0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan9 halaman
Konstitusi adalah hukum dasar tertinggi yang mengatur ketatanegaraan suatu negara. Dokumen ini menjelaskan bahwa konstitusi mencakup peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur cara pemerintahan, membatasi kekuasaan pemerintah, dan melindungi hak-hak warga negara. Dokumen ini juga membahas fungsi, jenis, pelanggaran, dan contoh pelanggaran ideologi seperti terorisme beserta upaya pemberant
Konstitusi adalah hukum dasar tertinggi yang mengatur ketatanegaraan suatu negara. Dokumen ini menjelaskan bahwa konstitusi mencakup peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur cara pemerintahan, membatasi kekuasaan pemerintah, dan melindungi hak-hak warga negara. Dokumen ini juga membahas fungsi, jenis, pelanggaran, dan contoh pelanggaran ideologi seperti terorisme beserta upaya pemberant
Konstitusi adalah hukum dasar tertinggi yang mengatur ketatanegaraan suatu negara. Dokumen ini menjelaskan bahwa konstitusi mencakup peraturan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur cara pemerintahan, membatasi kekuasaan pemerintah, dan melindungi hak-hak warga negara. Dokumen ini juga membahas fungsi, jenis, pelanggaran, dan contoh pelanggaran ideologi seperti terorisme beserta upaya pemberant
Mutiara Selina (112180021) Yafi’ Favian Shadiq (112180096) Hilmi Faisol Aflah (112180120) Pengertian Konstitusi • Menurut KBBI Konstitusi adalah segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (undang-undang dasar dan sebagainya)
• K. C. Wheare, Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraaan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa konstitusi adalah keseluruhan peraturan
baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara suatu pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyarakat negara. Fungsi Konstitusi • Membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak bertindak sewenang – wenang agar hak-hak bagi warga negara terlindungi dan tersalurkan (konstitusionalisme). • Sebagai piagam kelahiran suatu negara (a birth certificate of new state). • Sebagai sumber hukum tertinggi. • Sebagai alat yang membatasi kekuasaan. • Sebagai identitas nasional dan lambang. • Sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan warga suatu negara. • Sebagai sarana pengendalian masyarakat (social control). • Fungsi simbolik sebagai pemersatu (symbol of unity). Secara teoritis UUD dibedakan menjadi: • Konstitusi-politik, berisi mengenai norma- norma dalam penyelenggaraan negara, hubungan rakyat dengan pemerintah, hubungan antar lembaga negara. • Konstitusi-sosial, UUD yang mengandung cita-cita sosial bangsa, rumusan filosofis negara, sistem ekonomi, sosial, dan politik yang ingin dikembangkan bangsa tersebut. Bagaimanapun kebijakan pemerintah mengenai undang-undang dasar sudah sepatutnya kita sebagai warga negara selalu mematuhi nya. Pelanggaran Konstitusi • Mencoret-coret bendera kebangsaan • Penyimpangan ideologis • Penyimpangan kekuasaan • Jabatan rangkap • Tidak ada jaminan atas HAM • Presiden menjabat seumur hidup • Dwifungsi ABRI • Pembatasan kebebasan berpendapat Penyimpangan Ideologis Contoh penyimpangan ideologi saat ini adalah terorisme. Terorisme adalah penggunaan kekerasan untuk menimbulkan kakuatan dalam usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik) ; praktik tindakan terror. Undang-Undang yang mengatur tentang terorisme : UU RI No. 5 tahun 2018 Perubahan Atas Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang- Contoh kegiatan terorisme • Bom Sibolga, 13 Maret 2019 • Bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, 3 Juni 2019. • Penusukan wiranto, 10 Oktober 2019 Cara pemberantasan terorisme 1. Mendukung segala upaya perdamaian, baik yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, maupun perseorangan. 2. Membuat atau membangun komunitas-komunitas kecil yang bertujuan untuk mengkampanyekan perdamaian dan indahnya keberagaman, minimal dimulai dengan orang-orang di lingkungan sekitar. 3. Memperdalam pengetahuan mengenai keberagaman dan perdamaian. 4. Cobalah untuk mengikuti kegiatan dan acara dialog publik serta kegiatan yang mempromosikan keberagaman. 5. Berperan aktif dalam melaporkan gejala-gejala sekecil apapun yang mengarah pada radikalisme atau terorisme. Daftar Pustaka • https://www.yuksinau.id/konstitusi-pengertian-tujuan-fung si-sifat-jenis / • https:// nasional.kompas.com/read/2019/12/25/07485601/kaleidos kop-2019-sejumlah-teror-yang-guncang-indonesia-bom-bu nuh-diri-hingga?page=all