Anda di halaman 1dari 14

Word.

Com: Kebangkrutan Besar yang Penuh


Skandal
Profil Perusahaan World.Com
WorlCom merupakan perusahaan
telekomunikasi yang menyediakan berbagai macam
produk di seluruh dunia seperti data, Internet,
komunikasi telepon, layanan telekonfrens melalui
video, sampai penjualan kartu telepon prabayar
untuk sambungan internasional. Worldcom memiliki
73.000 pegawai yang tersebar di seluruh
dunia. Sebanyak 8.300 di antaranya adalah
pegawai yang tinggal di Eropa, Timur Tengah, dan
Afrika.
WorldCom menyediakan layanan telepon
jarak jauh dan memiliki backbone jaringan Internet
terbesar.
Penyebab Fraud
Pada awal tahun 2000 perusahaan komunikasi tersebut sudah
mulai mengalami kemerosotan yang disebabkan oleh pendapatan
mengalami penurunan dan utang semakin banyak. Nilai saham
juga terus mengalami penurunan. Melihat kondisi tersebut
Bernard Ebbers sebagai CEO, Scott Sullivan sebagai CFO dan
David Myers sebagai auditor senior memutuskan mengambil
langkah keluar dengan cara mengubah laporan keuangan. Ada
dua cara yang mereka tempuh. Yang pertama, mereka
membukukan ‘line cost‘ sebagai pemasukan, padahal pada
kenyataannya merupakan pengeluaran. Dan yang kedua, mereka
meningkatkan pendapatan dengan entri akun palsu yang ditulis
sebagai “akun pendapatan perusahaan yang tidak teralokasi”.
Bagaimana Fraud terjadi?
• Biaya operasional ke aset
-Cara CFO mempengaruhi laba rugi:
Pendapatan xxx (tidak
HPP berubah) xxx
Biaya (tidak berubah)
Operasiona xxx (Penurunan
l: besar)
Biaya
xxx (Penurunan besar)
Jaringan
xxx (Penurunan besar)
:

Biaya
komputer:
Penjualan
Lanjutan...
 Biaya Operasional ke Aset
-Cara CFO mempengaruhi Neraca:
Aset
xxx (Kenaikan
: besar) xxx
Aset Komputer + (Kenaikan besar)
Aset leasing +
Utang xxx (Tidak
berubah) Equity :
Laba yang tidak dibagi+ xxx (Kenaikan
besar)

= Investor Senang
Lanjutan...
 Biaya Operasional ke Aset
 Entri jurnal world.com untuk biaya komputer sebesar
$500 juta:

Aset Komputer 500 juta


Kas 500 juta

Dokumen pendukung tidak ditemukan


 Ebbers juga menyalahgunakan
wewenangnya sebagai pemilik untuk
memperoleh keuntungan pribadi, dengan
melakukan pinjaman sebesar US$ 400 juta
dan menjadikan saham perusahaan sebagai
jaminannya.
Bagaimana Fraud Ditemukan?
Cynthia cooper yang merupakan salah
satu auditor internal di world.com

Cynthia Cooper salah satu auditor internal WorldCom merasa ada


sesuatu yang tidak beres dengan pelaporan keuangan di situ

Pada masa-masa itu WorldCom menggunakan jasa perusahaan Arthur


Andersen sebagai auditor eksternal independen.
Bagaimana Fraud ditemukan?

Cynthia bersama beberapa


rekannya
membentuk sebuah tim
kecil untuk
melakukan investigasi.
Mereka
harus
keuangan pada malam
mengaudit
hari
secara sembunyi-sembunyi
tidak diketahui
supaya untuk
kebenaran. mencari
atasan
Akhir Fraud

Bernard Ebbers Scout


Sullivan
Myers mengundurkan diri. Sedangkan Sullivan enggan mengundurkan
diri, sehingga dipecat. Pada hari berikutnya WorldCom mengumumkan
kenyataan keadaan keuangan perusahaan mereka keluar. Akhirnya
seluruh dunia mengetahui kalau perusahaan ini telah memalsukan
pendapatannya sebanyak 3,8 miliar dolar US. Perusahaan WorldCom
kemudian menyatakan dirinya pailit. Kebangkrutan WorldCom
merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika pada saat itu
dengan nilai asetnya sebesar 103,9 miliar dolar US. Ebbers akhirnya
diganjar penjara selama 25 tahun karena terbukti ikut terlibat dalam
penipuan pelaporan akutansi. Sedangkan Sullivan sendiri dikenakan
hukuman 5 tahun penjara.
Pihak yang Bertanggungjawab
 Pihak manajemen perusahaan
Scott Sullivan sebagai CFO (chief
financial officer)
David Myers sebagai auditor
senior (controller Worldcom)
 Pemilik perusahaan, yaitu Ebbers
 Auditor eksternal
perusahaan, KAP Arthur
Andersen
So. . . Pihak yang
Dirugikan
 Investor

 Kreditur

 Pegawai Worldcom
Prisip Etika Etika yang dilanggar Etika yang seharusnya

• Prinsip Manajemen Worldcom Manajemen worldcom seharusnya


Integritas menggelembungkan angka pada menyampaikan informasi yang
periode berjalan. sesungguhnya sehingga tidak
• Prinsip merugikan pengguna informasi
Objektivitas khususnya para investor.

Pemilik WorldCom, Ebbers, juga Seharusnya sebagai pemilik


• Prinsip
melakukan suatu tindakan yang menghindari benturan kepentingan
Kompetensi
menyimpang dari prinsip beretika pribadi dengan kepentingan
Serta Sikap
dalam bisnis. Ia menyalahgunakan perusahaan.
wewenangnya sebagai pemilik
Kecermatan
untuk memperoleh keuntungan
Dan
pribadi.
Kehati-
hatian Auditor internal perusahaan tidak Seharusnya auditor internal
menggungkapkan kesalahan mengungkapkan informasi
• Profesional paktek-praktek akuntansi dan kecurangan yang
kecurangan akuntansi melanggar yang aturan hukum.
• Prinsip dilakukan manajemen
Kerahasiaa perusahaan.
n KAP Arthut Andersen bekerjasama Seharusnya KAP Arthut Andersen
dengan manajemen untuk menerapkan dan mematuhi kode
• Prinsip menutupi kecurangan yang etik akuntan publik.
sebenarnya mudah dideteksi
Kesimpulan
 Manajemen Worldcom menggelembungkan angka pada
periode berjalan, Pemilik WorldCom (Ebbers
menyalahgunakan wewenangnya sebagai pemilik untuk
memperoleh keuntungan pribadi dan kecurangan
akuntansi yang dilakukan manajemen perusahaan. KAP
Arthur Andersen yang seharusnya melakukan
pengungkapan atas kecurangan yang dilakukan oleh
WorldCom, justru bekerjasama dengan manajemen
untuk menutupi kecurangan yang sebenarnya mudah
dideteksi keberadaannya.
 Dalam bisnisnya, umat islam harus berpedoman pada
etika dan prinsip sebagaimana yang telah dijelaskan Al-
Quran dan Al-Hadist antara lain prinsip akuntabilitas,
prinsip kebenaran, prinsip keadilan, kecermatan,

Anda mungkin juga menyukai