Akuntabilitas Latsar CPNS - 2019
Akuntabilitas Latsar CPNS - 2019
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Temmy Ahmad Ali, SE, M.Si
NIP : 19631024 199203 1002
Tempat/Tgl. Lahir : Manna/24 Oktober 1963
Pangkat PNS/Gol. : Pembina Tingkat I/IV B
Jabatan Saat ini :Widyaiswara Badan Diklat Provinsi
Bengkulu
Unit Kerja/Instansi : BPSDM Provinsi Bengkulu
Alamat Kantor/Telp : Jl Raya Padang Kemiling
Telp. 0736-51805
Alamat Rumah/Telp: Jl. KS. Tubun Blok J No. 18
Gading Cempaka
Bengkulu, Telpon ; 25151
DATA PEKERJAAN/JABATAN
Latar Belakang Pendidikan
1. Strata 1 / Jurusan : Universitas Bengkulu-Jurusan
` Ekonomi Pembangunan
DASAR HUKUM PELATIHAN
U
tt No
UU PP No 11/2017
5/2014
ttg Aparatur ttg Peraturan
Sipil Manajemen LAN
Negar PNS
a
PerLA
N
No 12/2018
Pasal 63- Pas 33-
ttg
65 al 37
Pelatihan
Dasar CPNS
CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1
(satu) tahun melalui proses DIKLAT terintegrasi
untuk membangun integritas S moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan
LATAR BELAKANG
kebangsaan, karakter Kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat
professionalisme serta kompetensi bidang.
CPNS yang dinyatakan tidak lulus pendidikan
pelatihan akan diberhentikan sebagai calon PNS
dan
(Pasal 63, 64, dan 65 UU ASN)
(Pasal 10 UU ASN)
Kuri Pembentukan
Kurikulum Kurikulum Penguatan
Kara
Karakter PNS Bidang Tugas
AGENDA
AGENDA
1. Sikap Perilaku Bela
1. Kompetensi Teknis
Negara
Umum/ Administrasi
2. Nilai–Nilai Dasar PNS
3. Kedudukan dan Peran 2. Kompetensi Teknis
Substansi
PNS dalam NKRI
4. Habituasi
AGENDA PELATIHAN
Sikap Perilaku Bela Negara
01
a. Wawasan Kebangsaan & Nilai-nilai Bela Negara
b. Analisis Isu-isu Kontemporer
c. Kesiapsiagaan Bela Negara
04 Habituasi
Aktualisasi melalui pembiasaan diri thd kompetensi yg tlh
diperoleh mll berbagai Mata Pelatihan yang tlh dipelajari
PERUBAHAN SIKAP
PERUBAHAN
PERILAKU
PERUBAHAN PERAN
PERUBAHAN
PARADIGMA
“era kompetisi”
ANDA MEMILIH
UNTUK MENJADI SEORANG
PEGAWAI NEGERI SIPIL !!!!?
Pengalaman Keunggulan
Keahlian Kualitas
Keterampilan Wawasan
Pengetahuan Dst.
PP 101 Tahun 2000
Kompetensi adalah kemampuan dan
karakteristik yang dimiliki oleh seorang PNS,
berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap
perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan
tugas jabatannya.
Kompetensi
Oleh :
TEMMY AHMAD ALI, SE.MSi
Widyaiswara Ahli Madya
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Bengkulu
Deskripsi
Singkat :
7.Mengaktualisas
ikan Nilai-Nilai
Dasar
KENAPA
AKU
BEGINI
1. KONSEP AKUNTABILITAS
Apa yang dimaksud dengan
akuntabilitas ?
Aspek-aspek akuntabilitas.
Pentingnya akuntabilitas.
akuntabilitas?
Apa yang dimaksudkan dengan
“Akuntabilitas”?
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya seorang PNS untuk
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik; yaitu
memiliki pemahaman dan kesadaran untuk
menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam
politik praktis, memperlakukan warga negara secara
sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pelayanan publik serta menunjukkan sikap dan
perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
PENGERTIAN
AKUNTABILITAS
RESPONSIBILITAS, kewajiban untuk
bertanggung jawab; sedangkan
AKUNTABILITAS, kewajiban
“terwujudnya nilai-nilai
publik”.
“ NILAI-NILAI PUBLIK ”
1.Mampu mengambil pilihan yang tepat
dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan.
2.Memiliki pemahaman dan kesadaran
untuk menghindar dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis.
3.Memperlakukan warga negara secara
sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
4.Menunjukkan sikap dan perilaku yang
konsisten dan dapat diandalkan sebagai
penyelenggara pemerintahan.
ASPEK-ASPEK
AKUNTABILITAS
Akuntabilitas
Hubungan dua pihak antara
individu/ kelompok/ institusi dengan
adalah negara dan masyarakat,
sebuah Hubungan yang terjadi adalah
hubungan hubungan yang bertanggung jawab
antara kedua belah pihak.
Pemberi kewenangan bertanggung
jawab memberikan arahan yang
memadai, bimbingan, dan
mengalokasikan sumberdaya sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Individu/ kelompok/ institusi
bertanggung jawab utk memenuhi
semua kewajibannya.
Lanjutan ASPEK .......
AKUNTABILI
Hasil yang diharapkan adalah
TAS perilaku aparat pemerintah yang
BERORIENT bertanggungjawab, adil, dan
ASI PADA inovatif.
HASIL Individu/ kelompok/ institusi
dituntut untuk bertanggungjawab
dalam menjalankan tugas dan
kewajibannya.
Selalu bertindak dan berupaya
untuk memberikan kontribusi
untuk mencapai hasil yang
maksimal.
Lanjutan ASPEK .....
AKUNTABILI
Laporan Kinerja adalah perwujudan
TAS dari akuntabilitas.
MEMBUTUH Mampu menjelaskan terhadap
KAN tindakan dan hasil yang telah
ADANYA dicapai.
LAPORAN. Mampu memberikan bukti nyata
dari hasil dan proses yang telah
dilakukan.
Bentuk akuntabilitas setiap individu
berwujud suatu laporan yang
didasarkan pada kontrak kerja.
Sedangkan untuk institusi adalah
LAKIP.
Lanjutan ASPEK ......
Tujuan yg
Hubungan Proses telah
ditetapkan
Evaluasi Penempatan
kinerja SDM yg tepat
PENTINGNYA
AKUNTABILITAS
Kewajiban jabatan dalam memberikan
pertanggungjawaban laporan kegiatan
kepada atasannya.
Perilaku PNS yang menjadi kebiasaan
dapat mempengaruhi perilaku anggota
organisasi, bahkan mempengaruhi
aturan formal yang berlaku.
PNS perlu merubah citranya dengan
mengedepankan kepentingan publik
dan berintegritas.
N Y A
T IN G S
PEN BI LI TA
NT A
AKU AKUNTABILITAS PUBLIK, memiliki
tiga fungsi utama (Bovens, 2007),
yaitu ...
1. Untuk menyediakan kontrol
demokratis
(Peran Demokrasi)
2..Untuk mencegah KORUPSI dan
penyalahgunaan kekuasaan
(Peran Konstititusional)
3..Untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas
(Peran Belajar)
Akuntabilitas Akuntabilitas HORIZONTAL
VERTIKAL
Pertanggung jawaban atas Pertanggung jawaban kepada masyarakat
pengelolaan dana kepada luas.
otoritas yang lebih tinggi. Akuntabilitas ini membutuhkan
contohnya PEJABAT pemerintah untuk
melaporkan
Pertanggung jawaban
(ke samping) kepada para pejabat
unit- unit kerja (dinas) lainnya dan lembaga negara.
kepada pemerintah daerah
contohnya :
Pemerintah daerah
Lembaga Pemilihan Umum yang
kepada pemerintah pusat
Independen
Pemerintah pusat Komisi pemberatasan korupsi,
kepada MPR dan
46 Komisi investigasi legislatif
Kontrak antara
pemerintah dengan
AKUNTABILI
TAS aparat birokrasi,
serta antara
pemerintah yang
diwakili oleh PNS
dengan masyarakat;
TINGKATAN DALAM
AKUNTABILITAS
AKUNTABILITAS
STAKEHOLDER
AKUNTABILITAS
ORGANISASI
AKUNTABILITAS
KELOMPOK
AKUNTABILITAS
INDIVIDU
AKUNTABILITAS
PERSONAL
AKUNTABILITA
S
PERSONAL
• KESESUAIAN ANTARA HATI, UCAPAN,
TINDAKAN DAN PERBUATAN
AKUNTABILITA
S
KELOMPOK
AKUNTABILITA
S
ORGANISASI
1. AKUNTABILITAS KEJUJURAN
DAN HUKUM.
2. AKUNTABILITAS PROSES.
3. AKUNTABILITAS PROGRAM.
4. AKUNTABILITAS KEBIJAKAN.
MEKANISME AKUNTABILITAS
BIROKRASI INDONESIA
PERENCANAAN STRATEGIS.
KONTRAK KINERJA.
LAPORAN KINERJA.
ALAT / PIRANTI
MEKANISM CARA KERJA SUATU
ORGANISASI
E
menggagalkan.
Terhindar dari hambatan politis
Mendorong komunikasi
dalam keputusan.
Meningkatkan kepercayaan
dan keyakinan.
Lanjutan lingkungan
kerja .........
Kewajiban untuk menjunjung
INTEGRITAS
tinggi dan mematuhi ;
Semua hukum yang berlaku.
Undang-undang,
Kontrak.
Kebijakan.
Peraturan yang berlaku.
Integritas dapat memberikan
kepercayaan dan keyakinan
kepada publik dan/ atau
stakeholders.
Lanjutan lingkungan
kerja .........
RESPONSIBILITAS PERSEORANGAN.
JAWAB
TANGGUNG
dan dipromosikan.
Ketidakadilan harus
membawa kepercayaan.
Kepercayaan akan
melahirkan akuntabilitas.
Lingkungan akuntabilitas
Peningkatan kinerja
memerlukan perubahan
kewenangan sesuai kebutuhan.
Peningkatan kinerja perlu
disertai keseimbangan kapasits
sumber daya dan keahlian yang
dimiliki.
Lanjutan lingkungan
kerja .........
Individu atau kelompok dalam
melaksanakan kewenangan dan
KEJELASAN
stabilitas.
Ketidak konsistenan akan
mengakibatkan ;
Lingkungan kerja yang tidak
akuntabel.
Melemahnya komitmen
anggota organisasi,
Melemahnya kredibilitas
anggota organisasi.
LANGKAH-LANGKAH yang harus dilakukan
dalam MENCIPTAKAN FRAMEWORK
AKUNTABILITAS
Tentukan tujuan dan
tanggung jawab yang
harus dilakukan
Lakukan implementasi
Berikan laporan hasil dan
Secara lengkap dan monitoring kemajuan
tepat waktu yang sudah dicapai
1. MENENTUKAN TUJUAN DAN
TANGGUNG JAWAB
Penentuan Mengidentifika
tujuan dari si peran setiap
rencana strategis
organisasi.
individu dalam
Mengembangkan
organisasi.
indikator kinerja. Mengidentifika
Mengembangkan si tanggung
ukuran kinerja. jawab setiap
Mengembangkan
individu dalam
tujuan kinerja. organisasi.
2. RENCANAKAN APA YANG AKAN
DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI
TUJUAN
Identifikasi program atau kebijakan.
Siapa yang bertanggung jawab,
Konsekuensi kegagalan,
Konsekuensi keberhasilan.
AKUNTABILITAS
DALAM KONTEKS
TRANSPARANSI DAN
AKSES INFORMASI
Keterbukaan Informasi Publik, untuk
mengukur legitimasi sebuah
pemerintahan.
Bersandar pada beberapa prinsip ;
Semua informasi bersifat terbuka dan bisa
diakses masyarakat.
Permintaan tidak perlu disertai alasan.
cepat.
Informasi harus utuh dan benar.
Informasi proaktif.
Perlindungan pejabat yang beritikad baik.
Prinsip universal
6
Ketersediaan informasi
berdasarkan pada …
1.Prinsip MALE
2.Prinsip permintaan tidak perlu
disertai alasan
3.Mekanisme yang sederhana,
murah, dan cepat
4.Informasi harus utuh dan benar
5.Informasi proaktif
6.Perlindungan pejabat yang
beritikad baik
PRAKTEK KECURANGAN
DAN PERILAKU KORUP
BERPIHAK 10 5,10
DISKRIMINASI 8 4,25
kepentingan,
Tanggapan publik terhadap keterlibatan.
JANJI,
dengan permasalahan.
KONSEKUENSI
Hilangnya/ berkurangnya
kepercayaan pegawai dan
stakeholders.
Memburuknya reputasi pribadi atau
reputasi institusi.
Tindakan in-disipliner.
Pemutusan hubungan kerja.
pidana.
MENJADI PEGAWAI
NEGERI SIPIL YANG
AKUNTABEL
Asas Penyelenggaraan
Kebijakan dan Manajemen
ASN
Profesionalitas
Proporsionalitas
Keterpaduan
Delegasi
Netralitas
Akuntabtabilitas
Efektif dan efisien
Keterbukaan
Nondiskriminatif
Persatuan dan kesatuan
Keadilan dan kesetaraan, dan
kesejahteraan
Apa yang diharapkan
seorang PNS?
