ANEMIA DALAM KEHAMILAN

Amina Oktavia
Lisdha Yantie
Nurlaila
ANEMIA dalam Kehamilan???

Kondisi dimana sel darah merah

menurun atau menurunnya
hemoglobin, sehingga kapasitas
daya angkut oksigen untuk
kebutuhan organ-organ vital pada
ibu dan janin menjadi berkurang.
 Klasifikasi Anemia
dalamKehamilan

Anemia Anemia
Anemia Anemia
Defisiensi
Hipoplastik
Megalobla Hemolitik
Besi stik
Etiologi
 Kurang gizi (malnutrisi)
 Kurang zat besi dalam diit
 Malabsorpsi
 Kehilangan darah banyak seperti
persalinan yang lalu, haid dan lain-
lain.
 Penyakit-penyakit kronik seperti TBC
paru, cacing usus, malaria dan lain-
lain. 4
Gejala anemia pada kehamilan
 ibu mengeluh cepat lelah
 sering pusing
 mata berkunang-kunang
 Malaise
 lidah luka
 nafsu makan turun (anoreksia),
 konsentrasi hilang,
 nafas pendek (pada anemia parah)
 Diagnosa Anemia dalam Kehamilan
 Pemeriksaan Fisik
Kulit pucat, bantalan pada kuku pucat, luka pada lidah,
membran mukosa (missal, konjungtiva) pucat, Dapat
disertai pula dengan bengkak.

 Anamnesa

Keluhan cepat lelah dan letih, malaise, sering pusing,

sering mengantuk, mata berkunang – kunang, tidak ada
nafsu makan, dan keluhan mual muntah pada hamil
muda.

 Pemeriksaan Laboratorium
 Untuk memastikan diagnosis anemia pada ibu hamil, maka
perlu dilakukan tes darah
Pada UK TM awal dan akhir (UK 27 minggu)

Tes darah biasanya meliputi:

Tes hemoglobin U/ mengukur jumlah hemoglobin - protein
kaya zat besi dalam sel darah merah yang membawa
oksigen dari paru-paru ke jaringan di dalam tubuh.

Tes hematokrit U/ mengukur persentase sel darah merah

dalam sampel darah.
Risks of Anemia in Pregnancy
Severe or untreated iron-deficiency anemia during pregnancy
can increase your risk of having:
A preterm or low-birth-weight baby
A blood transfusion (if you lose a significant amount of blood
during delivery)
Postpartum depression
A baby with anemia
A child with developmental delays
Untreated folate deficiency can increase your risk of having a:
Preterm or low-birth-weight baby
Baby with a serious birth defect of the spine or brain (neural
tube defects)
Untreated vitamin B12 deficiency can also raise your risk of 
 Resiko Anemia dalam Kehamilan
Anemia defisiensi besi berat atau tidak
ditangani selama kehamilan dapat
meningkatkan risiko mengalami: Kekurangan folat yang tidak diobati dapat
meningkatkan risiko :
 Bayi prematur atau berat badan lahir rendah
Bayi
prematur  Bayi dengan cacat lahir serius pada tulang
atau BBLR belakang atau otak (cacat tabung saraf)
Seorang anak
dengan POST Kekurangan vitamin B12 yang tidak ditangani
keterlambatan Partum
perkembangan Blues  bayi dengan cacat tabung saraf.

Bayi Transfusi darah

dengan (persalinan)
anemia
 TEKNOLOGI TERKINI PENGOBATAN ANEMIA

Suplementasi Fe dan Zn dalam bentuk permen

Pada penelitian didapatkan data bahwa terdapat
peningkatan yang signifikan antara kadar Hb
sebelum dan sesudah suplementasi permen Fe dan
kombinasi Fe+Zn.
Serta Mengkonsumsi Makanan atau minuman yang
Kaya Vit C dan Asam Folat. Karenan membantu
penyerapan Vitamian Zat Besi yang dikonsumsi.

Ibu hamil memerlukan 60 miligram zat besi per hari

(WAJIB TABLET FE 90 Hari)
Hatur nuhun………….