Anda di halaman 1dari 13

REFLEKSI KASUS

LUKA BAKAR LISTRIK

A. ST. ZURAIDHA P. A.
111 2018 2057

BAGIAN ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
Nama : An. X
Umur : 13 tahun
JK : Perempuan
Keluhan Luka pada tangan dan perut
Utama
Anamnesis Seorang pasien perempuan berusia 13 tahun masuk RS diantar
Terpimpin oleh ibunya dengan keluhan luka pada tangan dan perutnya
setelah tersetrum listrik. Menurut ibunya, kejadian berawal saat
pasien sedang berendam di bak mandi sambil memegang
smartphone-nya yang sementara di charge. Setelah mendengar
teriakan nyaring, ibu pasien mencabut chargernya, dan membawa
pasien keluar dari bak mandi. Menurut ibu pasien, pasien sempat
tidak sadarkan diri dan menunjukkan kontraksi otot. Setelah
menerima pukulan prekordial, pasien menjadi responsif lagi. Sakit
kepala (-), mual (-), muntah (-). Riw. Penurunan kesadaran (+) Riw.
Medis sebelumnya (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Sakit Berat/Gizi Cukup/Composmentis

Primary survey
Airway:
• Bebas, trakea ditengah (paten)
Breathing:
• Spontan, simetris kiri dan kanan, Pernapasan: 20x/menit, thoracoabdominal, Rh-/- Wh-/-, SpO2 :
99%
Circulation:
• TD: 120/70 mmHg, Nadi: 80x/menit regular, kuat angkat, CRT<2 detik
Disability:
• GCS 15 (E4M6V5), pupil: isokor,diameter 2,5mm/2,5mm
Enviroment:
• Suhu axilla: 37 °C
Secondary survey

• Kepala :Bentuk simetris

• Mata :Konjungtiva tidak anemis, pupil isokor, reflek cahaya +/+

• Jantung :Dalam batas normal

• Paru :Dalam batas normal


Status Lokalis
 Regio Palmaris dextra
• Inspeksi: tampak luka bakar berbentuk lingkaran-oval berukuran 1 × 1
cm, dengan zona tengah pucat di sisi telapak tangan di antara ibu
jari dan jari telunjuk
• Palpasi: Nyeri tekan (+)
 Regio Abdomen
• Inspeksi : Datar, jejas (+) tampak laserasi berbentuk garis pada kulit
sekitar 1 × 12 cm, di perut, dekat daerah epigastrium, dikelilingi oleh
zona hiperemia

• Auskultasi: persitaltik (+)


• Palpasi: Supel, undulasi (-), nyeri tekan (+)
• Perkusi: timpani, tes pekak alih (-), pekak sisi (-)
Pemeriksaan penunjang

 Serum creatinine kinase (CK): 1294U/L


 Analisis urin: dalam batas normal
 EKG: tidak ada kelainan
Diagnosis dan Tatalaksana

Diagnosis
 Electrical Burn

Tatalaksana
 Silver sulfadiazine cream (1 minggu)
 Fusidic acid cream
 Operasi Reseksi dan transposisi
Follow up

 Pasien dirawat di bangsal anak-anak untuk observasi lebih lanjut.


 Sehari setelah masuk, level CK-nya sedikit naik menjadi 1400U / L.
 Urinnya diuji untuk mioglobinuria tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda
rhabdomyolysis.
 Selain itu, pasien tidak memiliki keluhan atau kelainan lain pada observasi
lebih lanjut dan karena itu pada hari ke-2 perawatan, pasien dipulangkan ke
rumah
Prognosis

 Quo ad Vitam: Dubia ad bonam


 Quo ad Functionam: Dubia ad bonam
 Quo ad Sanationam: Dubia ad bonam
Take home message

 Strategi pencegahan harus digunakan untuk mendidik


orang tua dan anak-anak mengenai keamanan penggunaan
perangkat rumah tangga portabel dan kabel listrik
 Lebih lanjut, peralatan listrik atau kabel tidak boleh
dicolok di dekat air dan hindari kontak perangkat listrik
dengan lingkungan yang basah
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai