Anda di halaman 1dari 5

SENI RUPA MURNI

VISUAL DAN OPERASIONAL

NAMA KELOMPOK:3
1.ANGGUNDWI ANA
2.BINDU RAHMAT H.A
3.FADIA AZZURA
4.MEIDELASARI
5.RENI OKTAVIA
6.WISLA RISKA P.P
PENGRTIAN SENI RUPA MURNI?  

seni rupa murni merupakan kegiatan berkarya seni lukis, seni patung,
seni grafis, seni serat, dan lain-lain, untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan pengalaman kehidupan menjadi perwujudan visual dilandasi
kepekaan artistik.
Kepekaan artistik mengandung arti, memerlukan kemampuan mengelola
atau mengorganisir elemen-elemen visual untuk mewujudkan gagasan
menjadi karya nyata.
 Aspek Visual

 Seni rupa dalam aspek visual adalah wujud hasil karya manusia yang dapat dinikmati melalui
indara penglihatan (visual). Aspek visual dalam karya seni rupa terdiri atas:

1.Struktur Visual.
Untuk mewujudkan aspek visual, perlu ditegaskan lebih spesifik dalam subject matter, masalah
pokok atau tema seni yang akan diciptakan. Misalnya tema sosial: kemiskinan, dengan pilihan
objek “pengemis”. Tema perjuangan: dengan pilihan objek “Pangeran Diponegoro”, tema religius:
lukisan kaligrafi dengan objek “ayat tertentu”, dan lain sebagainya. Objek-objek tersebut dapat
divisualisasikan dengan berbagai cara, pilihlah unsur-unsur rupa (garis, warna, tekstur, bidang,
volume, ruang), sesuai dengan kebutuhan interes seni, interes bentuk dan prinsip estetika.

2.Komposisi.
Hasil seleksi unsur-unsur rupa dikelola, ditata, dengan prinsip-prinsip tertentu, baik terhadap setiap
unsur secara tersendiri maupun dalam hubungannya dengan bentuk atau warna. Dengan
memperhatikan empat prinsip pokok komposisi, yaitu: proporsi, keseimbangan, irama, dan kesatuan
untuk memperlihatkan karakteristik keunikan pribadi kita.

3.Gaya pribadi.
Dalam penciptaan karya seni, karakteristik atau ciri khas seorang perupa merupakan faktor bawaan,
yang menandai sifat unik karya yang diciptakannya. Misalnya Raden Saleh, Basoeki Abdullah dan
S. Soedjojono, meskipun sama-sama melukis dengan gaya realisme, karyanya akan sangat berlainan
karena unsur gaya pribadi. Karya Raden Saleh menghadirkan suasana dramatis aristokratis, karya
Basoeki Abdullah memperlihatkan idealisasi keindahan yang permai, sedangkan karya S.
Soedjojono menghadirkan suasana heroisme dan nasionalisme.
 Aspek Operasional

Aspek operasional dalam seni rupa adalah Sebuah karya seni dihasilkan melalui
beberapa tahap yang harus dilalui.
Langkah-langkah kerja dalam keseluruhan proses perwujudan karya dimulai
dari penetapan bahan, peralatan utama dan pendukung, serta teknik-teknik
dalam memperlakukan bahan dengan peralatannya. Seluruh proses
dikelompokkan ke dalam tiga tahap:
1.Tahap persiapan.
pengadaan dan pengolahan bahan utama, bahan pendukung, dan pengadaan
peralatan. 
2.Tahap Pelaksanaan.
berkenaan dengan pengalaman artistik, aktivitas proses kreasi dari awal hingga
selesai. 
3.Tahap akhir.
karya seni rupa yang sudah diciptakan, masih membutuhkan tindakan-tindakan
khusus supaya siap dipamerkan. Jenis karya seni rupa tertentu memerlukan
pembersihan menyeluruh, lapisan pengawet (coating), atau lembaran kaca dan
bingkai. Jenis lain membutuhkan kemasan. Semuanya harus digarap dengan
baik, sampai sebuah karya seni rupa dikatakan siap pamerkan.
PERTANYAAN

1. Kelompok 4
Oleh Nadila Astari
Pertanyaan : Tahapan khusus pada tahapan akhir!
Penjawab: Fadia Azzura
Jawaban: Tahapan khusus supaya siapa di pamerkan jenis karya seni rupa tertentu memerlukan
pembersih menyeluruh, lapisan pengawet (caring), / lembaran kaca dan bingkai
2. Kelompok 2
Oleh siti Hajar Mursidah
Pertanyaan : Alasan gaya pribadi lebih mudah dari yang lain.
Penjawab: Meidellasari
Jawaban: Karena kita dapat melihat/ mengamati dari suatu karya seni yang misalnya dapat kita
lihat memiliki unsur karya seni yang menurut kita tinggi dan menarik hati.
3. Kelompok 1
Oleh Tia Listiana
Pertanyaan : Tindakan khusus dalam tahap akhir
Penjawab: Meidellasari
Jawaban: Tindakan khususnya yaitu pada tahapan pengemasan di buat semenarik mungkin,
agar para konsumen tertarik dan pemasaran melalui sosial media/di distribusikan ke kota-kota.

Anda mungkin juga menyukai