Anda di halaman 1dari 11

BAB 22

KOMITE AUDIT
NAMA KELOMPOK:
ORGANISASI
• Komite audit menurut peraturan bapepam-LK, adalah komite yang di
bentuk dan bertanggung jawab kepada dewan komisaris dalam
membantu melaksanakan tugas dan fungsi dewan komisaris.
• Dengan struktur yang berada di bawah direksi, komite audit
berhubungan dengan bagian-bagian berikut.
1. Akuntansi
2. Audit internal
3. Manajemen resiko
4. Kepatuhan/legal
5. Etika
6. Sekretaris
Persyaratan
1. Kompetensi
Persyaratan tentang kompetensi mencakup poin-poin berikut ini.
a) Memiliki kepampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang selesai dengan bidang
pekerjaan
b) Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik
c) Memahami laporan keuangan dan bisnis perusahaan
d) Memahami proses audit, manajemen resiko, peraturan perundang-undangan pasar
modal, dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya
e) Memiliki latar belakang Pendidikan dan keahlian dibidang akuntansi dan keuangan
f) Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus-menerus melalui Pendidikan dan
praktik
2. Integritas
a) Memiliki integritas
b) Mematuhi kode etik komite audit yang diterapkan oleh komite atau perusahaan public
3. Independensi
c) Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan public atau perusahaan public dalam jangka
waktu 6 bulan terakhir, kecuali komisaris independensi
d) Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenan dan tanggung jawab untuk
merencanakan
e) Tidak memiliki saham langsung atau tidak langsung
f) Jika anggota komite audit memperoleh saham emiten atau perusahaan public
g) Tidak mempunyai hubungan efiliasi dengan anggota dewan komisaris
h) Tidak mempunyai hubungan usaha
Tugas dan tanggung jawab
1. Pelaporan keuangan : melakukan penelaahan atas informasi
keuangan yang akan dikeluarkan emiten atau perusahaan public
2. Akuntan public :audit dalam akuntan public yang diharuskan UU
perseroan terbatas dan peraturan-peraturan lain adalah audit
umum terhadap laporan keuangan historis perusahaan
3. Audit internal : direksi (manajemen) perusahaan mempunyai
kewajiban untuk merancang dan mengimplikasikan sistem
pengendalian internal yang baik. Sekaligus untuk memonitor
perancanaan dan implementasi sistem pengendalian.
3. Komite audit : Memastikan bahwa cakupan pemeriksaan dalam
rencana audit tahunan dan sumber daya yang tersedia masih memadai.
4. Pada Manajemen resiko komite audit berkewajiban untuk mengelola
risiko yang di hadapi perusahaan dengan baik. Mencakup proses
identifilasi, penilaian, dan penanggulangan risiko sesuai dengan tingkat
risiko yang diterima.
5. Kepatuhan :
• Kepatuhan terhadap kode etik ,
• Kepatuhan terdap perundang undangan
6. Pengaduan masyarakat : Seperti pengduan tentang masalah-
masalah , pengaduan proses akuntansi, dan pelaporan keuangan
Wewenang
• Komite audit berwenang :
1. Mengakses dokumen, data terkait
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan
3. Melibatkan pihak indepwnden di luar kimite audit, jika diperlukan
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh dewan kimisaris
Kewajiban
• Kewajiban komite audit :
1. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi emiten atau
perusahaan publik
2. Membuat laporan tentang pekerjaan yang telah dilakukan
3. Meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan
dan latihan
4. Mematuhi kode etik komite audit yang di tetapkan oleh emiten dan
perusahaan
Pelaporan
1. Pelaporan kepada dewan, yang sebaiknya dilakukan secara berkala
baik dalam bentuk tulisan maupun lisan
2. Pelaporan kepada publik, melalui laporan tahunan.

Anda mungkin juga menyukai