Rangkaian Listrik 1
Rangkaian Listrik 1
CIRCUITS
Multiloop Circuits
6.1 Mesh - Analysis Method
04
Nodal - Analysis Metho
d
NODAL ANALYSIS - METHOD
“
Metode analisis node ini merupakan metode analisis yang pengerjaannya fokus kepada
node. Node adalah titik pertemuan dari dua atau lebih elemen rangkaian. Adapun,
“
junction atau titik simpul adalah titik pertemuan dari dua atau lebih elemen rangkaian.
Dalam analisis node, berprinsip pada hukum Kirchoff’s Current Law (KCL) dimana
jumlah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan akan sama dengan nol.
Analisis ini dapat diterapkan pada sumber searah/DC maupun sumber bolak - balik/AC.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada analisis node :
04
Superposotion method
Superposition Method
Super
Teori superposisi ini hanya berlaku untuk rangkaian yang bersifat
linier Rangkaian linier adalah suatu rangkaian dimana persamaan Position
yang muncul akan memenuhi jika y = kx, dimana k = konstanta
dan x = variabel. Pada setiap rangkaian linier dengan
beberapa buah sumber tegangan/ sumber arus.
Method
Pengertian dari teori diatas bahwa jika terdapat n buah sumber maka
dengan teori superposisi sama dengan n buah keadaan rangkaian
yang dianalisis, dimana nantinya n buah keadaan tersebut akan
dijumlahkan. Ini berarti bahwa bila terpasang dua atau lebih sumber
tegangan/sumber arus, maka setiap kali hanya satu sumber yang
terpasang secara bergantian. Sumber tegangan dihilangkan dengan
cara menghubung singkatkan ujung-ujungnya (short circuit),
sedangkan sumber arus dihilangkan dengan cara membuka
hubungannya (open circuit).
Superposition Method
Super
Beberapa langkah penyelesaian superposisi:
1.Tentukan patokan satu sumber Position
2.Tentukan arah arus
3.Menghitug besar arus pada masing masing beban Method
Superposition Method
Super
Position
Method
Langkah-langkah penyelesainnya adalah
1.Buat VA sebagai patokan,maka Vb di short.kemudian
tentukan arah arus dari rangkaian tersebut
Superposition Method
Super
5.Besar arus yang mengalir tiap cabang
-jika I1’arusnya berlawan arah dengan I1”,maka Position
I1=I1’-I1”
Begitu pula dengan I2 Method
-jika I1’ searah dengan I1”,,maka I1=I1’+I1”,begitu pula
dengan I2
Thank you
Any Questions ?