Anda di halaman 1dari 10

Kerukunan

Kerukunan adalah proses bersatunya


masyarakat dalam berbagai pebedaan,
yang dimana kata kerukunan sendiri
berasal dari pungutan Bahasa Arab
“rukun” yang artinya adalah pondasi
dasar. Jika secara harfiah dari segi
katanya kerukunan adalah pondasi dasar
yang bisa dilakukan masyarakat dalam
menghadapi gelaja sosial dan bentuk
masalah sosial.
Pengertian Kerukunan Menurut Para Ahli

 Paulus Wirutomo
Dalam pandangannya, pengertian
kerukunan adalah menciptakan integrasi
sosial dalam masyarakat melalui konsep-
konsep tertentu dalam upaya
mempersatuakan mahluk sosial, baik
secara individu atau kelompok untuk
memberikan rasa kenyaman dan
ketentraman.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

 Dalam KBBI, pengertian kerukunan adalah


kesepakatan masyarakat yang dilakukan atas
dasar perbedaan-perbedaan dalam kehidupan
sosial, baik agama, budaya, dan etnis. Sebagai
jalan mencapai tujuan bersama.
 Dari pengertian kerukunan menurut para ahli
diatas, dapat dikatakan bahwa kerukunan adalah
proses sosial yang dilakukan mahluk hidup dalam
menciptakan kehidupan bersama atas dasar
perbedaan-perbedaan yang ada, Baik dalam segi
Agama, Politik, Budaya, dan lain sebaginya.
Bentuk – Bentuk Kerukunan

 Integration (integrasi)
Integrasi sosial adalah suatu keutuhan atau
persatuan yang didasari atas konsep untuk
mengolaborasikan antara integrasi nasional dan
integrasi sosial. Apabila integrasi sosial terjalin
dengan balk, integrasi nasionat dapat
dipertahankan. 
Contoh bentuk kerukunan dalam intergrasi
sosial ini misalnya saja dalam upaya
mempersatuan masyarakat di Indonesia, yang
beragam perbedaan dimilikinya.
 Equilibrium (keseimbangan)
Kesimbangan adalah bentuk kerukunan  yang
dapat diartikan sebagai keadaan seimbang dan
tidak terjadi kesenjangan yang menimbulkan
gejolak.
 Stability (stabilitas)
Definisi jenis kerukunan ini yaitu keadaan
tenang, mantap, dan mapan. Stability bersifat
tidak dinamis karena adanya kelompok
penguasa yang memaksakan stabilitas tersebut.
 The absence of conflict (keadaan nyaris tanpa
konflik)
Bentuk kerukunan atau jenis kerukunan ini yaitu keadaan
yang terjadi karena adanya kekuatan yang menekan
kelompok-kelompok agar tidak berkonfhik. Konflik
sebenarnya tidak dapat dipisahkan dan masyarakat. Oleh
karena itu, keadaan ini bersifat semu dan tidak realistis.
 Tolerance (toleransi)
Bentuk kerukunan ini yaitu tolerasi yang dapat iartikan
sebagai suatu sikap menahan diri, menerima keadaan,
dan tidak menyerang pihak lain. Akan tetapi, kerukunan
yang dihasilkan masih bersifat dangkal dan tidak akan
berkembang.
 Solidarity (kesetiakawanan)
Jenis kerukunan ini yaitu kondisi yang lebih balk
daripada toleransi. Kondisi ini ditandai dengan adanya
sikap saling membantu dan bersatu dalam kerukunan
masyarakat. Akan tetapi, masih tenjadi kesenjangan
dan eksploitasi yang tersembunyl.
 Conformity (keteraturan)
Pengertian keteraturan sosial adaah salah satu bentuk
kerukunan yang artinya yaitu kepatuhan anggota
masyarakat sehingga menimbulkan suasana rukun.
Akan tetapi, kondisi ni menunjukkan kondisi yang pasif
dan tidak kritis sehingga dapat menghambat inovasi.
 Peace (kedamaian)
Kedamaian adalah salah satu bentuk kerukunan,
yang artinya yaitu kondisi tidak berselisih dan bersifat
rukun, tetapi bersifat pasif. Kedamaian hendaknya
diwujudkan dengan tindakan yang Iebih proaktif
denga masyarakat-masyarakat secara keseluruhan.
 Cohesion (kohesi)
Kohesi adalah salah satu bentuk kerukunan, yang
artinya yaitu kondisi kesatuan yang kuat, terdapat
kerja sama, dan kekompakan. Akan tetapi, dalam
kondisi ii terdapat nuansa fanatik kelompok.
 Compromise (kompromi)
Kompromi adalah salah satu bentuk kerukunan, yang artinya yaitu
keadaan saling mengalah untuk menghindari konflik sosial yang terjadi
dalam kehidupan bermasyarakat.
 Harmony (harmoni)
Harmoni yaitu keadaan yang menunjukkan adanya penbedaan sosial
budaya namun bersifat senasi. Kondisi ini menupakan kondisi sosial
ideal.
 Solidity (kekukuhan/kekuatan)
Solidaritas adalah salah satu bentuk kerukunan, yang artinya yaitu
keadaan nukun yang memiliki daya tahan sehingga tidak mudah goyah
atau dipengaruhi oleh pihak lain.
 Sinergy (sinergi)
Sinergi adalah salah satu bentuk kerukunan, yang artinya yaitu
bersepakat dan bersatu dalam penbedaan. Semua pihak berlawanan
menggabungkan kekuatan untuk menghasilkan kekuatan benlipat ganda.
Sinergi ini bensifat win-win solution.
Kesimpulan
 kerukunan dalam masyarakat yang bisa
kita pahami, lebih dalam misalnya saja
dalam hal bergama di Indonesia. Yang
dikenal memiliki Agama Sah sebanyak 6
Agama, dan Agama-Agama nenek
moyang yang masih dianut oleh
sebagian masyarakat. Hingga saat ini
kerukunan dalam bergama di Indonesia,
masih terjaga dan terus terlindungi
dengan baik antara satu dengan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai