Definisi Daerah Aliran Sungai (DAS), menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
37 Tahun 2012 adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan
anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal
dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah
topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas
daratan.
Sedangkan menurut Asdak (2010), DAS adalah suatu wilayah daratan yang secara topografis
dibatasi punggung-punggung gunung yang menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian
menyalurkannya ke laut melalui sungai utama.
Data Daerah Aliran Sungai (DAS)
Bandar Lampung
Analisis
Frekuensi
Log Pearson
Gumbel Normal Log Normal
Type III
Analisis Frekuensi Metode Gumbel
Analisis Frekuensi Metode Normal
Analisis Frekuensi Metode Log Normal
Analisis Frekuensi Metode Log Pearson Type III
Uji Chi – Square Untuk Metode Gumbel
Uji Chi – Square Untuk Metode Log Pearson Type III
Rekapitulasi Hasil Analisis
Dari Hasil Analisis Frekuensi dan Uji Chi-Square maka hujan wilayah yang digunakan
adalah menurut metode Log Pearson Type III, selanjutnya akan menganalisis hidrolika dan
debit banjir rencana.
Analisis Metode Kolomogrof
Intensitas Curah Hujan Metode Dr. Mononobe
Analisa Banjir
Metode Nakayasu
Analisis Banjir Metode Nakayasu
Dengan a = 1.5
Dengan a = 2
Dengan a = 3
Parameter Alfa Terpakai
Debit Banjir Maksimum
Sehingga pada keadaan debit banjir diperlukan perubahan penampang dengan menambah
kedalaman dari 9,3 meter menjadi 56 meter
TERIMA KASIH