Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PERMASALAHAN WHOLE OF GOVERMENT DI INSTANSI

NAMA: SUCI ASTUTI, SKM


NDH: 32
ANGKATAN: V (LIMA)
KELOMPOK: IV (EMPAT)

OPTIMALISASI MANAJEMEN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


DI PUSKESMAS BANGKO JAYA

A. IDENTIFIKASI ISU
UKS merupakan usaha kesehatan sekolah. Dalam UKS terdapat tiga tujuan utama
yaitu, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pembinaan kantin sehat. Dalam pencapaian
tujuan tersebut, puskesmas Bangko Jaya memiliki beberapa kegiatan, diantaranya adalah
penjaringan kesehatan, pembinaan kantin sehat, pemeriksaan angka bebas jentik sekolah
(ABS), dan layanan konsultasi remaja.
1. Kurangnya cakupan pemberian tablet fe pada remaja putri SMP
2. Kurangnya cakupan pemeriksaan kesehatan posbindu sekolah
3. Kurang maksimalnya manajemen UKS di Puskesmas Bangko Jaya

B. PERMASALAHAN WOG
1. Masalah saat ini manajemen UKS belum begitu maksimal Dari 28 sekolah di
wilayah kerja Puskesmas Bangko Jaya, tidak sampai 50% sekolah yang mengumpul
kuesoner penjaringan. Alasannya adalah kuesioner penjaringan diisi oleh orang tua
siswa untuk kelas 1 SD, namun saat diberikan kepada orang tua siswa, banyak yang
tidak kembali. Selain itu juga, guru harus mengumpulkan ke puskesmas sehingga
memakan banyak waktu. Selain itu, salah satu program penilaian Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat di sekolah belum dilaksanakan, padahal program PHBS sekolah
ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah suatu sekolah sudah dikatakan
PHBS atau belum. Selain daripada hal tersebut, penataan database kegiatan UKS
belum tertata secara rapi. Setiap pemegang program berjalan sendiri-sendiri.
Untuk itu, perlu manajemen UKS yang baik supaya bisa rapi dan tertata.
C. DAMPAK
Belum optimalnya kerjasama lintas sektor dengan seluruh SD tentang usaha kesehatan
sekolah (UKS) dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan warga di sekolah.

D. REKOMENDASI PENYELESAIAN
1. Menjalin kerjasama lintas sektor khususnya Sekolah Dasar yang ada di Wilayah
Kerja Puskesmas Bangko Jaya
2. Menjalin komunikasi yang tepat dan benar kepada Kepala Sekolah khususnya
guru Pj UKS Sekolah dengan pemegang program terkait di Puskesmas
3. Membuat sistem pelaporan yang saling memudahkan dan menguntungkan
kedua belah pihak.

E. PENERAPAN
1. Membuat Sistem Pengisian Laporan UKS dengan Menggunakan Google Form
Sistem pelaporan UKS dengan menggunakan google form merupakan pelaporan
yang dilakukan kepada guru sekolah per triwulan mengenai kegiatan UKS di
sekolahnya secara online sehingga guru tidak perlu mendatangi Puskesmas.
2. Membuat Sistem Pengisian Kuesioner Penjaringan dengan Menggunakan
Google Form
Sistem Pengisian Kuesioner Penjaringan dengan Menggunakan Google Form
merupakan pengisian kuesioner penjaringan kesehatan oleh peserta didik baru
atau wali murid dengan menggunakan form online.
3. Melakukan Penilaian PHBS Sekolah Dasar
Penilaian PHBS sekolah adalah kegiatan penilaian Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di sekolah. Penilaian yang dilakukan adalah berdasarkan 8 indikator
PHBS tatanan sekolah, diantaranya adalah cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir, mengonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan jamban
yang bersih dan sehat, olahraga teratur dan terukur, memberantas jentik
nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan secara teratur, dan membuang sampah pada tempatnya. Penilaian PHBS
ini penting untuk mengukur kesiapan sekolah terutama apabila ingin menjadi
sekolah sehat. Setelah penilaian PHBS sekolah rampung, akan dilihat komponen
dari skor terendah dan kemudian akan diberi pembinaan untuk menaikka skor
tersebut.
4. Pembuatan Leaflet dan Poster tentang PHBS
Pembuatan leaflet dan poster PHBS adalah proses mendesain dan mencetak
leaflet dan poster tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai media
promosi kesehatan untuk memberikan informasi tentang kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai