Anda di halaman 1dari 44

PERTEMUAN 11

KONSEP PEMASARAN
• Menurut Kotler dan Keller (2009:45) definisi
pemasaran dapat dibedakan antara definisi
pemasaran secara manajerial dan secara sosial.
Definisi secara manajerial pemasaran sering
digambarkan sebagai seni menjual produk,
sedangkan definisi pemasaran secara sosial adalah
suatu proses sosial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan secara bebas mempertukarkan
produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain.
• Berhasil atau tidaknya dalam pencapaian
tujuan bisnis tergantung pada keahlian
mereka dalam bidang pemasaran, produksi,
keuangan maupun dalam bidang yang lain.
• Selain itu juga tergantung pada “kemampuan”
mereka untuk mengkombinasikan fungsi-
fungsi tersebut agar organisasi dapat berjalan
lancar. Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi
sebagai suatu sistem dalam suatu lingkungan
yang dibatasi oleh sumber-sumber dari
perusahaan itu sendiri.
• Pada umumnya dalam pemasaran perusahaan
berusaha menghasilkan laba dari penjualan
barang dan jasa yang diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan pembeli. Namun
demikian pemasaran juga dilakukan untuk
mengembangkan, mempromosikan,
mendistribusikan dan menetapkan harga.
• Jadi tugas manajer pemasaran adalah memilih
dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang
dapat membantu dalam pencapaian tujuan
organisasi.
• Batasan pemasaran menurut W.J. Stanton
sebagai berikut : Pemasaran adalah suatu
sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan
bisnis yang ditujukan merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli
yang ada maupun pembeli yang potensial.
• Batasan yang lebih sederhana dikemukakan
oleh Soffian Assuri MBA sebagai berikut :
Pemasaran sebagai kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan melalui proses
pertukaran.
Konsep pemasaran
• Pada masa silam perusahaan lebih menitik
beratkan pada penjualan dengan ongkos
produksi seminimal mungkin dengan promosi
yang gencar dalam memperoleh laba yang
maksimal. Pada kenyataannya hasilnya tidak
memuaskan, karena barang dan jasa yang
ditawarkan bukan yang diminati dan bukan
barang dan jasa yang dibutuhkan.
Dengan berpijak pada kebutuhan dan
keinginan / kepuasan konsumen, perusahaan
akan mengalihkan konsep penjualan ke
konsep pemasaran yang berorientasi kepada
pasar/pelanggan.
• Perusahaan yang berorientasi kepada
pasar/pembeli harus memadukan keputusan -
keputusan pemasarannya dengan fungsi-
fungsi perusahaan yang lain. Sebelum
mengadakan pengembangan barang dan jasa,
riset perlu dilakukan lebih dahulu, juga
mengenal dana yang harus disediakan oleh
perusahaan.
Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah
perusahaan dapat menunjang keberhasilan
bisnis yang dilakukan. Sebagai falsafah bisnis.
konsep pemasaran disusun dengan
memasukkan tiga elemen/unsur pokok yaitu :
• orientasi pada konsumen
• volume penjualan yang menguntungkan
• kordinasi dan integrasi seluruh kegiatan
pemasaran dalam perusahaan
Pada dasarnya perusahaan yang ingin mempraktekkan
oriental konsumen harus :
• menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan
dilayani dan dipenuhi / dipuaskan.
• memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran
penjualannya.
• menentukan produk dan program pemasarannya.
• mengadakan riset kepada konsumen untuk mengukur
menilai dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku
mereka.
• menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik
apakah menitik beratkan pada mutu, harga atau model yang
penarik.
• Dalam pemasaran sebenarnya terdapat juga
penyesuaian dan kordinasi antara produk,
harga, saluran distribusi dan promosi untuk
menciptakan hubungan dan pertukaran yang
kuat dengan langganan. Jadi harga harus
sesuai kualitas produk, saluran distribusi harus
sesuai dengan harga dan kualitas produk dan
promosi harus sesuai dengan saluran harga
dan kualitas produk.
Jadi..
KONSEP PEMASARAN adalah falsafah bisnis
yang menyatakan bahwa pemuas kebutuhan
konsumen merupakan sarat ekonomi dan
sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
• Sekarang konsep pemasaran sudah mengalami
perkembangan sejalan dengan perkembangan
masyarakat/manusia dan teknologi. Bila
perusahaan ingin maju terus dan berkembang
harus menanggapi cara-cara atau kebiasaan
dalam masyarakatnya.
• Faktor-faktor external seperti ekologi, politik,
hukum, ekonomi dan sebagainya dapat
mempengaruhi program pemasaran
perusahaan. Faktor ketidakpuasan konsumen
karena tidak terpenuhinya harapan mereka .
KONSEP INTI PEMASARAN (PHILIP KOTLER)

Kebutuhan, Pertukaran
Nilai, biaya
Keinginan, Transaksi
Produk Dan Pasar
Dan Dan
Kepuasan
Permintaan hubungan

Pemasaran
Dan
Pemasar
• Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia
yang harus dipenuhi
• Keinginan adalah kebutuhan yang diarahkan
ke obyek tertentu untuk memuaskan
kebutuhan
• Permintaan adalah keinginan yang didukung
kemampuan untuk membayar
Tujuan konsep pemasaran
• Tujuan penggunaan konsep pemasaran adalah
mengubah orientasi falsafah manajemen
pemasaran lain ternyata telah terbukti tidak
berhasil mengatasi berbagai persoalan. karena
adanya perubahan dalam ciri-ciri pasar yang
cenderung berkembang.
Pelaku dalam pemasaran
• Pemasar : pencari respons
• Prospek : pemberi respons
• Pasar : tempat pembeli dan penjual
berkumpul untuk transaksi (secara tradisional)
PERTEMUAN 12
SISTEM MARKETING SEDERHANA

KOMUNIKASI

INDUSTRI BARANG/JASA PASAR


(KUMPULAN PENJUAL) (KUMPULAN PEMBELI)

UANG

INFORMASI
Fungsi-fungsi pemasaran
• Tujuan dari pada marketting / pemasaran ialah
mengarahkan barang dan jasa ke tangan
konsumen. Untuk ini diperlukan kegiatan-
kegiatan tertentu. Berbagai jenis kegiatan dan
proses yang diperlukan karena spesialisasinya
didalam marketing itu disebut fungsi-fungsi
marketing.
Fungsi-fungsi marketing dapat digolongkan 3
bidang kegiatan yaitu :

1.Bidang-bidang transaksi atau transfer yang


meliputi :
• Pembelian (buying)
• Penjualan (selling)
2.Bidang kegiatan suplai fisik yang meliputi:
• Pengangkutan (transportasi)
• Pergudangan (storage / penyimpanan)
3.Bidang kegiatan penunjang untuk memperlancar arus
kegiatan transaksi dan arus barang yang meliputi :
• Penjajaan (merchandising)
• Standardising dan grading
• Pembelanjaan (financing)
• Penanggungan risiko (risk taking)
• Informasi pasar (market information atau komunikasi)
1. Fungsi pembelian
• Kegiatan yang termasuk fungsi pembelian
dalam pemasaran terdiri dari berbagai
kegiatan yang berbeda-beda tetapi saling
berhubungan yang dijalankan oleh pedagang
besar dan pengecer.
• Kegiatan ini meliputi penyusunan
implementasi dari kebijaksanaan
-kebijaksanaan dan prosedur-prosedur
penentuan kebutuhan dan keinginan
tersedianya barang, negosiasi harga saat
pengiriman dan hal-hal lain yang menyangkut
pemindahan hak atau transaksi.
Fungsi pembelian (menurut Royburn D. Toisley /
Eugene clarkphd/Fred e.clark Phd) dalam
bukunya Principle of Management adalah
sebagai berikut :
• Perencanaan dan penentuan produk yang akan
dibelinya beserta spesifikasi, kwalitet dan
kwantitasnya dan sebagainya.
• Meliputi usaha mencari sumber-sumber dimana
produk dapat dibeli atau diperoleh.
• Melaksanakan perundingan dan syarat-syarat
tertentu seperti kwalitas, model
• Persediaan benda-benda harus dikumpulkan
dan dirakit untuk dipergunakan dalam bidang
produksi atau perniagaan oleh para para
produsen, para pedagang besar, pedagang
eceran atau untuk konsumen pribadi.
• Perjanjian dibuat dan transfer hak milik terjadi
2. Fungsi penjualan
• Dalam hal penjualan, si penjual harus
menentukan kebijaksanaan dan prosedur yang
akan diikutinya untuk memungkinkan
dilaksakannya rencana penjualan yang telah
ditetapkannya.
Ada beberapa fungsi penjualan antara lain:
• penjualan dan pengembangan produk
• mencari kontak
• menciptakan permintaan melalui personal selling
• mengadakan perundingan.
• fungsi kontak (mencakup persetujuan akhir untuk
melaksanakan penjualan dan transfer hak milik )
3. Fungsi pengangkutan
• Pelaksanaan fungsi pengangkutan mempunyai
sasaran untuk dapat memindahkan barang ke
tempat tujuan yang diharapkan tepat dalam
jumlah Waktu dan mutu (keamanan dan
kerusakan) dengan biaya seminimal mungkin.
• Pemilihan peralatan pengangkutan baik milik
sendiri maupun disewa dapat dipilih dari
berbagai alternatif sesuai dengan situasi dan
kondisi, efektifitas dan efisiensinya. Berbagai alat
pengangkutan antara lain : kereta api, truk, kapal
laut, kapal udara dan sebagainya.
4. Fungsi pergudangan.
• Fungsi pergudangan melakukan kegiatan
penyimpanan barang sejak selesai diproduksi
atau dibeli sampai saat dipakai atau dijual di
masa mendatang. Pergudangan menciptakan
kegunaan waktu (time utility) dan dapat
terjadi dimanapun juga sepanjang arus antara
produsen dan konsumen.
Dalam pemasaran fungsi pergudangan diperlukan
karena beberapa faktor antara lain :
• Antara waktu memproduksi dan waktu konsumsi
sering berbeda, dikonsumsi setiap waktu tetapi
dipanen pada musim tertentu.
• Untuk menghindari kerusakan karena suhu
(diperlukan alat pendingin)
• Untuk menjaga kelancaran penjualan dan kontinuitas
produksi
• Untuk menghemat biaya karena membeli dalam
jumlah besar mendapat rabat tertentu.
• Untuk tujuan spekulasi
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam
melakukan fungsi pergudangan. antara 1ain :
• fasilitas pergudangan yang cukup memadai
• keamanan dan asuransi
• jumlah dana yang dibutuhkan
5. Fungsi penjajaan (merchandising )
• Adanya usaha untuk menawarkan produk
kepada pembeli dilakukan dengan menjajakan
atau mendagangkan barang. Penjajaan
dilakukan dengan menampilkan produk itu
baik dalam mengenalkan dan
mempertunjukkan, juga dengan
mendemonstra -sikan dan menjelaskan
identifikasi serta ciri-ciri produk tersebut.
6. Fungsi standardisasi dan grading
• Standar terdiri dari suatu daftar pengkhususan
mutu atau grade yang harus dipenuhi oleh
suatu barang tertentu. Grading adalah suatu
tindakan memisahkan atau memeriksa
barang-barang menurut pengkhususan yang
telah ditetapkan untak menentukan gradenya
(atau tingkat mutunya).
• Fungsi standardisasi dan grading merupakan
fungsi penunjang bagi keberhasilan atau
kelancaran terjadinya transaksi yang telah
menyebabkan perpindahan hak dan
perpindaban fisik barang.
7. Pembelanjaan ( Financing )
• Fungsi perbelanjaan dari pemasaran ini tidak
mencakup transaksi yang terdapat dalam produksi.
Fungsi pembelanjaan mencakup pengelolaan sumber
dana dan pengalokasian dana, termasuk pengaturan
syarat pembayaran dan kredit yang dibutuhkan
dalam rangka mengeluarkan barang atau produk dari
produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri.
• Kegiatan penyediaan dana yang diperlukan oleh
produsen, perantara maupun konsumen untuk
kepentingan proses marketing itu disebut fungsi
financing.
8. Penanggungan risiko (risk taking)
• Resiko yang berkaitan dengan pemasaran
mencakup penurunan mutu, kehilangan,
kecurian, tidak berlaku lagi, perpanjangan
kredit dan perubahan penawaran atau
permintaan yang semua itu mempunyai
dampak terhadap haknya.
• Agar risiko itu dapat dihindarkan atau di
perkecil, maka terjadilah pengambilan risiko
yang dilakukan oleh lembaga, misalnya
perusahaan asuransi.
9. Informasi pasar ( market information )
• Informasi diperlukan sebagai data fakta yang
dapat dijadikan dasar untuk pengambilan
keputusan dan penentuan kebijaksanaan
pemasaran. Informasi pasar meliputi informasi
tentang produk, harga, sistem promosi dan
saluran distribusi yang digunakan oleh saingan
serta tanggapan konsumen ataupun
tanggapan serta selera konsumen terhadap
produk serta produk yang kita salurkan.
• Informasi pasar dapat di peroleh berbagai
sumber, seperti bursa, berita harian, publikasi
pemerintah, observasi dan studi pasar dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai