Anda di halaman 1dari 19

BAB 9

GHARAR DAN KETIDAK PASTIAN (UNCERTAI


NTY) DALAM KEUANGAN SYARIAH
BAB 10
SPEKULASI, PROYEKSI, DAN BISNIS/INVESTASI DAL
AM ISLAM

Efi Nurul Hidayah (20180420273)


Rizkia Ishmi Nadila (20180420274)
Nurma Lailatul Jannah (20180420291)
Kiki Anggraeni (20180420313)
Dalam praktik perekonomian terdapat satu hal yang tidak
dapat dipisahkan yakni adanya suatu risiko, risiko dalam hal
ini karena selalu mengandung ketidakpastian, yang
mana risiko dapat diartikan sama halnya dengan ketidakpasti
an, sedangkan dalam konsep keuangan islam dikenal gharar
(kesempatan),yang mana dalam hal ini ketiganya sangat
berkaitan dimana risiko = ketidakpastian = ghrarar.
Proses Pemilihan Keputusan Keuangan
Teori tentang pengambilan keputusan dalam suatu ketidakpastian terdapat tiga, yaitu: faktor alam,
tindakan pembuat keputusan, dan konsekuensi dari tindakan tersebut. Ketiga faktor tersebut
dirasa mengabaikan salah satu faktor penting juga, yaitu pilihan dalam pembuatan suatu
keputusan. 

Risiko Pasif dan Risiko Responsif


Risiko dibagi menjadi dua jenis, yakni :
 Risiko pasif (risiko tidak terkontrol), seperti game of chance, yang hanya
mengandalkan keberuntungan
 Ridiko responsive (risiko terkontrol), seperti game of skill, yang
memungkinkan adanya distribusi probabilitas hasil keluaran dengan
hubungan kausalitas yang logis.

Ketidakpastian dan kausalitas


Suatu hasil yang tidak pasti diatur oleh sebab-sebab tertentu yang memungkinkan adanya suatu
kejadian, maka dalam hal ini perlu menerapkan tindakan yang mengendalikan berbagai
kejadian untuk memperoleh pendapatan tertentu. Faktor-faktor yang mengendalikan
kemungkinan suatu hasil yang tidak pasti diperlukan suatu penyebab.
Tanggungjawab terhadap risiko
Perbedaan dari risiko pasif dan responsif adalah adanya tanggung jawab pada risiko responsif, tanggung jawab terhadap
kemampuan untuk menerapkan hasil-hasil yang tidak pasti tersebut. Hal ini diperbolehkan karena perbuatan yang
mengandung nilai, ini bukan tindakan mengambil risiko tetapi sebagai tanggungjawab dalam suatu usaha yang produktif
disamping adanya suatu risiko.

Lingkup perhatian terhadap lingkup pengaruh


Seseorang harus memusatkan perhatian pada ruang lingkup pengaruh tersebut, karena seseorang akan menjadi proaktif,
mampu membuat prakarsa (inisiatif) dan menentukan kondisinya. Sedangkan Mereka yang tidak memusatkan perhatiannya
pada faktor-faktor yang mempengaruhi mereka akan menjadi reaktif terhadap faktor-faktor eksternal.

Cara mengidentifikasi penyebab peristiwa yang berisiko


 Pernyataan yang tegas dari Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW
 Bukti experimental
 Beberapa norma-norma sosial
 Dugaan utama pribadi
Nilai moral suatu penyebab
Suatu penyebab menjadi berharga karena mampu membawa kepada hasil yang diinginkan. Para sarjana islam
menyatakan bahwa “suatu sasaran harus mempunyai tujuan”, begitu juga kata nabi : “ perbuatan didasarkan p
ada sasaran atau tujuan (niat).

Hubungan Penyebab dan etika


Jika tidak ada ketidakpastian tentang konsekuensi perilaku, maka etika dan moral tidak akan ada. Seseorang
yang memperhatikan etika maka mengharapkan untuk melakukan "hal yang benar" hanya menguraikan s
esuatu dimana orang yang melakukan tersebut tidak menyesal atas apa yang dilakukannya. Hal ini meliputi pe
nyebab yang logis dan dialami dari hasil yang diinginkan, dan akan diikuti dengan memakai penyebab ya
ng tidak berbahaya sebagai bagian integral dari perilaku etis.

Keberuntungan (chance) dan gharar


Harapan untuk mendapatkan hasil atau sasaran yang diinginkan atas dasar kepercayaan pada keberuntungan
disebut tamani. Namun ketika harapan itu dikombinasikan dengan penyebab yang tidak berbahaya disebut
raja'. Tamani membuat seseorang mengabaikan sebab-sebab dan faktor-faktor alam (kausalitas), dan b
ersandar kepada keberuntungan semata. Gharar adalah penipuan yang mengacaukan pembuat keputusan
dari sebab yang nyata kepada kepercayaan atas kesempatan untuk mencapai sasaran hasil yang diinginkan.
Keberuntungan (change) dan ukuran zero-sum
Zero-sum game adalah suatu permainan yang hasilnya apabila dijumlahkan sama dengan nol,
yaitu tidak mendapatkan apa-apa. Terdapat kontrak yang mengandung gharar sama dengan zero-
sum game,sehingga dapat dikatakan bahwa hal ini adalah suatu permainan untung-untungan.
Keberuntungan merupakan bagian dari permainan yang memberikan untung dan juga bagian
dari gharar yang tidak dibenarkan dalam perilaku ekonomi Islam.
Rumus : r 
Risiko, ketidakpastian, dan paritas risk-return (risiko imbal hasil)
Dalam teori pengambilan keputusan, suatu kondisi dibedakan menjadi empat jenis yaitu sebagai berikut:

1 Kondisi tidak pasti

Kondisi beresiko
2

3 Kondisi pasti

Kondisi konflik
4
Macam-macam transaksi Gharar
• Jual beli dengan cara hashah
• Jual beli tebakan selam (Dharbatul Ghawwas)
• Jual beli nitaj
• Jual beli mulamasah
• Jual beli munazabah
• Jual beli muhaqalah
• Jual beli muzabanah
• Jual beli mukhadarah
• Jual beli bulu domba di tubuh domba hidup sebelum dipotong
• Jual beli susu padat
• Jual beli anak unta yang masih dalam perut
BISNIS DAN INVESTASI DALAM
ISLAM

Hasil investasi di masa yang akan datang


sangat dipengaruhi banyak faktor, baik faktor
yang dapat diprediksikan ataupun tidak.
Faktor – faktor yang dapat dipredisikan
atau dihitung sebelumnya :
-Berapa banyaknya modal
-Berapa nisbah yang disepakati
-Berapa kali modal dapat diputar
Faktor yang tidak dapat dihitung secara
pasti atau sesuai dengan kejadian adalah
Return (perolehan usaha)
• Tindakan menjadikan sesuatu yang tidak pasti menjadi pasti, dalam
kaitan dengan pengembangan modal atau uang merupakan
perbuatan “Riba”
• Sebaliknya, jika seseorang berupaya menjadikan sesuatu yang pasti
menjadi tidak pasti maka akan terjadi kegiatan “Gharar”
Bagaimana gambaran tentang
terjadinya judi?
Riil
Sektor
Bisnis
Keuangan
Proses Analisis Terjadinya Judi
JUAL
ASPEK JUDI
BELI
Aliran investasi (perlu modal) Ya Ya
Tidak pasti Ya Ya
Kaitan dengan sektor riil / Agregat Supply
Ya Tidak
naik?
SPEKULASI DALAM INVESTASI
Karakter dari masing-masing investasi dan spekulasi :
1. Investor di pasar modal adalah mereka yang memanfaatkan pasar modal sbg sarana untuk berinvestasi di
perusahaan-perusahaan terbuka (Tbk) yang diyakini menguntungkan, bukan untuk tujuan mencari capital gain
melalui short selling. Sedangkan, Spekulan bertujuan untuk mendapatkan gain yang biasanya dilakukan dengan
upaya goreng menggoreng saham.
2. Para spekulan membeli sekuritas untuk mendapatkan keuntungan dengan menjualnya kembali secara short term.
Sedangkan para investor membeli sekuritas dengan tujuan untuk berpartisipasi secara langsung dalam bisnis
yang lazimnya bersifat jangka panjang.
3. Spekulasi adalah kegiatan game of chance sedangkan bisnis adalah game of skill.
4. Spekulasi telah meningkatkan unearned income bagi sekelompok orang dalam masyarakat, tanpa mereka
memberikan kontribusi apapun, baik yang bersifat positif maupun produktif.
5. Spekulasi merupakan sumber penyebab terjadinya krisis keuangan.
6. Spekulasi adalah outcome dari sikap mental ‘ingin cepat kaya’
PROYEKSI BISNIS / INVESTASI
Terkait dengan peramalan / proyeksi atau menaksir sesuatu, Rasulullah
membolehkan melakukan. Hal ini dijelaskan oleh Malik dalam kitab Al-
Muwaththa dalam bab Jual Beli ‘Ariyah. Tertuang dalam hadits berikut :
“Ia (yahya) meriwayatkan kepadaku dari Malik, dari Daud bin Al-Hushain,
dari Abu Sufyan (maula Ibnu Abi Ahmad), dari Abu Hurairah ra., bahwa
Rasulullah SAW membolehkan (memberikan rukhsah ) untuk jual beli
buah yang masih berada di pohonnya dengan cara menaksir selama
buah tsb kurang dari 5 wasaq atau sama dengan 5 wasaq”
Teknik proyeksi bisnis merupakan suatu cara atau
pendekatan untuk menentukan ramalan (perkiraan)
mengenai sesuatu dimasa yang akan datang.
Proyeksi ini dapat meliputi :

1. Proyeksi bisnis dengan Metode Rata –rata dan pemulusan


2. Proyeksi bisnis dengan analisis Korelasi
3. Proyeksi bisnis dengan Analisis Regresi Sederhana
4. Proyeksi bisnis dengan analisis Regresi Berganda
5. Proyeksi Bisnis dengan Metode Dekomposisi
Thank you
1. Novita sari 176, apakah import barang termasuk gharar?
2. Ainun 203, bagaimana hokum barang gharar ketika belum mengetahui
apa itu gharar? Setelah tau, apa yg harus dilakukan
3. Panji 158, apabila melakukan investasi di pasar modal berupa saham, i
nvestasinya tanpa analisis, apakah itu termasuk spekulasi atau bukan?
4. Oktavia 388,Jelaskan tentang implikasi jual beli munasabah?
5. Anwar 404, system piramida termasuk dalam investasi islam atau buka
n?
6. Puri 286, apa dampak dari game of chance dan game of skill, serta bag
aimana cara mengatasinya?
7. Chika 032, apa aturan aturan di pasar modal syariah yang tidak menye
babkan spekulasi?
8. Feti 379, mengapa bisnis sector tidak cenderung kepada spekulasi ?
1. Jelaskan tulisakan ayat dan terjamahan fase fase diturunkannya ayat ttg
riba
2. Jelaskan konsep akad dalam islam scr komprehensif
3. Apa dampak riba dalam prekonomian
4. Apa dampak bg hasl dlm perekonomian
5. Jlskn konsep tvm dan mengapa konsep itu dikritik islam
6. ..
7. Jlskan mengapa bunga bank trmsk kategori riba
8. Proyeksi dan investasi
9. Risiko pasif dan responsif
10. Jlskn fakttor” yg menyebabkan transaksi haram (ada 3)

Anda mungkin juga menyukai