedah
Target : 100 %
Hasil Kegiatan :
Dari 221 pasien yang melakukan operasi pada bulan september s/d november, tidak adanya kejadian
kesalahan prosedur operasi pada saat pasien dilakukan operasi.
Hasil : 100% pencapaian sudah memenuhi dari target yaitu 100%
e. Kesalahan lokasi operasi (IAK 19)
Penetapan Sampel : Seluruh tindakan operasi yangd ilakukan di RSIA permata bunda
Indikator hitung : jumlah kesalahan lokasi operasi /jumlah seluruh pasien yang melakukan operasi
Area pengamatan : Ruang operasi, berkas rekam medis pasien (kelengkapan sidemarrking) , Laporan unit
bedah
Target : 100 %
Hasil Kegiatan :
Dari 221 pasien yang melakukan operasi pada bulan september s/d november, tidak adanya kejadian
kesalahan sisi operasi pada saat pasien dilakukan operasi. Hal ini pun diperkuat dengan kondisi
rumah sakit yang merupakan RSIA dimana banyaknya penangan operasi tunggal (tanpa sisi) sehingga
meminimalisir kejadian salah sisi serta adanya pengechekan kelengkapan side marking pada berkas
pasien yang melakukan operasi.
Hasil : 100% pencapaian sudah memenuhi dari target yaitu 100%
f. Kesalahan diagnosa operasi (IAK 16)
Penetapan Sampel : Seluruh tindakan operasi yangd ilakukan di RSIA permata bunda
Indikator hitung : pengamatan diagnosa awal operasi yg ditetapkan dokter dan diagnosai akhir pada laporan
operasi
Area pengamatan : Ruang operasi, berkas rekam medis pasien (diagnosa sebelum dan sesudah operasi)
Laporan unit bedah
Target : 100 %
Hasil Kegiatan :
Dari 221 pasien yang melakukan operasi pada bulan september s/d november, tidak adanya kejadian
kesalahan diagnosa operasi pada saat pasien dilakukan operasi.
Hasil : 100% pencapaian sudah memenuhi dari target yaitu 100%
g. Kelengkapan Form
(surgical cheklist, assasmen preanastesi, lap.anastesi, lap.op, side marking) (AK 13, AK 76, AK 53, AK 52, AK 12)
Penetapan Sampel : Seluruh tindakan operasi yangd ilakukan di RSIA permata bunda
Indikator hitung : jumlah ketidak lengkapan form operasi dibagi jumlah seluruh pasien yang melakukan operasi
Area pengamatan : KLPCM Berkas rekam medis pasien (sesuai form indikator ) , Laporan unit bedah
Target : 100 %
Hasil Kegiatan :
Hasil : : FORM SURGICAL CHEKLIST 100% pencapaian sudah memenuhi dari target yaitu 100%
: FORM ASESSMEN PREANASTESI 100% pencapaian sudah memenuhi dari target yaitu 100%
: FORM LAPORAN ANASTESI 98.7 % pencapaian belum memenuhi dari target yaitu 100%
: FORM LAPORAN OPERASI 100 % pencapaian sudah memenuhi dari target yaitu 100%
: FORM SIDE MARKING 100% pencapaian sudah memenuhi dari target yaitu 100%
4. Unit Farmasi
a. Keterlambatan Waktu Penerimaan Obat Racikan
Sampel : 15 Resep Rawat Jalan / Hari
Indikator Hitung : Keterlambatan waktu penerimaan obat non racikan > 30 menit
Area Monitoring : Farmasi
Target : 95%
Hasil Kegiatan
Oktober 73 8 92
November 98 9 91
Rata-Rata Ketidaklengkapan Berkas Rekam Medis Bayi adalah dari 7.6 % dimana pencapaian
Desember 108
kelengkapan rekam medis bayi lahir adalah 92.46 94
Hasil : 92.4 % masih belum memenuhi target yang ingin dicapai yaitu 100%.
Kelengkapan Catatan Medis Rawat Inap
Sampel : Semua berkas rekam medis pasien
Indikator Hitung : kesalahan pada setiap indikator di bagi dengan kriteria
berkas rekam medis yang di periksa
Area Monitoring : unit rekam medis
Target : 100%
Hasil Pengamatan:
Oktober 103 8 92
November 109 4 96
Desember 140 4 96
Rata-Rata Ketidaklengkapan Berkas Rekam Medis Rawat Inap adalah
dari 5.4 % dimana pencapaian kelengkapan rekam medis bayi lahir
adalah 94.6
Hasil : 94.6 % masih belum memenuhi target yang ingin dicapai yaitu
100%.
Kelengkapan Catatan Medis rawat jalan UGD
Sampel : Semua berkas rekam medis pasien
Indikator Hitung : kesalahan pada setiap indikator di bagi dengan kriteria berkas rekam
medis yang di periksa
Area Monitoring : unit rekam medis
Target : 100%
Hasil Pengamatan :
Bulan n Ketidak Kelengkapan (%)
lengkapan (%)
Oktober 33 3 97
November 42 0 100
Desember 38 0 100
Rata-Rata Ketidaklengkapan Berkas Rekam rawat jalan UGD adalah dari 1 % dimana pencapaian
kelengkapan rekam medis bayi lahir adalah 99%
Hasil : 99% masih belum memenuhi target yang ingin dicapai yaitu 100%.
Kelengkapan Catatan Medis rawat jalan
Sampel : Semua berkas rekam medis pasien
Indikator Hitung : kesalahan pada setiap indikator di bagi dengan kriteria berkas rekam medis
yang di periksa
Area Monitoring : unit rekam medis
Target : 100%
Hasil Pengamatan :
Oktober 567 1 99
November 585 2 98
Desember 528 1 99
Rata-Rata Ketidaklengkapan Berkas Rekam Medis rawat jalan adalah dari 1.4 % dimana pencapaian
kelengkapan rekam medis bayi lahir adalah 98.6%
Hasil : 98.6 % masih belum memenuhi target yang ingin dicapai yaitu 100%.
6. Unit Security
Sampel : Semua kejadian sesuai kriteria
Indikator Hitung : kejadian dibagi jumlah kegiatan keliling pada setiap kriteria
Area Monitoring : Seluruh area rumah sakit
Target : 100%
Hasil Pengamatan:
Bulan n 1 2 3 4 Kejadian (%) Pencapaian (%)
September 30 0 0 0 0 0 0 0 0 100 100 100 100
N Area
Bulan Pencapaian %
I II III IV
September 84 49 20 50 65.98
Oktober 90 50 20 50 69.90
Berdasarkan
November hasil pengamatan yang dilakukan terhadap hand hygiene selama bulan September –
November didapatkan rata-rata 80 50 adalah 78.62%.
hasil pencapaian 20 Hasil ini50masih belum mencapai
73.00 dari
target yang telah ditetapkan yaitu 95%.
6. Rawat Jalan
Sampel : Total Pasien Rawat Jalan / Hari
Indikator Hitung : Kejadian Pasien Rawat Jalan Menunggu > 60 menit
Area Monitoring : Poliklinik Rawat Jalan
Target : 85%
Hasil Kegiatan