Anda di halaman 1dari 5

SISTEM RANGKA

MANUSIA

DISUSUN
OLEH
KELOMPOK 2:

1. VIQRY VAHLEVI ANSHARI


2. LITASYA WIDYANINGTYAS
3. INDRI ANRISYA PUTRI
4. ADE AMALIA KARTIKA
DOSEN :

5. BAPAK DR. HARIADI, S. Pd., M.Kes


6. IBU ALIN ANGGREINI GINTING, S. Pd,.
M.Kes
LATAR BELAKANG

Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat permainan dan berisi perjuangan
melawan diri sendiri atau dengan orang lain atau konfrontasi dengan unsur-unsur alam. Kegiatan
olahraga meliputi gaya pertandingan, maka kegiatan itu harus dilaksanakan dengan semangat atau
jiwa sportif. Pada olahraga kelompok mendorong manusia saling bertanding dalam suasana
kegembiraan dan kejujuran. Olahraga memberi kemungkinan pada tercapainya rasa saling mengerti
dan menimbulkan solidaritas serta tidak mementingkan diri sendiri. Olahraga juga dapat dijadikan
alat pemersatu. Selain itu olahraga juga dapat membuat tubuh seseorang menjadi sehat jasmani dan
rohani yang akhirnya akan membentuk manusia yang berkualitas. Mengingat pentingnya peranan
olahraga dalam kehidupan manusia, juga dalam usaha ikut serta memajukan manusia Indonesia
berkualitas, maka pemerintah Indonesia mengadakan pembinaan dan pengembangan di bidang
olahraga, seperti mengadakan pertandingan-pertandingan olahraga yang biasanya diikuti oleh para
olahragawan. Cabang olahraga sepak bola merupakan olahraga yang memasyarakat yang digemari
banyak kalangan, dari kalangan anak kecil sampai kalangan orang tua dan dimainkan dari pelosok
desa sampai ke kota.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif. Ada beberapa pendekatan penelitian dalam penyusunan
JENIS DAN
skripsi. Pendekatan tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut
RANCANGAN
; 1)penelitian kualitatif, 2)kuantitatif, 3)campuran (kualitatif dan
PENELITIAN
kuantitatif) dan 4)tindakan kelas. Adapun peneliti dalam skripsi ini
menggunakan pendekatan penelitian campuran kualitatif.
Olahraga, terutama bila dilakukan secara teratur, dapat meningkatkan
kesegaran jasmani serta daya tahan. Pada tingkat sel dan jaringan
olahraga dapat memperbaiki bentuk,fungsi, ketahanan, dan kekuatan
otot rangka. Otot rangka tergolong jaringan yang purnakembang
artinya sel-selnya tidak dapat membelah lagi untuk memperbanyak
diri. Sekalipun serat ototnya tidak dapat membelah lagi otot yang
rusak dapat diganti dengan serat baru sehingga pulih-asal seperti
sediakala. Dalam proses regenerasi, pertumbuhan serat otot baru
HASIL PENELITIAN bersaing dengan pertumbuhan jaringan ikat. Jika pasokan oksigen
terhambat, regenerasi jaringan otot akan terganggu sedangkan
jaringan ikat akan lebih leluasa tumbuh. Perubahan yang terjadi pada
otot rangka sesuai dengan beban latihan. Sepanjang latihan tidak
melampaui batas kemampuan penyesuaian tubuh, umumnya tidak
akan terjadi cedera otot. Dengan latihan yang teratur system dalam
tubuh akan menjadi makin baik mutu kerja dan kekuatannya, dan
ukuran serat otot bertambah besar (hipertrofi). Ketahanan dan
kekuatan otot yang baik akan dapat melindungi
sendi terhadap cedera yang disebabkan oleh beban tambahan yang
mendadak dari luar
Unit organisasi otot rangka ialah serat otot dengan sel-sel yang
multinuklear berbentuk silindrik panjang. Serat otot ini lebih panjang
daripada serat otot polos. Panjangnya berkisar antara 10-30 cm dan
diameter 0,1-0,5 mm. Serat-serat tersusun paralel berkumpul dalam
berkas-berkas serat atau fasikulus yang cukup besar untuk dapat
dilihat dengan mata telanjang. Jaringan ikat padat yang membungkus
otot disebut epimisium. Sekat tipis yang masuk ke dalam dari
PEMBAHASAN epimisium untuk meliputi tiap fasikulus ialah perimisium dan jaringan
ikat yang meliputi setiap serat otot disebut endomisium. Pembuluh
darah yang memasok darah pada otot rangka bercabangcabang pada
epimisium dan mengadakan penetrasi melalui sekat perimisium untuk
membentuk, dalam endomisium, banyak jaringan kapiler sekitar
serat-serat otot. Di dalam setiap miofibril terdapat protein kontraktil
yang disebut miofilamen. Miofilamen ini susunannya teratur sehingga
menghasilkan gambaran lurik. Pada setiap serat terdapat banyak inti
sel yang terletak berderet-deret di tepian serat di bawah sarkolema.
Di samping itu terdapat perangkat metabolisme sel lainnya yang
secara umum disebut organel sitoplasma. Di antara organel itu yang
menonjol jumlahnya ialah mitokondria

Otot rangka/skelet tersusun oleh kumpulan serabut (sel) otot bergaris


(musclefiber/skeletal myocyte), mempunyaibanyak inti yang terletak
KESIMPULA DAN di tepi. Dinding atau membran sel disebut sarkolemma mempunyai
SARAN kemampuan menghantarkan impuls (potensial aksi) kesemua arah
temasuk melanjutkan penghantaran sepanjang dinding tubulus
transversalis (transvere tubule/Ttub).

Anda mungkin juga menyukai