Anda di halaman 1dari 13

MCFC

Belle Kristaura - 1706986561


Bunga Natasya -1706037522
R Ramadhia S - 1706070066
Sulthan Josiah - 1706037610
Introduction

● Molten Carbonate Fuel Cells (MCFC), menggunakan campuran dari garam karbonat seperti: lithium,
sodium, potasium karbonat sebagai elektrolitnya
● MCFC pertama kali dibuat pada tahun 1921, namun baru dikembangkan lagi pada tahun 1950 oleh
Ketelaar dan Broers. Pada tahun 1960, mereka mempatenkan purwarupa pertama MCFC
● Temperatur operasi MCFC cukup tinggi yaitu berkisar 873 - 923K
● MCFC diharapkan menjadi sistem high-efficiency power generation yang menggunakan hidrokarbon
sebagai bahan bakarnya, seperti gas alam dan gas batu bara
● MCFC banyak digunakan untuk stationary power generation pada rentang 50kW hingga 5MW.
Pengaturan MCFC
MCFC
Reaksi Elektrode Pada MCFC

- Reaksi keseluruhan adalah reaksi


menghasilkan air antara oksigen dan
hidrogen.
- Ion karbonat bertindak sebagai
perantara untuk transfer ion dari
katoda ke anoda.
- Elektron yang diproduksi di anoda
melewati sirkuit eksternal sebelum
mengalir ke katoda, lalu daya listrik
dapat diektraksi.
Penggunaan Karbonat

- Karbonat padat pada suhu kamar, namun konduktivitas ionnya cair pada suhu
tinggi sehingga dapat digunakan sebagai elektrolit.
- Karena kondukivitas karbonat tinggi, maka tidak diperlukan lagi elektrolit
pendukung seperti yang dibutuhkan saat menggunakan air atau pelarut organik
sebagai elektrolit.
Keuntungan dari MCFC

● Memiliki efisiensi yang tinggi


● Tidak memerlukan katalis logam / metal catalyst yang mulia, sehingga murah
● Memiliiki kinetika reaksi yang cepat
● Akibat suhu operasional yang tinggi, bahan bakar di konversi menjadi hidrogen di dalam fuel cell nya
sendiri, dengan proses internal reforming, yang mengurangi biaya
Kerugian dari MCFC

● Menggunakan elektrolit cair, sehingga memerlukan penanganan untuk elektrolitnya

Fenomena yang terjadi adalah :

● Korosi dari plat pemisah


● Kapasitas penyimpanan / retention elektrolit
● Retak pada matriks
● Kontaminan / pengotor
Perbandingan dengan fuel cell
lain
Application

● MCFCs cocok untuk pembangkit yang mendistribusikan dan gabungan panas dan daya.
● MCFCs digunakan dalam pembangkit listrik stasioner besar.
● Sebagian besar sel bahan bakar kapasitas megawatt menggunakan MCFC seperti halnya CHP *
dan CCP besar. Hal tersebut memberikan efisiensi sekitar 80%
● Molten Carbonate Fuel Cell (MCFC) telah dikembangkan oleh proyek penelitian MC WAP oleh
Eropa untuk akhirnya digunakan sebagai daya alternatif untuk kapal.
Conclusion
● Sel Molten Carbonate Fuel Cell (MCFC) memiliki potensi tinggi untuk digunakan sebagai
konverter energi berbagai bahan bakar untuk listrik dan panas.
● MCFC jug berpotensi untuk elektrolisis suhu tinggi, yang bermanfaat karena
berkurangnya tegangan.
● Hambatan terbesar bagi berlanjutnya MCFC dalam skala besar ke pasar pembangkit
listrik adalah biaya instalasi dan lifetime terkait dengan penurunan kinerja.
● Kekhawatiran utama adalah adanya kontaminan belerang dalam bahan bakar yang
mempersingkat lifetime dan menyebabkan kebutuhan instalasi pembersihan gas yang
mahal untuk pra-perawatan bahan bakar.
Referensi
—Viswanathan B,M.Aulice Scibioh, Fuel Cells-Principles andApplications, Universities
Press,Hyderabad, India, 2006
— Kouichi Takizawa, Molten Carbonate Fuel Cells, Energy Carriers And Conversion Systems – Vol.
II,Tokyo Electric Power Company, Japan.
—http://www.eolss.net/sample-chapters/c08/E3-13-10-06.pdf
—http://www.fuelcell.co.uk/molten-carbonate-fuel-cells/
—http://www.idconline.com/technical_references/pdfs/chemical_engineering/Mol
ten_carbonate_fuel_cells.pdf
—http://www.youris.com/mobility/marine_transport/molten_carbonate_fuel_cells
_an_alternative_and_cleaner_power_supply_for_ships.kl#ixzz53CR2NITl

Anda mungkin juga menyukai