Perilaku Individu (Personal Behaviour)
PNS bertindak sesuai dengan persyaratan
legislatif, kebijakan lembaga dan kode etik
yang berlaku untuk mereka
PNS tidak mengganggu, menindas, atau
deskriminasi terhadap rekan atau anggota
masyarakat
Kebiasaan kerja PNS, perilaku dan tempat
kerja pribadi dan profesional hubungan
berkontribusi harmonis, lingkungan kerja
yang aman dan produktif
Lanjutan
PNS memperlakukan anggota masyarakat
dan kolega dengan hormat, penuh
kesopanan, kejujuran dan keadilan, dan
memperhatikan tepat untuk kepentingan
mereka, hak-hak, keamanan dan
kesejahteraan
PNS membuat keputusan adil, tidak
memihak dan segera, memberikan
pertimbangan untuk semua informasi yang
tersedia, undang-undang dan kebijakan dan
prosedur institusi tersebut;
PNS melayani pemerintah setiap hari
dengan tepat waktu, memberikan masukan
informasi dan kebijakan
Perilaku Berkaitan dengan
Transparansi dan Akses
Informasi
PNS tidak akan mengungkapkan informasi
resmi atau dokumen yang diperoleh selain
seperti yang dipersyaratkan oleh hukum
atau otorisas yang diberikan oleh institusi
PNS tidak akan menyalahgunakan informasi
resmi untuk keuntungan pribadi atau
komersial untuk diri mereka sendiri atau
yang lain.
PNS akan mematuhi persyaratan legislatif,
kebijakan setiap instansi dan arahan yang
sah lainnya mengenai komunikasi dengan
menteri, staf menteri, anggota media dan
masyarakat pada umumnya
Menghindari Perilaku yang
curang dan koruptif
PNS dilarang untuk melakukan penipuan
yang menyebabkan kerugian keuangan
aktual atau potensial untuk setiap orang
atau institusinya
PNS dilarang berbuat curang dalam
menggunakan posisi dan kewenangan
mereka untuk keuntungan pribadinya
PNS akan melaporkan setiap perilaku
curang atau korup
PNS akan melaporkan setiap
pelanggaran kode etik badan mereka
PNS akan memahami dan menerapkan
kerangka akuntabilitas yang berlaku di
sektor publik
Perilaku Terhadap
Penggunaan Sumber Daya
Negara
PNS bertanggung jawab untuk pengeluaran
yang resmi
PNS menggunakan sumber daya yang didanai
publik secara teliti dan efisien
PNS hanya menggunakan pengeluaran yang
berhubungan dengan pekerjaan
PNS tidak menggunakan waktu kantor atau
sumber daya untuk pekerjaan partai politik
PNS mematuhi kebijakan dan pedoman dalam
penggunaan setiap instansi komputasi
PNS berhati-hati untuk memastikan bahwa
setiap perjalanan dinas yang dilakukan untuk
tujuan resmi
PNS menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efekti dan
efisien
Perilaku berkaitan dengan
Penyimpanan dan Penggunaan Data
serta Informasi Pemerintah
PNS bertindak dan mengambil keputusan
secara transparan
PNS menjamin penyimpanan informasi
yang bersifat rahasia
PNS mematuhi perencanaan yang telah
ditetapkan
PNS diperbolehkan berbagi informasi
untuk mendorong efisiensi dan kreativitas
PNS menjaga kerahasiaan yang
menyangkut kebijakan negara
PNS memberikan informasi secara benar
dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan
Perilaku Kepentingan
dengan Konflik
Kepentingan
PNS harus dapat memastikan kepentingan
pribadi atau keuangan tidak bertentangan
dengan kemampuan mereka untuk
melakukan tugas-tugas resmi mereka
dengan tidak memihak
Ketika konflik kepentingan yang timbul
antara kinerja tugas publik dan
kepentingan pribadi atau personal
Jika konflik muncul, PNS dapat melaporkan
kepada pimpinan secara tertulis, untuk
mendapatkan bimbingan mengenai cara
terbaik dalam mengelola situasi secara
tepat
PNS dapat menjaga agar tidak terjadi
konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya
Bagaimana Mengambil
Keputusan yang Akuntabel
bagi PNS?
Memastikan tindakan dan keputusan
yang berimbang dan tidak bias
Bertindak adil dan mematuhi prinsip-
prinsip due process
Akuntabel dan transparan
Melakukan pekerjaan secara penuh,
efektif dan efisien
Berperilaku sesuai dengan standar
sektor publik, kode sektor publik etika
sesuai dengan organisasinya
Mendeklarasikan secara terbuka bila
terjadi adanya potensi konflik
kepentingan
TERIMA
KASIH