Anda di halaman 1dari 13

Tes Wartegg disusun oleh Ehrig Wartegg,

seorang psikolog Jerman, yang termasuk


dalam aliran Gestalt.
Dalam mempelajari tes Wartegg, ada 2
pendekatan:
• Digunakan oleh Wartegg sendiri
• Digunakan oleh Kinget
(mengembangkan dari Wartegg)
 Tujuan tes Wartegg: untuk mengungkap
kepribadian
 Menurut Wartegg, kepribadian manusia meliputi
beberapa fungsi dasar:
- Emosi: outgoing dan seclusive
- Imajinasi: combining dan creative
- Intelektual: practical dan speculative
- Aktivitas: Dynamic dan control
Ke-4 fungsi dasar tersebut diterjemahkan dalam
hidup sehari-hari.
Emosi
 aAspek emosi outgoing:
1. Berorientasi pada dunia luar dan mudah
melakukan kontak dengan orang lain
2. Umumnya periang, easy going, dan santai
3. Mudah beradaptasi, emosionalitas agak
datar
4. Perhatian dan minat banyak tapi mudah
berubah
5. Kurang efisien dalam mencapai prestasi
6. Mudah kenal dan memperlakukan semua orang
dengan cara yang sama/tidak ada yang spesial
Emosi seclusive:
1. Orientasi pada diri sendiri, cenderung melihat
sesuatu dari sudut pandang sendiri/sikap pribadi
2. Sangat sensitif dan mudah tertekan
3. Pengalaman yang dialami mudah membekas
4. Cenderung menarik diri dan membawa ke dunia
angan-angan
5. Punya sifat yang lebih personal dan lebih
memperhatikan faktor perasaan---privacy tinggi
6. Intensitas tinggi dan mendalam dalam bergaul
Imajinasi
Imajinasi combining:
1. Memperoleh materi dari luar untuk
diorganisasikan, sehingga menghasilkan
sesuatu yang sesuai dengan dunia luar
2. Mendasarkan pada persepsi dan
berorientasi pada realitas
Imajinasi creative:
1. Memiliki hubungan yang longgar dengan
realitas, kadang-kadang imajinasi jauh dari
realitas
2. Lebih menyukai hal-hal yang bersifat abstrak
atau simbol
Kondisi ini kadang-kadang bermanfaat, namun
dapat pula menyebabkan penyesuaian yang
terhambat.
Intelektual
Intelektual practical:
1. Secara prinsip bertindak atas dasar
persepsi dan pengamatan
2. Ditandai kesadaran
3. Cara berpikir yang teratur dan
pernyataan diri yang terarah
4. Berorientasi pada fakta dan berpikir
positif
Intelektual speculative:
1. Lebih berpegang pada prinsip daripada fakta
2. Mementingkan penalaran daripada observasi
3. Lebih suka teori daripada praktik
Aktivitas

Dinamis:
1. Memiliki banyak kegiatan dan tingkat dorongan
energi yang besar, bahkan bisa mengarah pada
impulsivitas
2. Individu biasanya percaya diri, mudah memasuki
dunia/usaha baru, berani, dan bersemangat
3. Energinya besar, sehingga dapat melakukan
berbagai aktivitas sekaligus
4. Dorongan untuk bertindak sangat besar, sehingga
kadang-kadang ke arah pseudo-productivity.
Controlled:
1. Perilaku cenderung konsisten
2. Tegas/pasti dalam memutuskan
3. Perencanaan yang hati-hati terhadap tindakan:
berpedoman pada planning, reliabilitas dan
akurasinya besar, mampu mengatasi hambatan
dan tujuannya dapat tercapai.
4. Perhatiannya memusat
5. Suka ketenangan dan keteraturan sehingga
tindakannya konsisten, seragam, kalem
6. Konsentrasi mungkin berkembang menjadi
fiksasi atau kompulsif
Fungsi dasar tersebut menunjuk 2 sisi yang
ekstrim (kanan/kiri).
Wartegg dan Kinget melihat kepribadian dari
perilaku (tergantung dari kerja fungsi dasar
tersebut). Ke-4 fungsi dasar tersebut dimiliki
oleh setiap individu. Cara aspek tersebut
bekerja inilah yang membedakan individu yang
satu dan yang lain.
Pada orang yang normal, ke-4 fungsi dasar
tersebut semua bekerja.
G. Marian Kinget
 Evaluasi hasil tes berbeda dengan Wartegg.
Bila Wartegg langsung menggunakan metode
kualitatif, Kinget menggunakan metode
kuantitatif dan kualitatif.
 Kuantitatif sebenarnya bukan hal utama dalam
tes proyektif, namun ternyata sangat dibutuhkan
untuk mendapatkan profile yang langsung
dapat dilihat.
 Kuantitatif akan memperkuat kualitatif, jd bisa
melihat lebih detil, sehingga dapat digunakan
untuk melihat individual differences.
SKORING
 Penilaian kuantitatif untuk mendapatkan
profile kepribadian. Penilaian terhadap
gambar atas dasar:
- scored criterion
- non-score criterion
 Pemberian skor:
Nilai 0 – 3:
½ : /, 1 : x, 2 : xx, dan 3 : xxx

Anda mungkin juga menyukai