Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN MASA ORDE LAMA

Orde Lama adalah istilah yang diciptakan oleh Orde Baru. Bung Karno sangat keberatan masa
kepemimpinannya dinamai Orde Lama. Bung Karno lebih suka dengan nama Orde Revolusi. Tapi Bung Karno
tak berkutik karena menjadi tahanan rumah (oleh pemerintahan militer Orde Baru) di Wisma Yaso (sekarang jadi
Museum TNI Satria Mandala Jl. Gatot Subroto Jakarta).

Orde Lama berlangsung dari tahun 1945 hingga 1968. Dalam jangka waktu tersebut, Indonesia
menggunakan bergantian sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando. Di saat menggunakan sistem
ekonomi liberal, Indonesia menggunakan sistem pemerintahan parlementer. Presiden Soekarno di gulingkan saat
Indonesia menggunakan sistem ekonomi komando. Sebab dalam sistem Demokrasi Terpimpin presiden memiliki
kekuasaan hampir seluruh bidang pemerintahan.
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Pada Masa Orde Lama (1950 –
1965 )
 Demokrasi Liberal (1950 – 1959)

Dalam sistem demokrasi ini presiden hanya bertindak sebagai kepala negara dan
Presiden hanya berhak mengatur formatur pembentukan kabinet.

 Demokrasi Terpimpin (1959 – 1965)

dalam sistem Demokrasi Terpimpin presiden memiliki kekuasaan hampir seluruh bidang
pemerintahan.

Demokrasi Terpimpin Dibagi menjadi dua :


1. Sistem politik demokrasi terpimpin

2. Gerakan 30 september 1965


Adapun dampak dari peristiwa G 30 S adalah :

1. Demontrasi menentang PKI


2. Mayjen Soeharto menjadi pangad
3. Keadaan ekonomi memburuk
4. Tri tuntutan rakyat
5. Kabinet 100 menteri
Kondisi Politik, Ekonomi,Sosial Dan Budaya Pada Masa Order Lama

KONDISI POLITIK PADA MASA SOEKARNO

Kondisi politik pada masa ini masih kurang stabil dan morat marit , Karena Negara Indonesia baru saja merdeka. Sehingga masih banyak sekali yang

harus dibenahi dan diatur. Tentunya pada masa ini memiliki kelebihan dan kekurangannya di antaranya sbb :

Kelebihan.

 Presiden soekarno mengeluarkan TRIKORA untuk menyelamatkan Irian Barat dari Belanda

 Pemerintah mengadakan Konferensi Malino

 pemerintah berhasil menggerakan semangat pemuda untuk melakukan perubahan-perubahan

 Pembubaran badan konstituante

 Berhasilnya penyelenggaraan pemilu tahun 1955

Kekurangan.

 Terjadi banyak terror dan maker

 G30 S/PKI adalah partai komunis

 Demokrasi liberal saat itu runtuh

 Kekuasaan pemerintah sangant kuat

 MPRS menetapkan bahwa Presiden Soekarno adalah perseiden seumur hidup

 Soekarno membatasi dan mengeliminasi kekuatan partai politik


KONDISI EKONOMI PADA MASA SOEKARNO

Pada masa pemerintahan Soekarno, kegiatan ekonomi masyarakat sangat


minim, perusahaan-perusahaan besar saat itu merupakan perusahaan
peninggalan penjajah yang mayoritas milik orang asing, dimana produk
berorientasi pada ekspor. Kondisi stabilitas sosial-politik dan keamanan yang
kurang stabil membuat perusahaan-perusahaan tersebut stagnan.

Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk,


antara lain disebabkan oleh:
 Inflasi yang sangat tinggi
 Adanya blokade ekonomi
 Kas negara kosong
 Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.
KONDISI SOSIAL DAN BUDAYA PADA MASA
Timbulnya pertentangan nasional karena adanya desentralisasi dan kedaerahan yang pada permulaan
SOEKARNO
kemerdekaan sudah menimbulkan kesulitan. Diminasi elite jawa dalam kepemimpinan nasional agak
mengecewakan elite masyarakat elite masyarakat luar jawa. Kondisi sosial dan budaya pada masa
Soekarnopun tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan :
 Keberhasilan Soekarno melakukan usaha diplomasi
 soekarno menyampaikan visi tentang falsafah dan dasar negara
 Dibangunnya masjid istiqlal dipusat ibukota sebagai tempat ibadah dan juga digunakan sebagai kantor
majelis ulama Indonesia
 Dibangun Monas untuk mengenang pahlawan dan perjuangan rakyat indonesia untuk merdeka.

Kelemahan :
 Banyak terjadi PHK
 Timbulnya pertentangan nasional
 Kurangnya ketersediaan lapangan kerja
BERAKHIRNYA MASA ORDE LAMA
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial,
yang isinya – berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat –
menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara
dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk
membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang
duduk di parlemen. Setelah turunnya presiden Soekarno dari tumpuk kepresidenan maka
berakhirlah orde lama oleh karena itu Kepemimpinan disahkan kepada jendral Soeharto
mulai memegang kendali

ada beberapa aspek kestabilan politik dalam rangka menunjang pembangunan nasional,
Untuk mencapai titik-titik tersebut dilakukanlah upaya pembenahan sistem sebagai berikut :
 adanya konsep dwifungsi ABRI
 pengutamaan golongan karya
 manifikasi kekuasaan di tangan eksekutif
 diteruskannya sistem pengangkatan dalam lembaga-lembaga pendidikan pejabat
 kejaksaan depolitisan
 karal kehidupan pers

Anda mungkin juga menyukai