Anda di halaman 1dari 12

pengertian

Titrasi bebas air adalah suatu titrasi yang tidak


mengunakan air sebagai pelarut, tetapi
menggunakan pelarut organik.
Titrasi ini dilakukan pada zat asam atau basa lemah
seperti halnya asam-asam organik atau alkoloida.
Titik akhir titrasi bebas air dapat ditentukan dengan
metode potensiometri atau dengan penambahan
indikator.
Indikator
Indikator yang digunakan adalah:
Asam :
*Kristal violet
*Metil violet
*Metil merah
Basa :
*Fenolftalein
*Timol biru
*Violet azo
Tipe Pelarut
Ciri-ciri Pelarut Ideal
Dalam titrasi bebas air ciri
pelarut yang baik adalah :
Melarutkan zat yang dititrasi
Tidak bereaksi baik dengan zat yang
dititrasi maupun dengan
titran
Murah dan mudah pemurniannya
jika perlu dan tidak kompleks
Hasil titrasi berupa larutan atau
kristal
Faktor yang mempengaruhi

1. Suhu
Umumnya dilakukan pada suhu
kamar, apabila bukan pada suhu kamar
akan mempengaruhi volume titran
sehingga perlu dilakukan koreksi.

2. Kandungan air
Adanya air akan mengurangi
ketajaman titik belok titrasi.
Prosedur Titrasi Bebas Air
Farmakope Indonesia

(1 ml asam perklorat 0,1 n setara dengan 20,17 mg C10H15NO.HCl)


Cara Kerja
SISTEM UNTUK
TITRASI BEBAS AIR
Jenis Asam Relatif netral Basa Relatif netral
Pelarut ( untuk titrasi basa (untuk titrasi ( untuk titrasi (untuk titrasi
dan garamnya) turunan basa) asam) turunan asam)
Pelarut Asam asetat glasial Asetonitril Dimetil Aseton
Anhidrida asetat Alkohol n-butil amina Asetonitril
Asam formiat Kloroform Piridina Metil etil keton

Indikator Kristal violet Merah metil Biru timol Lembayung azo


Merah kuinaldin Jingga metil Timolftalein Biru bromotimol
P-naftolbenzein P-naftolbenzein Lembayung P-hidroksi
azo azobenzena

Elektrode Kaca-kalomel Kaca-kalomel Antimon- Antimon


Kaca-perak-perak Kaca-perak- kalomel kalomel
klorida perak klorida antimon- kaca Kaca-kalomel
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai