CASE WORLDCOM’S
CREATIVE ACCOUNTING Kelompok 6;
Akhmad Arwyn
Dimas Bagus Prakoso
Intan Nur Istiqomah
Rizkia Diar Damayanti
Profil Perusahaan
WorldCom merupakan perusahaan telekomunikasi
berpusat di Jackson, Mississippi yang menyediakan
berbagai macam produk di seluruh dunia
Komunikasi
Data Internet
telepon
Penjualan kartu
Layanan
telepon prabayar
teleconference
untuk sambungan
melalui video
internasional
Dalam beberapa tahun perusahaan tumbuh sangat cepat
melalui akuisisi perusahaan seperti;
Brooks Fiber
MCI
Skytel
UUNet
Summary Case
Awal tahun 2000 mulai mengalami kemerosotan yang
disebabkan oleh pendapatan mengalami penurunan dan
utang semakin banyak. Nilai saham juga terus mengalami
penurunan.
Bernard Ebbers sebagai CEO, Scott Sullivan sebagai CFO
dan David Myers sebagai auditor senior memutuskan
mengambil langkah keluar dengan cara mengubah laporan
keuangan.
Ada dua cara yang mereka tempuh yaitu membukukan
‘line cost‘ sebagai pemasukan, padahal pada kenyataannya
merupakan pengeluaran dan meningkatkan pendapatan
dengan entri akun palsu yang ditulis sebagai “akun
pendapatan perusahaan yang tidak teralokasi”.
Betty Vinson
Pada hari itu,Vinson dan Normand berencana untuk resign, namun Sulivan menahan
keduanya untuk tetap bekerja pada WorldCom hingga masalah dapat dikendalikan.
Vinson dan Normand khawatir akan menanggung tanggung jawab ini, namun Sulivan
meyakinkan bahwa mereka tidak melakukan hal yang ilegal.
Pertimbangan lain Vinson tetap berada di WorldCom adalah gaji dari WorldCom
menjadi penghasilan utama dikeluarganya dan menyediakan asuransi kesehatan untuk
keluarga, ia juga khawatir tidak menemukan pekerjaan karena sudah cukup tua.
Kronologis (cont.)
Selama kuartal petama (2001) kondisi keuangan
WorldCom semakin buruk, WorldCom tidak memiliki
cadangan untuk menutupi kerugian sebesar 771 juta.
Sullivan memberikan perintah bahwa line cost dapat
dipindahkan dari biaya pengeluaran ke akun biaya modal
sehingga berpindah dari pengeluaran langsung menjadi
biaya depresiasi dan menciptakan profitabilitas jangka
pendek. Vinson terkejut karena ia tahu line cost adalah
biaya operasional yang secara legal tidak bisa dihitung
sebagai biaya modal.
Kronologis (cont.)
Yates mundur ketika tahu rencana ini dari Myers, dan
Myers menyampaikan pada Sullivan bahwa rencana ini
ilegal.
Aset;
Aset Komputer + XXX (kenaikan besar)
Aset Leasing + XXX (kenaikan Besar)
= INVESTOR SENANG
Question and Answer
1. Siapa Stakeholder dalam kasus ini?
Karyawan WorldCom
Kreditor WorldCom
Ya, terdapat prinsip etika dan norma yang dilanggar, antara lain:
1. Utilitarianisme tanggung jawab sosial oleh pelaku bisnis untuk
memilih keputusan yang memberikan manfaat terbesar bagi stakeholder dan
mengeluarkan biaya terkecil.
Prinsip ini dilanggar oleh
Scott Sullivan selaku CFO
Buford Yates selaku Director of General Accounting
Troy Normand selaku akuntan yang bertanggung jawab (menjadi Director of
Legal Entity Accounting)
Betty Vinson selaku Senior Manager di Divisi Keuangan (menjadi Director of
Management Reporting)
David Myers yang juga memegang kontrol perusahaan.
Keputusan manipulasi keuangan merugikan stakeholders WorldCom.
2. Ethics of care memedulikan stakeholders yang
bergantung pada WorldCom.
Meskipun tujuan manipulasi keuangan adalah
menyelamatkan WorldCom, namun tindakan penipuan
laporan keuangan adalah ilegal dan merugikan.
Seharusnya mereka memedulikan shareholders yang telah
menanamkan modal dan bergantung pada keberjalanan
WorldCom.
Manipulasi laporan keuangan juga bentuk dari
pembohongan publik.
4. Apakah seharusnya Vinson menolak
penggunaan cadangan?
Ya
Tindakan tersebut merupakan pelanggaran good accountant practices dan suatu
praktek ilegal.
• Kolega kerja Vinson yang tidak terlibat dalam masalah ini seharusnya
meyakinkan Vinson untuk tidak terlibat dalam tindakan ini dan
mendukung Vinson agar tidak melanggar kode etik akuntansi.
8. Siapa yang paling bertanggung jawab
atas iregularitas pencatatan keuangan?
Paling bertanggung jawab top management yang
menyarankan dan menyuruh bawahannya untuk memanipulasi,
yaitu CEO Bernard Ebbers, CFO Scott Sullivan, dan controller
perusahaan David Myers.
Mereka menyuruh praktek manipulasi untuk menjaga perusahaan
tetap stabil dan kredibilitas mereka, tanpa memikirkan dampak
jangka panjang.
Mereka tidak ingin stakeholders melihat laba perusahaan turun
padahal saat itu industri telekomunikasi secara keseluruhan juga
mengalami penurunan laba.
Namun Vinson, Yates, dan Normand juga bertanggung
jawab karena mereka yang melakukan tindakan tersebut secara
sadar, meskipun mereka takut menolak karena jabatannya dibawah
Ebbers, Sullivan, dan Myers.
9. Siapa yang bertanggung jawab
secara hukum atas iregularitas?