1. Uji indol
Dari biakan murni nutrient agar miring, diinokulasikan 1 sengkelit biakan ke
dalam media methyl red-voges proskauer (MR-VP), kemudia diinkubasi pada
suhu 370C selama 48 jam. Dengan menggunakan pipet, 5mL biakan dipindahkan
kedalam tabung reaksi, ditambahkan 5 tetes methyl red dan dikocok sampai
homogen. Warna kuning menunjukkan reaksi negatif dan warna merah
menunjukkan hasil positif.
3. Uji sitrat
Dari biakan murni nutrient agar miring, diinokulasikan 1 sengkelit biakan ke
dalam media simmon citrat kemudian diinkubasi pada suhu 370C selama
48-96 jam. Warna biru menunjukkan reaksi positif, sedangkan warna hijau
menunjukkan hasil negatif.
Prosedur Pengujian Bakteri Patogen Pada Makanan
Salmonella
1. Uji Pada Urea Agar
Koloni dugaan salmonella digoreskan pada permukaan media agar miring, kemudian
diinkubasi pada suhu 370C selam 24 jam. Timbulnya warna merah muda mennjukkan
reaksi positif, sedangkan tidak ada perubahan reaksi negatif.
3. Uji Serologi
Koloni dugaan salmonella diambil sebanyak 1 sengkelit dan disuspensikan dengan 1
tetes larutan NaCl fisiologis pada kaca objek. Selanjutnya, suspensi diteteskan dengan
antiserum salmonella polivalen O dan dihomogenkan dengan menggoyangkan kaca objek
atau menggunakan sengkelit. Pengamatan dilakukan selama 5 menit. Salmonella positif
jika terjadi aglutinas
Prosedur Pengujian Bakteri Patogen Pada Makanan
Staphylococcus aureus
Sampel yang akan diperiksa dihomogenkan dan diencerkan dengan larutan peptone
dilution fluid (PDF) hingga didapatkan pengenceran 10-1. Sebanyak 2,0 ml larutan sampel
hasil pengenceran 10-1 diambil dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 18,0
ml media trypticase soy broth (TSB) lalu diikubasi pada suhu 37oC selama 24-48 jam.
Biakan dalam TSB kemudian diinokulkasikan dengan menghunakan ose pada lempeng
media baird parker agar (BPA). Perlakuan yang sama diberlakukan juga pada kontrol
positif dengan menggoreskan Staphylococcus aureus pada media yang sama. Semua
biakan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24-48 jam dengan posisi cawan terbalik. Koloni
yang diduga merupakan staphylococcus aureus adalah koloni spesifik yang berwarna
hitam mengkilat dengan lingkaran cerah disekelilingnya. Selanjutnya koloni dugaan yang
spesifik dipilih dari biakan BPA untuk dilakukan uji konirmasi, yaitu uji koagulase. Kurang
lebih 10 koloni dugaan staphylococcus dipilih dari biakan BPA dan diinokulasikan ke dalam
media brain heart infusion broth (BHIB). Biakan diinkubasi pada suhu 37o C selama 20-24
jam. Sebanyak 0,1 ml dari setiap biakan dalam BHIB dipipet dan dipindahkan ke dalam
tabung reaksi steril. Selanjutnya ditambahkan 0,3 ml plasma penguji pada masing-masing
tabung. Tabung kemudian diinkubasi pada suhu 37oC selama 4-6 jam. Diamati adanya
reaksi penggumpalan plasma. Penggumpalan menunjukkan koagulase Staphylococcus
aureus positif.
Prosedur Pengujian Bakteri Patogen Pada Makanan
Salmonella typhi
5. Uji Indol
Koloni dugaan salmonella diinokulasikan sebanyak 1 sengkelit ke dalam
media indol dalam tabung, kemudian diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam.
Selanjutnya, ditambahkan 1 ml pereaksi indol. Terbentuknya gelang
merah menunjukkan reaksi positif, sedangkan bila tidak berwarna atau kuning
kecoklatan, menunjukkan reaksi negatif.
Prosedur Pengujian Bakteri Patogen Pada Makanan
Salmonella typhi
6. Uji Serologi
Koloni dugaan salmonella diambil sebanyak 1 sengkelit dan disuspensikan
dengan 1 tetes larutan NaCl fisiologis pada kaca objek. Selanjutnya, suspensi
diteteskan dengan antiserum salmonella polivalen O dan dihomogenkan dengan
menggoyangkan kaca objek atau menggunakan sengkelit. Pengamatan dilakukan
selaa 5 menit. Salmonella positif jika terjadi aglutinas
Prosedur Pengujian Bakteri Patogen Pada Makanan
Vibrio cholera
2. Uji oksidase
Kertas saring (6x6 cm) disiapkan di dalam cawan petri. Bagian tengah
kertas diberi tiga tetes pereaksi tetra metil paraphenilendiamin. Selanjutnya, satu
ose biakan diambil dari biakan nutrien agar miring dan ditotolkan pada bagian
kertas saring yang sudah jenuh dengan peraksi sepanjang 3-6 mm.
Pembentukan warna ungu tua yang cepat menunjukkan reaksi positif. Vibrio
cholera memberikan reaksi oksidase positif
Prosedur Pengujian Bakteri Patogen Pada Makanan
Vibrio cholera
4. Uji motilitas
Satu ose biakan diambil dari biakan nutrien agar miring dan diinokulasikan
dengan cara ditusukkan kedalam media motilitas, kemudian diinkubasi pada
suhu, 37oC selama 18-24 jam. Adanya pertumbuhan menyebar diamati di sekitar
tusukan. Vibrio cholera menunjukkan motilitas positif.
6. Pewarnaan gram
Vibrio cholera merupakan bakteri gram negatif yang berbentuk batang bengkok.