Anda di halaman 1dari 8

sATYAM COMPUTER SERVICES

INDIA BASED COMPUTER SERVICES COMPANYFORMERLY KNOWN AS


SATYAM COMPUTER SERVICES , NOW KNOWS AS MAHINDRA SATYAM
A.
 
Pendahuluan
Worldcom merupakan perusahaan penyedia layanan telpon jarak jauh. Selama tahunSatyam
adalah perusahaan yang bergerak di industri jasa TI (Teknologi Informasi
atauKomputer) yang berbasis di India. Perusahaan ini dibentuk pada tahun 1987 di
Hyderabad(India) Ramalinga Raju. Perusahaan tersebut berawal dengan 20 karyawan,
tumbuh pesatsebagai bisnis 'global', yang beroperasi di 65 negara di seluruh
dunia. Satyam adalahperusahaan India pertama yang terdaftar di tiga Bursa
Internasional (NYSE, DOW Jonesdan EURONEXT).Satyam adalah contoh
keberhasilan dari tumbuhnya industri dan perusahaan nasionalIndia dimana perusahaan
tersebut berhasil memenangkan berbagai penghargaan untukinovasi, tata kelola, dan
akuntabilitas perusahaan. Dari tahun 2003-2008, hampir semuametrik keuangan
perusahaan tersebut menarik bagi investor. Perusahaan juga tumbuhsecara
terukur dan menghasilkan Rs.25.415,4 juta (Rupee) dari total penjualan
di peiodetahun 2003-2004. Pada bulan Maret 2008, pendapatan penjualan perusahaan
tumbuhlebih dari tiga kali lipat. Perusahaan menunjukkan tingkat pertumbuhan
gabungantahunan sebesar 38% selama periode tersebut. Demikian pula, laba operasi, laba
bersihdan arus kas operasi rata-rata juga mengalami pertumbuhan masing-masing
28%, 33%

 
dan 35%. Namun, kurang dari lima bulan setelah memenangkan penghargaan GlobalPeacock
Award, Satyam mengalami skandal penipuan akuntansi secara masif.
B.
 
Posisi Kasus
Penipuan tersebut terpusat terhadap manipulasi bagian tertentu di neraca.
Dalam halini Manajemen puncak Satyam hanya melakukan praktik akuntansi
penipuan denganmelebih-lebihkan pendapatan, margin keuntungan, dan keuntungannya
untuk setiapkuartal selama periode 5 tahun, dari tahun 2003 sampai 2008. Pada tanggal 7
Januari2009, Raju mengungkapkan dalam sebuah surat bahwa ia telah memanipulasi
pencatatanakuntansi perusahaan selama bertahun-tahun. Dia melebih-lebihkan
aset di neracaSatyam sebesar $1,47 miliar, dan hampir $ 1,04 miliar pinjaman
bank dan uang tunai yangdiklaim perusahaan itu sendiri secara factual
sebenarnya tidaklah pernah ada.Satyam juga melaporkan kewajibannya di neraca
dan melebih-lebihkanpendapatannya hampir setiap kuartal selama beberapa
tahun untuk memenuhi harapananalis. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat
kondisi Satyam pada 17 Oktober 2009,dimana terjadi praktik melebih-lebihkan
pendapatan kuartalan sebesar 75% dankeuntungan sebesar 97%. Raju dan kepala audit
internal perusahaan dalam hal inimenggunakan beberapa teknik yang berbeda untuk
melakukan kecurangan. Denganmenggunakan komputer pribadinya, Raju
menciptakan banyak laporan bank untukmemajukan kecurangan tersebut. Dia
memalsukan rekening bank untuk melambungkanneraca dengan saldo yang sebenarnya
tidak ada. Dia juga menaikkan laporan laba rugidengan mengklaim pendapatan bunga
dari rekening bank yang palsu. Raju jugamengungkapkan bahwa ia telah
menciptakan 6.000 rekening gaji palsu selama beberapatahun terakhir dan
menggunakan uang tersebut setelah perusahaan menyetorkannya.Kepala audit
internal Satyam menciptakan identitas pelanggan palsu dan menghasilkanfaktur
palsu terhadap nama mereka untuk meningkatkan pendapatan.
 
C.
 
Permasalahaan & Pembahasan
Terungkapnya skandal Satyam tersebut, menurut pengakuan publik pendiri
sendiri,Satyam telah sering menggunakan praktik pelaporan keuangan yang tidak benar
denganmenggembungkan pendapatannya yang dilaporkan sebesar 25%, margin
operasinya lebihdari 10 kali, dan saldo kas dan banknya lebih dari 1 miliar dolar.
Besarnya angka penipuantersebut menjadikan skandal akuntansi tersebut
menjadi yang terbesar dalam sejarahIndia. Manajemen Satyam
melakukan kecurangan karena ingin secara berkesinambunganmemproyeksikan
gambaran perusahaan secara baik kepada para investor, karyawan dananalis. Raju
memanipulasi dan menyalahgunakan buku akun sehingga perusahaan
terlihatsebagai perusahaan yang jauh lebih besar dan lebih menguntungkan
daripada kondisiaktualnya sebenarnya. Laporan penipuan Satyam jelas merupakan kasus
penyalahgunaanakuntansi, di mana akun tertentu pada neraca dimanipulasi dengan
membuat faktur palsuuntuk dijadikan bukti atas traksaksi yang sebenarnya
tidaklah ada. Adanya pengakuanpendapatan terhadap faktur tersebut tentu berimbas
pada angka pelaporan dalamneraca yang tidak benar. Jenis praktik akuntansi dan pelaporan
palsu ini jelaslah ilegal dantidak etis. Dalam dakwaan baru-baru ini terhadap mantan promotor
dan manajer puncakSatyam, SEBI dan lembaga investigasi lainnya di India akhirnya
memberikan rinciansingkat dan menarik tentang bagaimana penipuan perusahaan
terbesar di Indiadilakukan.
D.
 
Kesimpulan
Pendiri perusahaan dalam hal ini Raju telah secara sengaja melakukan
praktikmanipulasi akuntansi. . Laporan penipuan Satyam jelas merupakan kasus
penyalahgunaanakuntansi, di mana akun tertentu pada neraca dimanipulasi dengan
membuat faktur palsuuntuk dijadikan bukti atas traksaksi yang sebenarnya
tidaklah ada. Manajemen Satyammelakukan kecurangan karena ingin secara
berkesinambungan memproyeksikangambaran perusahaan secara baik kepada
para investor, karyawan dan analis. Besarnya
 
angka penipuan tersebut menjadikan skandal akuntansi tersebut menjadi yang
terbesardalam sejarah India

WorldCom CORPORATION
USA-BASED TELECOMMUNICATIONS COMPANY - FORMERLY KNOWN
AS WORLDCOM, NOW KNOWS AS MCIFOUNDED 1983, FILLING FOR
BANKRUPTCY PROTECTION IN 2002
A.
 
Pendahuluan
Worldcom merupakan perusahaan penyedia layanan telpon jarak jauh. Selama tahun90an
perusahaan ini melakukan beberapa akuisisi terhadap perusahaan
telekomunikasilain yang kemudian meningkatkan pendapatnnya dari $152 juta pada tahun
1990 menjadi$392 milyar pada 2001, yang pada akhirnya menempatkan worldcom
pada posisi ke 42dari 500 perusahan lainnya menurut versi majah fortune.
 
Akuisisi yang besar telah terjadi pada tahun 1998 pada saat worlcom mengambil
alihperusahaan MCI yaitu peruahaan kedua terbesar di Amerika yang bergerak
pada bidangtelekomunikasi jarak jauh. Dan pada tahun yang sama Worldcom membeli
perusahaanUUNet, Compuserve, dan jaringan data AOL (american Online) yang
mengukuhkan posisiWorldcom menjadi operator no 1 dalam infrastruktur
internet.
B.
 
Posisi Kasus
Pada tahun 1990 terjadi masalah fundamental ekonomi pada Worldcom yaitu
terlalubesarnya kapasitas telekomunikasi. Masalah ini terjadi karena pada tahun 1998
Amerikamengalami resesi ekonomi sehingga permintaan terhadap infrastruktur
internet

 
berkurang drastis. Hal ini berimbas pada pendapatan Worldcom yang menurun
drastissehingga pendpatan ini jauh dari yang diharapkan. Padahal untuk biaya akuisisi dan
untukmembiayai investasi infrastruktur Worldcom menggunakan sumber
pendanaan dari luaratau utang.
 
Worldcom bukan satu-satunya perusahaan yang memiliki masalah keuangan pda
saatitu, perusahaan lain yang mengalami masalah keuangan antara lain
QwestCommunications, Global Crossing, Adelphia, Lucent Technologies, dan
Enron.Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki investasi yang besar dalam
bisnis internet.Nilai pasar saham perusahaan Worldcom turun dari sekitar 150
milyar dollar (januari2000) menjadi hanya sekitar $150 juta (1 juli 2002). Keadaan ini
mebuatan pihakmanajemen berusaha melakukan praktek-praktek akuntansi untuk
menghindari beritaburuk tersebut.
C.
 
Permasalahaan
Dalam laporannya pada 25 Juni Worldcom mengakui bahwa
perusahanmengklasifikasikan lebih dari $ 3,8 milyar untuk beban jaringan
sebagai pengeluaranmodal. beban jaringan adalah beban yang dibayar oleh Worldcom
kepda perusahaan lainuntuk jaringan telekomunikasi, seperti biaya akses dan biaya
pengiriman pesan bagiWorldcom. Dilaporkan sekitar $ 3,005 milyar telah salah diklasifiksi
pada tahun 2001,sementara sisanya sekitar $ 797 juta pada triwulan pertama tahun 2002.
Berdasarkandata Worldcom $14,7 milyar pada tahun 2001 disajikan sebagai biaya.
 
Dengan memindahkan akun beban kepada akun modal, Worldcom mampumenaikkan
pendapatan atau laba. Worldcom mampu menaikan laba karena akun bebandicatat lebih
rendah, sedangkan akun aset dicatat lebih tinggi karena beban
kapitalisasidisajikan sebagai beban investasi. Kalau hal itu tidak terdeteksi
praktek ini akan berakibatpendapatan bersih yang lebih rendah dalam tahun-
tahun brikutnya. Karena bebankapitalisasi jaringan tersebut akan
didepresiasikan.secara esensi beban
kapitalisasi jaringan akan memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan biyany
a dalambeberapa tahun dimasa depan, mungkin antara 10 tahun bahkan lebih.
 
D.
 
Pembahasan
Berdasarkan permasalahaan tersebut, penyajian beban jaringan sebagai pengeluaranmodal
ditemukan oleh internal auditor Cynthia Cooper. Mei 2002 Auditor Cynthia
Coopermendiskusikan masalah tersebut kepada kepala keuangan Worldcom Scott
D. Sullivandan controller perusahaan saat itu David F. Myers. Cooper melaporkan
masalah tersebutpada kepala komite audit Max Bobbitt yang kemudian Max
Bobbitt meminta kepadaKPMG selaku eksternal auditor saat itu untuk melakukan
investigasi.
 
Kepala keuangan worldcom diminta untuk mengkoreksi salah
saji/salahpengklasifikasiannya. Setelah berdiskusi lebih lanjut Scott D. Sullivan
dipecat pada saatWorldcom mengadakan pengumuman. Pada hari yang sama David F.
Myersmengundurkan diri. Dilaporkan bahwa Sullivan tidak pernah
mengkonsultasikanpenyajian tersebut kepada Artuhr Anderson selaku
auditor eksernal pada tahun 2001. danArthur Anderson pun menyatakan bahwa Sullivan
tidak pernah berkonsultasi dengan nya.
 
Pada tanggal 15 Juli, Tauzi yang merupakan House Energy and Commerce
Committeemengatakan bahwa berdasarkan dokumen-dokumen internal dan email
Worldcommengindikasikan bahwa sebenarnya pihak eksekutif sudah
mengetahui salah saji tersebutsejak awal musim panas 2000 silam. Internal
auditor adalah pertahanan awal terhadapkesalahan paktek-praktek akuntansi dan
kecurangan akuntansi. Satu pertanyaan kepadaInternal Auditor Worldcom adalah
kenapa butuh waktu lama (1 tahun) untukmengungkap salah saji ini. Padahal mengingat
nilai kapitalisasi yang begitu besar danpengaruhnya terhadap nilai pendapatan
bersih dan total aktiva harusnnya bisa diungkaplebih cepat.
E.
 
Kesimpulan
Dalam keadaan resesi, hampir setiap sektor yang ada di suatu negara akan
mengalaitekanan dan guncangan utamanya pada sektor perekonomian. Hal ini dapat
ditandaidengan penurunan pendapatan akibat semakin rendahnya tingkat
permintaan. Akantetapi, perusahaan yang memilih untuk menghadapi kondisi
tersebut dengan praktik-praktik yang tidak sehat cenderung akan mengalami
kegagalan besar yang justru menjadikan strategi bisnisnya sebagai boomerang
kekalahan. Seperti yang terjadi padaWorldcom dimana dalam rangka untuk
mengarahkan persepsi baik terhadap laporan labaruginya, biaya yang seharusnya
disajikan sebagai beban, diklasifikasikan sebagai biayamodal. Sehingga nilai
pendapatannya cenderung meningkat, namun sebenarnya rugi.Kondisi ini tidak
hanya, mengelabui kondisi riil keuangan Worldcom, namun jugamembawa petaka
yang akhirnya membawa kebangkrutan bagi perusahaan.

 
B.
 
Posisi Kasus
Dalam kasus Enron diketahui terjadinya perilaku moral hazard diantaranya
manipulasilaporan keuangan dengan mencatat keuntungan 600 juta Dollar AS padahal
perusahaanmengalami kerugian. Manipulasi keuntungan disebabkan keinginan
perusahaan agarsaham tetap diminati investor. Kronologis dan Fakta dari
berbagai sumber yangmenyebabkan mencuatnya kasus Enron, antara lain:
 
1.
 
Board of Director (dewan direktur, direktur eksekutif dan direktur non
eksekutif)membiarkan
kegitan-kegitan bisnis tertentu mengandung unsur konflikkepentingan dan
mengijinkan terjadinya transaksi-transaksi berdasarkaninformasi yang hanya
bisa di akses oleh Pihak dalam perusahaan (insidertrading)
, termasuk praktek akuntansi dan bisnis tidak sehat sebelum hal
tersebutterungkap kepada publik.2.
 
Enron merupakan salah satu perusahaan besar pertama yang
melakukan outsourcing secara total atas fungsi internal audit perusahaan
. yaitu:a.
 
Mantan Chief Audit Executive Enron (Kepala Internal Audit) semula adalah
KAPAndersen yang ditunjuk sebagai akuntan publik perusahaan.b.
 
Direktur Keuangan Enron berasal dari KAP Andersen.c.
 
Sebagian besar Staf Accounting Enron berasal dari KAP Andersen.3.
 
Pada tanggal 16 Oktober 2001,
Enron menerbitkan laporan keuangan triwulanketiga. Dalam laporan itu disebutkan
bahwa laba bersih Enron telah meningkatmenjadi $393 juta, naik $100
juta dibandingkan periode sebelumnya
. CEO Enron,Kenneth Lay, menyebutkan bahwa Enron secara berkesinambungan
memberikanprospek yang sangat baik. Ia juga tidak menjelaskan secara rinci
tentangpembebanan biaya akuntansi khusus (special accounting charge/expense)
sebesar$1 miliar yang sesungguhnya menyebabkan hasil aktual pada periode
tersebutmenjadi rugi $644 juta.4.
 
Enron dan KAP Andersen dituduh telah melakukan
kriminal dalam bentukpenghancuran dokumen yang berkaitan dengan investigasi atas
kebangkrutanEnron
 (penghambatan terhadap proses peradilan
 
5.
 
Dana pensiun Enron sebagian besar diinvestasikan dalam bentuk saham Enron.Sementara
itu
harga saham Enron terus menurun sampai hampir tidak adanilainya
.6.
 
KAP Andersen diberhentikan sebagai auditor enron pada pertengahan juni
2002
.sementara KAP Andersen menyatakan bahwa penugasan Audit oleh Enron
telahberakhir pada saat Enron mengajukan proses kebangkrutan pada 2 Desember2001.
C.
 
Pembahasan
Kasus yang terjadi pada Enron merupakan moral hazard yang dilakukan
olehmanajemen puncak Enron dan didukung dengan outsourcing dari pihak KAP
ArthurAndersen. Penyebab utama dari kasus ini adalah penggunaan outsourcing secara
totalatas fungsi audit perusahaan. Hal ini menyebabkan manajemen dapat
mengelola danmemanipulasi segala bentuk informasi yang akan disajikan ke publik
dengan bekerjasamadengan outsources tersebut. Walaupun telah dilakukan berbagai
evaluasi terhadapEnron, seperti: Pada awal tahun 2001 patner KAP Andersen
melakukan evaluasi terhadapkemungkinan mempertahankan atau melepaskan
Enron sebagai klien perusahaan,mengingat risiko yang sangat tinggi. Hasil yang
keluar adalah tetap mempertahankanEnron sebagai klien KAP Andersen.
Dipertengahan 2001, CEO Enron menugaskanpenasehat hukum perusahaan untuk
melakukan investigasi atas kekhawatiran tersebuttetapi tidak memperkenankan
penasehat hukum untuk mempertanyakan pertimbanganyang melatarbelakangi
akuntansi yang dipersoalkan. Hasil investigasi oleh penasehathukum tersebut
menyimpulkan bahwa tidak ada hal-hal yang serius yang perludiperhatikan. Kondisi-
kondisi tersebut mendukung posisi Enron untuk terus melakukankecurangan
dalam bidang keuangan perusahaan hingga akhirnya collaps pada 2002.
 D.
 
Permasalahan
Permasalahan yang terjadi dalam kasus Enron berawal dari kerugian yang
dideritaEnron. Untuk menjaga reaksi positif dari investornya Manajemen Enron
melakukan
 
manipulasi dengan menerbitkan laporan keuangan yang fiktif. Hal ini didukung
olehpengelolaan outsourcing tidak independen yang dilakukan oleh KAP Andersen.
Walaupuntelah dilakukan pengujian terkait risiko perusahaan dan praktik yang
diterapkan, namunhasil yang keluar tetap mendukung adanya pengelolaan Enron yang
berkelanjutan. Hingapada akhirnya diketelusuri oleh para analis dan reporter, dan
diketahui telah terjadi moralhazard yang dilakukan oleh manajemen Enron dan
KAP Andersen. Alhasil, nilai sahamEnron terjun bebas dan mengalami
kebangkrutan dengan mem-PHK 5000 karyawannya.
 E.
 
Kesimpulan
Bagaimanapun sebuah perusahaan layaknya Enron melakukan kecurangan danmanipulasi
terhadap laporan keuangan dan praktik yang tidak sehat, lambat laun
akanterungkap entah dengan cara bagaimanapun. Dan ketika sudah diketahui
kegagalanpengelolaan manajemen, saat itulah perusahaan akan menderita
kerugian yang tidakdapat ditutupi dengan keuntungan-keuntungan yang diperoleh
ketika menjalankanpraktik tidak sehat tersebut

Anda mungkin juga menyukai