Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 2 MICRO TEACHING

Adi Pamungkas

Erya Windi Astuti


Ery Ayu Arifah

Hilda Tanti
Rimba Prayoga

Yudi Apriyanto

Vinsensia Linda S
A. Pengertian keterampilan bertanya dasar dan lanjut
Pengertian keterampilan bertanya  secara etimologis bertanya diuraikan menjadi dua suku
kata yaitu “terampil” dan “tanya”. Menurut kamus bahasa Indonesia “bertanya” berasal dari
kata “tanya” yang berarti antara lain permintaan keterangan. Bertanya merupakan ucapan
verbal yang meminta respons dari seseorang yang dikenal. Respons yang diberikan dapat
berupa  pengetahuan sampai dengan hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan.

B. Tujuan keterampulan bertanya dasar dan lanjut

Tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan keterampilan bertanya dasar dan
lanjut, antara lain:

1.  Membangkitkan minat dan rasa ingin tahusiswa terhadap pokok pembahasan.

2.  Memusatkan perhatian siswa.

3.  Mengdiagnosa kesulitan-kesulitan khusus yang menghambat siswa belajar.

4.  Mengembangkan cara belajar siswa yang aktif.


5. Memberikan kesempatan siswa untuk mengasimilisikan informasi.
6. Memperbaiki kesalahan dalam pengertian dan kesalahan dalam pemahaman
konsep pada siswa.
7. Mendorong siswa mengemukakan pendapatnya.
8. Menguji dan mengukur hasil belajar siswa.
C. Prinsip-Prinsip dalam Keterampilan Bertanya dasar dan lanjut
1. Kehangatan dan keantusiasan
2. Memberikan waktu berfikir
3. Menghindari kebiasaan-kebiasaan sebagai berikut.
a) Mengulangi pertanyaan sendiri. Hal ini akan membuat siswa tidak memperhatika
pertayaan pertama sehingga menurunkan perhatian dan partisipasi siswa
b) Mengulangi jawaban siswa. Hal ini bertujuan memberikan pengutan sangat baik
dilakukan oleh guru, namun jika guru terbiasa mengulangai jawaban siswa,maka siswa
lain akan mendengarkan jawaban temanya karena akan diulang oleh guru.
d) Pertanyaan yang memancing jawaban serentak. Guru kadang-kadang mengajuhkan
pertanyaan memancing jawaban serentak sehingga kelas jadi hidup. Namun kalau hal ini
dibiasakan akan menurunkan pungsi pertanyaan karena guru tidak tahu siapa yang
menjawab dan siswa malas berpikir karena guru tidak meminta jawaban perorangan.

4. Mempersiapkan pertanyaan pokok yang akan diajukan

Pertanyaan pokok yang akan diajukan oleh guru hendaknya disiapkan secara cermat
sehingga urutan tingkatan kesukaran pertanyaan dapat disusun lebih dahulu, dan materi
pelajaran dicakup secara tuntas.

5. Menilai pertanyaan yang telah diajukan.

6. Pertanyaan pokok yang telah diajukan oleh guru hendaknya dinilai oleh guru setelah
pelajaran berlangsung.

7. Dengan memeperhatikan prinsip-prinsip keterampilan bertanya tersebut, diharapkan guru


akan mampu mengembangkan kemampuan berpikir siswa dan keterlibatan mental intelektual
siswa melalui pertanyaan yang diajukan.
D. Jenis-Jenis Keterampilan Bertanya dasar dan lanjutan

1. keterampilan bertanya dasar


• Penggunaan pertanyaan secara jelas dan singkat.
• Pemberian acuan.
• Pemindahan giliran.
• Penyebaran.
• Pemberian waktu berfikir
• Pemberian tuntunan

2. Keterampilan bertanya lanjut


• Pengubahan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan.
• Pengaturan urutan pertanyaan.
• Penggunaan pertanyaan pelacak.
• Peningkatan terjadinya interaks.

Anda mungkin juga menyukai