Anda di halaman 1dari 8

Histologi Sistem

Urinarius
Ginjal
Ginjal dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
• Korteks
• Medulla

Korteks ginjal, berwarna merah gelap dan bergranula, menutupi seluruh


medulla dan meluas ke dalam medulla membentuk kolumna renalis bertini
yang berjalan diantara piramis ginjal. Korteks ginjal mengandung tubulus
kontortus proksimal dan distal, gromerulli dan medullary ray atau radius
medullaris.
Medulla ginjal, memiliki tebal sekitar 2X korteks, terdiri dari bagian seperti
kerucut yang lebih pucat dari korteks yang disebut dengan pyramid ginjal yang
dipisahkan oleh kolumna renalis bertini.
Ureter
Dinding ureter dibagi menjadi 3 lapisan, yaitu:
• Tunika Mukosa
Pada tunika mukosa ureter terdapat epitel transisional (peralihan). Bagian basal epitel
ini terdiri dari sel kolumnair atau kubis, pada bagian tengah selnya berbentuk
polihedral dan pada lapisan superfisial terdiri dari sel bulat besar dengan permukaan
cembung ke lumen dengan inti bulat besar yang disebut dengan sel payung.
Terdapat lamina popria yang terdiri dari jaringan ikat jarang yang mengandung serat-
serat kolagen.
• Tunika Muscularis
Pada tunika muscularis ureter terdapat pada 2/3 bagian atas terdiri atas dua lapis
otot polos, yaitu bagian dalam berbentuk longitudinal dan bagian luar berbentuk
sirkuler. Pada 1/3 bagian bawah, lapisan otot polos menjadi 3 lapis yaitu longitudinal
(bagian dalam), sikuler (bagian tengah), dan longitudial (bagian luar).
• Tunika Adventisia
Tunika adventisia merupakan lapisan terluar daru ureter, yang terdiri dari
jaringan fibroelastic, dijumpai pembuluh darah, pembuluh limfe, dan serat
saraf.
Vesica Urinaria
Dinding vesica urinaria terdiri dari 3 lapisan, yaitu:
• Tunika Mukosa
Pada tunika mukosanya terdapat epitel transisional yang terdiri dari 7-8 lapis sel, bila kandung kemih ini
tampak kosong maka tampak mukosa ini berlipat-lipat da bila penuh, lipatannya akan menghilang.
• Tunika Muscularis
Terdiri dari 3 lapis otot polos, yaitu: longitudinal, sirkuler, dan longiudinal
Ketiga lapis otot ini tidak mempunyai batas yang jelas dan terlihat seolah olah ketiganya menyatu.
Tunika Adventisia
Pada tunika adventisia vesica urinaria, terdapat jaringan ikat yang dilapisi oleh peritoneum disebelah luarnya.
• Tunika Adventisia
Pada tunika adventisia vesica urinaria, terdapat jaringan ikat yang dilapisi oleh
peritoneum disebelah luarnya.
Uretra
Uretra merupakan suran fibromuskular berbentuk tabung yang membawa urine
dari kandung kemih keluar dari tubuh melalui orifisium uretral eksternal

• Uretra wanita
Epitel mukosa uretra wanita bervariasi, yaitu epitel berlapis gepeng pada
bagian distal dekat pulpa, epitel bertingkat pada bagian tengah, dan epitel
transisional pada bagian atas dekat kandung kemih. Lumennya berbentuk bulan
sabit dan pada potongan melintang mukosa terlihat adanya lipatan longitudinal
sering ditemui kelengar intraepitelial yang bersifat mukous dan kadang-kadang
membentuk kantong dalam lamina popria yang disebut dengan kelenjar littre.
• Uretra pria
Uretra pria lebih panjang daripa uretra wanita, secara anatomis dibagi atas:
• Uretra pars prostatica
Bagian uretra ini dekat dengan kandung kemih, mukosanya dibatasi ole epitel transisional,
lamina popria terdiri dari jaringan ikat jarang dengan banyak kapiler darah, lapisan
muscularisnya dibentuk oleh otot polos yang meruoakan lanjutan dari lapisan longitudinal
luar otot polos kandung kemih.
• Uretra pars membranacea
Merupakan bagian uretra yang terbentang dari prostat sampai bulbus penis. Mukosanya
dilapisi oleh sel kolumnair atau epitel bertingkat, lapisan ototnya di bentuk oleh otot skelet.
• Uretra pars spongiosa
Uretra pars spongiosa ini terbagi dua, yaitu uretra pars bulbaris dan pars pendulosa.
Mukosa uretra pars spongiosa ini dilapisi oleh epitel bertingkat sampai fossa avicularis, dan
pada fossa ini mukosa dilapisi oleh epitel berlapis gepeng yang akan berhubungan langsung
dengan jaringan epitel di permukaan luar.

Anda mungkin juga menyukai