“WALIMATUL URSY”
NAMA KELOMPOK :
1. Fardhu ain
Ulama yang menghukumi menghadiri undangan adalah fardhu ain di antaranya mazhab Maliki, Syafii,
dan Hanabilah. Pendapat ini didasarkan dalam sebuah hadis, "Apabila kamu diundang walimah maka
datangilah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Akan tetapi, pandangan ini masih tergantung jenis undangannya. Jika undangan bersifat umum tanpa
menyebut nama tertentu, maka tidak ada kewajiban untuk menghadirinya. Namun, apabila yang diundang
adalah nama tertentu (secara pribadi) baik lewat tulisan atau utusan, maka wajib untuk menghadirinya.
2. Fardhu kifayah
Sebagian ulama mazhab Syafii dan Hanabilah menghukumi bahwa menghadiri undangan pernikahan
adalah fardhu kifayah. Hukum ini didasarkan pada esensi dan tujuan walimah, yaitu sebagai cara untuk
mengumumkan terjadinya pernikahan agar tidak menimbulkan suatu fitnah. Apabila sudah dihadiri oleh
sebagian orang, menurut pendapat ini, sudah gugurlah kewajiban itu bagi tamu undangan lainnya.
3. Sunnah
Para ulama yang berpendapat bahwa menghadiri undangan pernikahan hukumnya sunah adalah mazhab
Hanafiyah termasuk Ibnu Taimiyah. Alasannya karena menghadiri walimah berarti memakan makanan
dan harta milik orang lain. Jadi seseorang berhak untuk mengambil atau tidak harta milik orang lain.
Satu lagi pendapat dari Syekh Zakaria Al-Anshari dijelaskan dalam kitab Fathul Wahhab:
"Menghadiri undangan walimah pernikahan adalah fardhu ain, sedangkan menghadiri undangan walimah
yang lain adalah sunah." (Syekh Zakaria al-Anshari, Fath al-Wahab, juz 2, hal. 104)
Manfaat Mengadakan Walimatul Ursy
TERIMAKASIH.........!