Anda di halaman 1dari 20

BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)

Hana Rifa
&
Lisdhayanti
Amina Oktavia PJT (Pertumbuhan Janin
Terhambat)
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
LATAR BELAKANG…
Dari sekitar 4 juta kematian neonatal, prematur dan BBLR
menyumbang lebih dari seperlima kasus, dan Indonesia terdaftar
sebagai negara di urutan ke-8 berdasarkan jumlah kematian
neonatal per tahun menurut data WHO.
Prevalensi BBLR di Indonesia berkisar antara 2 hingga 17,2% dan
menyumbang 29,2% AKN.
Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2017 menunjukkan AKN sebesar 15 per 1.000 kelahiran hidup,
AKB 24 per 1.000 kelahiran hidup, dan AKABA 32 per 1.000
kelahiran hidup.
D Menurut
e
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
World Health

didefinisikan sebagai bayi yang lahir dengan


berat < 2500 gram. Berat lahir adalah
f Organization berat bayi yang ditimbang dalam waktu 1
(satu) jam pertama setelah lahir

i (WHO)
n
i Pertumbu ●
PJT atau IUGR (Intra Uterin Growth

s han Janin
Retardation) adalah bayi dengan berat
lahir di bawah 10th persentil

i
berdasarkan kurva berat lahir menurut

Terhambat usia kehamilan yang direkomendasikan.


DEFINI
SI

Prawirohardjo, sarwono. 2010


Anak yang lahir dengan berat badan lahir rendah, dapat dibagi dalam 2
golongan, yaitu

 Anak lahir kurang bulan : berat dan panjang anak sesuai dengan umur
kehamilan, jadi pertumbuhannya tidak terganggu. Ukurannya kecil
karena masih muda. Dahulu dikenal sebagai bayi prematur.

 Pertumbuhan Janin Terhambat (PTJ) : bayi mempunyai berat badan di


bawah 10 persentil dari kurva berat badan yang normal. Dikenal
sebagai intra-uterine growth restriction.
KLASIFIKASI BBLR KLASIFIKASI PJT

BBLR SIMETRIS ASIMETRIS


(<2500gr)
Kepala lebih besar dari
Semua bagian tubuh kecil
perut
Ponderal Index normal Meningkat
BBLSR (≤1500-
1000gr)
Perbandingan kepala,
perut dan panjang tangan Meningkat
normal
Etiologi: faktor genetic Insufisiensi plasenta
Bayi berat lahir
amat sangat rendah
(BBLASR) (≤1000gr) dan infeksi kronik
Jumlah sel lebih kecil Normal
Ukuran sel normal Kecil
Biasanya tanpa
Bayi dengan komplikasi
• Status gizi ibu • Plasenta previa
• Usia • Hidramnion
• Jarak kehamilan • Kehamilan Ganda
• Riwayat BBLR
• Penyakit yg diderita
Gaya Hidup Faktor
• Faktor
Kehamila
Ibu
n

ETIOLOGI
BBLR Faktor
Lain
Faktor
Janin

• Status ekonomi • Infeksi dalam


• Lingkungan kandungan
• Cacat bawaan
ETIOLOGI PJT
IBU  TD tinggi, Penyakit ginjal
kronik, DM, Infeksi, Perokok.
 Penyakit jantung dan
pernapasan
 Malnutrisi dan anemia
 Pecandu alkohol dan obat  Penurunan aliran darah di
Plasenta
tertentu uterus dan plasenta
& Uterus  Plasenta abruption,
JANIN  Janin kembar, Kelainan
plasenta praevia, infark
kongenital, Kelainan Kromosom plasenta (kematian sel
 Penyakit infeksi (Infeksi pada plasenta),
korioangioma.
bakteri, virus, protozoa dapat
 Infeksi di jaringan ikat
menyebabkan IUGR. Rubela sekitar uterus
dan cytomegalovirus (CMV)  Twin-to-twin transfusion
syndrome
adalah infeksi yang sering
menyebabkan IUGR).
GEJALA
KLINIS

Asfiksia & gangguan napas Hipotermi


KOMPLIKASI
Anomali
IUGR Aspirasi Perdarahan
Depresi dini.
kongenital. Meconium. pulmonal.

Hipertensi Hipoglikemia
pulmonal Hipotensi. dari penipisan Hypocalcemia.
persisten. toko glikogen.

Hipotermia dari
penipisan
Dyslipidemia. Polycythemia. Neutropenia.
lemak
subkutan.

Nekrosis
Trombositopeni tubular akut /
a. insufisiensi
ginjal
kulit longgar, kering dan mudah dikupas

ANTROPOMETRI
PEMERIKSAAN Kepala besar,
Anterior
FISIK Fontanel Lebih
Besar
Terlihat Tua
Kuku Jari
Panjang
Bentuk Kulit longgar,
 Pengukuran Payudara kering dan mudah
Kuncup dikupas
Berat Badan Tali Pusat Abdomen
Lahir Tipis Scapoid

 Panjang Kaki lebih


Massa Otot
besar dari
badan Tangan
yang sedikit
Lipatan Kulit
 lingkar longgar di area
leher, Ketiak, dan
kepala Selangkangan
PENATALAKSANAAN
BBLR, DAN PJT
Antenatal

Ibu hamil Ibu hamil


Prematur dg IUGR
PENATALAKSA
NAAN
Asuhan Kebidanan BBLR tanpa
asfiksia sebagai berikut:
berat lahir 1600 gram. Bayi
ini merupakan IUGR
asimetris. perhatikan
kehilangan seluruh lemak
di tubuh, tulang rusuk yang
terlihat, lipatan kulit yang
berlebihan di seluruh tubuh
dan kepala yang relatif
besar dibandingkan
dengan sisa dari tubuh.
Neonatus juga memiliki
lipatan kulit berlebih (lebih
dari 3) di atas area inter-
skapular dan gluteal
dengan hilangnya lemak
yang mendasari. ada
STABLE
Monitor gula darah
Kenali tanda hipoglikemi

Kenali tanda hipotermia


Sugar guidelines
Kenali 4 cara heat loss
S
PMK
Radiant Warmer
Inkubator
T Temperature
Awasi dengan ketat

Kenali Respiratory Distress


A Airway
Kenali apneu

B Blood Pressure Kenali tanda syok


Atasi syok

L Laboratorium Kenali tanda infeksi

E Emotional Support Berikan dukungan moril


TINDAKAN PRA RUJUKAN
PADA KASUS BBLR
Tindakan pra rujukan dengan fasilitas
terbatas
1. Segera setelah bayi lahir, keringkan lalu
bungkus dengan plastik
2. Lakukan resusitasi neonatus apabila
terjadi asfiksia.
LANJUTAN
Cegah gula Jika bayi bisa
menyusu ibu
Jika bayi tidak
bisa menyusui,
darah tidak turun
diminta tetap tetapi masih bisa
dengan cara: menyusui bayinya menelan

Jika ≠ Beri ASI perah dengan


sendok atau ditetesi
memungkinkan
dengan pipet. Beri kira-
beri sufor atau air kira 20-50 ml sebelum
gula merujuk.

Bila hipoglikemia
Jika bayi ≠bisa menelan
beri 50 ml ASI perah, Stabilisasi Infus (Dex 10%),
sufor atau air gula 80 ml/kg/hari. GIR
melalui pipa lambung bayi: = 4-6 mg/kg/menit

Beri dosis awal


Jika ada gangguan
antibiotika IM
napas, beri Oksigen
untuk bayi dengan
nasal kanul ½ L/m
infeksi berat

Rujuk segera
ke Rumah
Sakit Ponek
PMK

Manfaat
Jenis Perawatan Perawatan
Metode Metode Kanguru
Kanguru Menurunkan AKB
Metode prerawatan BBLR
PMK intermiten Mencegah Hipotermia
Menstabilkan bayi
PMK kontinu Mengurangi terjadinya
infeksi,,dll
PONDERAL INDEX
Ponderal index merupakan suatu formula
yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi massa jaringan lunak pada
bayi yang tidak sesuai dengan
perkembangan skeletal. Oleh karena itu,
Ponderal index dibawah persentil 10
digunakan untuk identifikasi bayi IUGR
(Pertumbuhan janin terhambat). Jadi, semua
bayi IUGR belum tentu KMK, dan semua
bayi KMK belum tentu kecil sebagai hasil dari
prosesrestriksi pertumbuhan
PI = [berat badan lahir (gram) × 100] ÷
PEMBERIAN
 NUTRISI
ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi lahir kurang bulan dan
cukup bulan. Pemberian ASI pada bayi kurang bulan memberikan
keuntungan nutrisi, fisiologis, maupun emosional. Cara pemberian
ASI tergantung pada kemampuan bayi menghisap dan menelan.
 Pada bayi prematur, untuk pertumbuhan bayi yang memadai dapat
diberikan Human Milk Fortified yang dipadukan dengan ASI
Trophic feeding
 Dimulai segera setelah bayi stabil (1-3 hari)
 ASI / Formula 10 ml/kg/hari
 Asupan setiap 3-4 jam
 Lanjutkan dengan jumlah yang sama
 Tingkatkan pemberian jika toleransi minum baik dan bayi stabil
secara medis (3-7 hari)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai