Ekstraksi Iodium I2

dengan Kloroform
Achmad Ridwan D / 01211740000043
Dyah Retno Sari Dewi /
01211740000045
Astri Elsa Yustanti / 01211740000049
Nanda Erlita N / 01211740000052
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang
Judul Percobaan
Iodin (I2) dapat terdistribusi diantara air dan karbon tetra
Ekstraksi Iodium (I2) dengan Khloroform klorida (CCl ), dengan koefisien distribusi sebesar 85.
4

Sampel Iodium ditimbang dan dilarutkan dalam air.

Tujuan Percobaan
◦ Menghitung banyaknya zar yang
terekstraksi
◦ Menentukan konstanta distribusi I2
Larutan ini kemudian diekstraksi. Secara umum prinsip
pemisahannya tergantung pada perbedaan kelarutan
senyawa tersebut dalam kedua pelarut. Berdasarkan
bentuk campuran yang diektraksi, ektraksi dibagi
menjadi dua, yaitu ektraksi padat-cair dan ektraksi cair-
cair. Pada ektraksi cair-cair, bahan yang menjadi analit
berbentuk cair dengan oemisahannya menggunakan dua
pelarut yang tidak saling bercampur sehingga terjadi
distribusi sampel diantara kedua pelarut tersebut.
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Iodium 2.2 Khloroform
Iodium adalah padatan berkilauan berwarna hitam Kloroform termasuk kedalam pelarut semipolar
kebiru-biruan, menguap pada suhu kamar menjadi yang memiliki nilai indeks bias 1,45 dan
gas ungu biru dengan bau yang menyengat. merupakan pelarut yang efektif untuk senyawa
Iodium membentuk senyawa dengan banyak organic. Kloroform (CHCl 3) berwujud cair saat
unsur, tapi tidak sereaktif halogen lainnya, yang berada pada suhu kamar, tidak berwarna,
kemudian menggeser Iodida. Iodium menunjukkan bersifat mudah menguap, memiliki bau khas,
sifat-sifat menyerupai logam. Iodium mudah larut dan tidak mudah terbakar. Kloroform mudah
dalam kloroform, karbon tetraklorida atau karbon larut dalam alkohol dan eter. Sifat kloroform
disulfisa yang kemudian membentuk larutan
inilah yang menjadi dasar digunakannya
berwarna ungu yang indah. Iodium hanya sedikit
kloroform sebagai pelarut organic untuk
larut dalam air ( Subhan, 2014 )
ektraksi cair-cair (Mariana, E, dkk, 2018)