Anda di halaman 1dari 29

PASAR DAN

MANAJEMEN
PEMASARAN
PASAR

•Pangertian pasar secara umum sering di kenal sebagai tempat


bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan suatu transaksi
jual beli barang dan jasa yang bertujuan untuk dapat memenuhi
kebutuhan.

•Sedangkan pengertian pasar secara konsep pemasaran adalah


kelompok individual (perorangan atau kelompok) yang mempunyai
permintaan terhadap barang dan jasa tertentu, daya beli, dan
berniat merealisasikan pembelian.
SYARAT-SYARAT TERJADINYA
PASAR

• Adanya tempat untuk berniaga;


• Adanya barang dan jasa untuk di
perdagangkan;
• Terdapat penjual;
• Terdapat pembeli;
• Adanya hubungan transaksi jual beli.
TUJUAN TERBENTUKNYA PASAR

• Memudahkan konsumem mendapat barang


dan jasa tertentu.
• Memudahkan produsen menjual hasil
produksinya.
• Meningkatkan perekonomian.
• Memfasilitasi masyarakat
JENIS-JENIS PASAR
1. Pasar persaingan sempurna
Struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak
penjual dan pembeli, setiap penjual dan pembeli
tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.

2. Pasar monopoli (milik pemerintah)


Suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran di mana hanya ada satu penjual yang
berhadapan dengan banyak pembeli.
JENIS-JENIS PASAR (Lanjutan…..)
3. Pasar persaingan monopolistic
Suatu bentuk interksi yang sama antara permintaan
dan penawaran dimana terdapat sejumlah besar
penjual yang menawarkan barang yang sama tetapi
berbeda corak (model).

4. Pasar oligopoly
Suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran
dimana terdapat beberapa penjual atau produsen
yang menguasai seluruh permintaan pasar.
PEMASARAN

Beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya:

• Menurut Philip kloter pemasaran atau marketing adalah


kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan malalui proses pertukaran.

• Menurut William J. Stanton pemasaran adalah


keseluruhan sistem dari kegiatan usaha yang
ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, mendistribusikan barang dan jasa
yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun
pembeli potensial.
KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci
untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta memberikan kepuasaan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.
KONSEP PEMASARAN
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang
merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran
suatu organisasi yaitu :
• konsep produksi
• konsep produk
• konsep penjualan
• konsep pemasaran
• konsep pemasaran sosial
• konsep pemasaran global
SISTEM PEMASARAN
• Sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang
melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang, dan faktor-
faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan
membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan
pasarnya.

• Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan


saling berkaitan itu mencakup :
1. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
3. Target pasar.
4. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga
keuangan).
5. Kendala lingkungan (environmental constraints).
MACAM-MACAM SISTEM PEMASARAN
a. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal
b. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
c. Sistem pemasaran dengan saluran ganda
LINGKUNGAN SEBUAH SISTEM
PEMASARAN
Lingkungan Makro :
a. Demografi (kependudukan).
b. Kondisi ekonomi.
c. Teknologi.
d. Kekuatan sosial dan budaya.
e. Kekuatan politik dan legal.
f. Persaingan.
g. Lingkungan mikro eksternal
h. Pasar (market)
i. Pemasok
j. Pialang (marketing intermediaries)
k. Lingkungan Non- – Pemasaran Intern

Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan, ketangguhan bagian


penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat menyatu (interest) dalam
organisasi dan dikendalikan oleh manajemen
STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran,
kebijakan serta aturan yang memberi arah kepada usaha-
usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing
tingkatan serta lokasinya.

Strategi pemasaran modern secara umum terdiri dari tiga


tahap yaitu: segmentasi pasar (segmenting), penetapan
pasar sasaran (targeting), dan penetapan posisi pasar
(positioning) (Kotler, 2001). Setelah mengetahui segmen
pasar, target pasar, dan posisi pasar maka dapat disusun
strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari
strategi produk, harga, penyaluran/ distribusi dan promosi
(Assauri, 1999).
SEGMENTASI PASAR (SEGMENTING)
Secara umum, terdapat tiga falsafah dasar
sebagai pedoman bagi perusahaan
mendekati pasar, yakni untuk
dimana keputusan untuk memproduksi
pemasaran dan
mendistribusi produk secara masal, masal
pemasaran berbagai produk yang menyajikan
pilihan produk berbeda untuk segmen
berbeda, dan pemasaran terarah yang
mengembangka produk untuk pasaryang
n spesifik.
PROSES
SEGMENTAS
I
TARGET PASAR (TARGETTING)
Dalam menetapkan sasaran pasar (targe
terlebih dulu t
pasar), perusahaan
melakukan segmentasi pasar dengancara harus
mengelompokkan konsumen, (pembeli)
ke (sifat)
dalam kelompok dengan ciri-ciri
yang hampir sama.
MANFAAT TARGET PASAR
•Target pasar perlu ditetapkan, karena bermanfaat dalam :
• Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran
• pemasaran.
• Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran
pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang
efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.
• Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat
• memasarkan produk baru.
• Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas
seefisien dan seefektif mungkin
• Mengantisipasi persaingan
• Dengan mengidentifikasikan bagian pasar yang dapat dilayani secara
efektif, perusahaan akan berada pada posisi lebih baik dengan
melayani konsumen tertentu dari pasar tersebut.
DIFFERENSIASI DAN POSITIONING

•Diferensiasi
• Pada dasarnya diferensiasi adalah tindakan merancang satu set
perbedaaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan
dari penawaran pesaing (Kotler, 1997). Diferensiasi dapat dilakukan
melalui lima dimensi berikut ini : Diferensiasi Produk, Diferensiasi
Produk, Diferensiasi Personil, Diferensiasi Saluran, Diferensiasi Citra.

•Pemposisian Produk di Pasar (Positioning)


• Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra
perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti
dan berada dalam benak pelanggan sasarannya (Kotler, 1997).
Positioning merupakan elemen yang sangat utama dalam suatu
strategi pemasaran. Sebuah perusahaan dapat menentukan posisinya
melalui persepsi pelanggan terhadap produknya dan produk
pesaingnya sehingga akan dihasilkan peta persepsi.
DIFFERENSIASI

•Diferensiasi dapat dilakukan melalui lima dimensi berikut ini :

•Diferensiasi Produk, membedakan produk utama berdasarkan


keistimewaan, kinerja, kesesuaian,
• daya tahan, keandalan, kemudahan untuk diperbaiki, gaya dan
rancangan produk.

• Diferensiasi Produk, membedakan pelayanan utama berdasarkan


kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan
pelanggan, konsultasi pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan.

• Diferensiasi Personil, membedakan personil perusahaan


berdasarkan kemampuan, kesopanan, kredibilitas, dapat
diandalkan, cepat tanggap dan komunikasi yang baik.

•Diferensiasi Saluran, langkah pembedaan melalui cara membentuk


saluran distribusi, jangkauan,
• keahlian dan kinerja saluran-saluran tersebut.
POSITIONING
a. Positioning menurut atribut produk.
Usaha memposisikan diri menurut atribut produknya.
b. Positioning menurut manfaat.
Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu
c. Positioning menurut harga/ kualitas.
Produk diposisikan sebagai nilai (harga dan kualitas) terbaik.
d. Positioning menurut penggunaan/ penerapan.
Usaha memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah penggunaan/
penerapan.
e. Positioning menurut pemakai.
Usaha memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah kelompok
pemakai
f. Positioning menurut pesaing.
Produk memposisikan diri sebagai lebih baik daripada pesaing utamanya.
g. Positioning menurut kategori produk.
Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu kategori produk.
STRATEGI BAURAN PASAR
(MARKETTING MIX)
•Marketing mix atau bauran pemasaran adalah perangkat alat
pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan
oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan
pasar sasaran. Marketing mix adalah semua faktor yang
dapat dikuasai oleh seseorang manajer pemasaran dalam
rangka mempengaruhi permintaan konsumen terhadap
barang dan jasa.

•Faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu: Product, Place,


Price, Promotion. Sementara itu, sebagai tambahan dari 4P di
atas, Booms & Bitner telah menambah 3P lagi kepada bauran
pemasaran tersebut yaitu People (faktor manusia yang
terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam , Process
(proses/prosedur kerja) dan Physical Evidence.
HUBUNGAN PEMASARAN DENGAN
PASAR

•Pemasaran merupakan proses kegiatan dari produsen


ke tangan konsumen. Kegiatan tersebut berhubungan
dengan pasar di mana produsen yang menawarkan
barang akan bertemu dengan konsumen yang
membutuhkannya.

•Disinilah letak kegiatan pemasaran dilakukan dan


kegiatan pemasaran tersebut mencakup strategi-
strategi pemasaran yang baik, cara-cara yang
dilakukan perusahaan maupun saat kapan kegiatan
tersebut dilakukan.
PERILAKU KONSUMEN

Konsumen adalah setiap pemakai barang


Perilaku Konsumen adalah studi
dan atau jasa yang tersedia dalam
mengenai individu, kelompok atau
masyarakat, baik bagi kepentingan diri
organisasi dan proses dimana mereka
sendiri, keluarga, orang lain, maupun
menyeleksi, menggunakan dan
makhluk hidup lain dan tidak untuk
membuang produk, layanan, pengalaman
diperdagangkan. Jika tujuan pembelian
atau ide untuk memuaskan kebutuhan
produk tersebut untuk dijual kembali,
dan dampak dari proses tersebut pada
maka dia disebut pengecer atau
konsumen dan masyarakat.
distributor.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERILAKU
KONSUMEN
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen,

Menurut James F. Engel - Roger D.


Blackwell - Paul W. Miniard antara lain
adalah :

•Pengaruh lingkungan
•Perbedaan dan pengaruh individu
•Proses psikologis

•Menurut Kotler dan Armstrong (1996) :


•Faktor eksternal
•Faktor internal
MANFAAT MEMPELAJARI PERILAKU KONSUMEN
Mempelajari perilaku konsumen dan proses konsumsi yang
dilakukan oleh konsumen memberikan beberapa manfaat.
Mowen (1995) mengemukakan manfaat yang bisa diperoleh
sebagai berikut:
• Membantu para manajer dalam pengambilan
keputusan.
• Memberikan pengetahuan kepada para peneliti
pemasaran dengan dasar pengetahuan analisis
konsumen.
• Membantu legislator dan regulator dan menciptakan
hukum dan peraturan yang berkaitan dengan
pembelian dan penjualan dan jasa.
• Membantu konsumen dalam pembuatan keputusan
pembelian yang lebih baik.
RELEVANSI DENGAN PROFESI

Sementara itu, profesi yang relevan


dengan kajian perilaku konsumen antara
lain adalah
• Manajer
• Birokrat
• Produsen
• Peneliti
• Konsultan
• banyak profesi yang lain.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai