Anda di halaman 1dari 10

PROSES PEMILIHAN

KEPUTUSAN KEUANGAN,
KETIDAKPASTIAN DAN
KAUSALITAS TRANSAKSI
GHARAR
Kelompok 7

HANIA ZAFITRI SINTA NURHIDAYAH MULYA NISYA VERTIKA


222105030084
222105030058 222105030082
Proses pemilihan
keputusan

Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif yang


baik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk memecahkan suatu
masalah.
memilih terhadap masalah dalam mengambil keputusan perlu dilakukan.
Dengan cara mengenali tindakan pemilihan apakah konsisten dengan
asumsi rasional dari teori ekonomi konvensional yang disajikan sesuai
dengan pandangan ekonomi Islam terhadap pemilihan keputusan keuangan
Pendapat Ben-Ner dan Putterman (1998), dimana setiap Individu dapat
memperhatikan cara mereka sendiri dan orang lain dalam melakukan suatu
tindakan, termasuk bagaimana cara mereka mencapai hasil yang diinginkan.
Ben-Ner dan Putterman, mempertimbangkan pilihan-pilihan (preference)
individu untuk dikelompokkan kedalam pilihan diantaranya:

1. Pilihan pribadi
2. Pilihan lain
3.pilihan proses
Keputusan diambil berdasarkan

⭐Kejelasan ⭐Ketidakpastian
(certainty) (uncertainty)

⭐Ambiguitas dan konflik


⭐Risiko (risk)
ambiguitas (ambiguity)
Ketidakpastian dan Kausalitas

Ketidakpastian adalah persoalan mendasar dalam semua aktivitas


ekonomi Bagaimanapun, suatu hasil yang tidak pasti diatur oleh
1 sebab-sebab tertentu yang memungkinkan adanya suatu kejadian.
Maka jika suatu agen yang mencari pendapatan (return) yang
tidak pasti, pengusaha perlu menerapkan tindakan yang
mengendalikan berbagai kejadian untuk memperoleh pendapatan
tersebut.
Ketidakpastian Dalam Wacana Fiqih dan hadist yang menjelaskan garar yang
Hakikat dari Ketidakpastian ber_ciri resiko dan ketidakpastian pada
Implikasinya Terhadap Aktivitas
Ekonomi awalnya.

Ketidakpastian adalah suatu hal yang Islam mengajarkan kepada umatnya


intrinsik dalam semua aktivitas ekonomi. untuk melakukan usaha nyata dan
Rasulullah melarang jual beli dengan
Dalam hal resiko yang dapat dikontrol produktif. Islam mendorong seluruh
batu kerikil (al-hasah, yaitu jual beli
hasil yang tidak pasti dari bentuk resiko mayarakat untuk melakukan investasi
dengan melemparkan batu kerikil untuk
ini sebenarnya digerakkan oleh sebab- dan melarang membungakan uang. Ada
menentukan mana barang yang akan
sebab yang yang dapat mempengaruhi perbedaan yang sangat mendasar antara
dijual) dan garar. Dan hadist lainnya.
atau mengontrol kemungkinan hasilnya. investasi dengan membungakan uang.
risiko, ketidakpastian, dan paritas risk-return
(risiko-imbal hasil).

Risiko dan ketidakpastian seperti yang diulas dalam keuangan modern dapat
dibandingkan dengan gagasan konsep gharar yang terdapat dalam hukum Islam Hukum
Islam melarang transaksi yang berkaitan dengan gharar yang berlebihan, dan berrisiko.
teori pengambilan keputusan ada 4 :
- kondisi yang tidak pasti
- kondisi beresiko
- kondisi pasti yang berlangsung
- kondisi konflik (persaingan)
_
Macam-Macam Transaksi Gharar

- Jual-beli dengan cara Hashah


-Jual-beli Tebakan Selam (Dharbatul Ghawwash).
-Jual-bell Nitaj
-Jual-bell Mulamasah
-Jual-bell Munasabah
-Jual-bell Muhapalah
-Jual-beli Muzabanak
-Jual-bell Mukhadharah
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai