(FUEL CELL)
By: Ervin Christian / 12118010
DEFINISI
• Sel bahan bakar mengubah energi kimia langsung menjadi energi
listrik.
PEM (PROTON EXCHANGE
MEMBRANE)
• Sel bahan bakar jenis membrane pertukaran proton.
• Terdiri dari dua elektroda tipis berpori, sebuah anoda dan sebuah
katoda, yang dipisahkan oleh elektrolit membrane polimer yang
hanya dapat meloloskan proton.
• Setiap elektroda dilapisi katalisator pada salah satu sisinya.
• Listrik dihasilkan apabila electron terlepas dari bahan bakar hydrogen
yang mengalir melalui membrane di dalam sel.
SKEMA CARA KERJA PEM
1. Hidrogen masuk ke dalam sel melalui lubang saluran dan
menembus masuk ke dalam anoda.
2. Katalisator anoda memisahkan menjadi electron dan proton,
dimana electron yang dihasilkan mengalir ke luar sel dan
menggerakkan motor listrik.
3. Proton mengalir ke katoda melalui membrane.
4. Katalisator katoda menggabungkan proton tersebut dengan
electron yang mengalir kembali ke dalam sel dari motor listrik, dan
oksigen dari udara yang masuk melalui lubang saluran pada sisi
katoda, menghasilkan air dan keluar melalui lubang keluar.
5. Pada sisi anoda, hydrogen yang tidak terpakai keluar dari sel melalui
lubang keluar.
• Untuk memperoleh tegangan yang lebih besar, beberapa sel dapat
disusun menjadi satu.
DAYA dan EFISIENSI
• Sel bahan bakar bekerja pada tekanan dan temperature sekitar.
Efisiensi konversi dapat diperkirakan dengan rumus:
ηk =
*Keterangan:
ηk : efisiensi konversi (%)
V : tegangan sel
• Daya yang dihasilkan berbanding lurus dengan tekanan gas. Daya dapat
dinaikkan dengan menaikkan tekanan gas.
• Efisiensi konversi dapat mencapai 70%. Arus listrik yang dihasilkan
tergantung dari ukuran sel.
• Sel bahan bakar akan bekerja baik pada penggunaan dengan arus yang kuat
dan tegangan rendah.
• Pada waktu ini sel bahan bakar okside padat (solidoxide fuel cell,
SOFC) dapat berukuran sekitar 0.5 - 0.8 m3/kW dengan efisiensi kira-
kira 50%.
• Sel bahan bakar alkalin (alkanline fuel cell) 0.13 – 0.3 m3/kW .
• Sel bahan bakar methanol langsung (direct methanol fuel cell)
0.1 – 0.15 m3/kW .